5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!

Warna musim gugur yang bikin terkesima

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jepang menjadi salah satu tujuan favorit para pelancong untuk menikmati musim gugur di wilayah Asia Timur. Selama pertengahan September hingga Desember, dedaunan akan berubah warna menjadi kekuningan, oranye, hingga merah. Pemandangan memukau ini dapat dinikmati di setiap sudut Jepang, termasuk di Prefektur Ibaraki.

Ibaraki dapat ditempuh 2—4 jam dari Tokyo. Prefektur itu terkenal sebagai daerah pedesaan, pertanian, dan pemandangan alamnya. Tempat yang cocok untuk menikmati musim gugur dengan santai dan cukup tenang, nih. Di Ibaraki terdapat taman, bukit, hingga air terjun berhiaskan pohon maple yang berubah warna saat musim gugur.

Kamu ingin menikmati musim gugur di Ibaraki? Berikut ini lima tempat terbaik di Ibaraki yang dapat kamu kunjungi saat musim gugur. Pemandangannya bikin terkesima!

Baca Juga: 5 Tips Liburan ke Jepang selama Musim Gugur, Dijamin Berkesan!

1. Jembatan Gantung Ryujin

5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!Jembatan Gantung Ryujin, Ibaraki, Jepang (visit.ibarakiguide.jp)

Jembatan Gantung Ryujin membentang sepanjang 375 meter di atas Waduk Ryujin, termasuk jembatan pejalan kaki terpanjang di Jepang. Jembatan setinggi 100 meter ini terletak di 2133-6 Keganocho, Hitachiota, Ibaraki. Dapat diakses sepanjang tahun, buka mulai pukul 08.30—17.00.

Jembatan gantung tersebut menjadi spot terbaik untuk menikmati perubahan musim di Jepang. Dikelilingi pegunungan dengan pepohonan yang akan berubah warna setiap musim berganti. Kamu juga dapat melihat ke bawah ke arah Waduk Ryujin melalui lubang intip transparan yang terletak di tengah jembatan.

Di sekitar jembatan, terdapat bungee jumping tertinggi di Jepang, yakni 100 meter. Uniknya lagi, kamu dapat kembali ke titik lompat di atas, karena menggunakan kerekan listrik. Kamu bisa langsung kembali ke jembatan tanpa perlu berjalan jauh.

Kalau takut ketinggian, kamu bisa mencoba menikmati pemandangan musim gugur di Ngarai Ryujinkyo. Kamu dapat mendaki, mendirikan tenda untuk camping, atau mendayung di atas kano. Buat para pemula gak perlu khawatir, karena kamu bisa berlatih di bawah bimbingan instruktur.

Untuk menikmati pengalaman menarik di Jembatan Gantung Ryujin, kamu perlu membayar tiket 320 yen Jepang (Rp35 ribu) untuk dewasa dan 210 yen Jepang (Rp23 ribu) untuk anak-anak. Harga tiket untuk rombongan dapat lebih murah lagi, yakni 190 yen Jepang (Rp21 ribu) dan 290 yen Jepang (Rp32 ribu). Sedangkan untuk bungee jumping, 16.000 yen Jepang (Rp1,75 juta) untuk lompatan pertama dan 7.000 yen Jepang(Rp766 ribu) untuk lompatan kedua di hari yang sama.

2. Kuil Eigenji

5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!Kuil Eigenji, Ibaraki, Jepang (commons.wikimedia.org/先従隗始)

Keberadaan kuil di Jepang bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga destinasi wisata menarik. Apalagi kalau kuil tersebut areanya luas dengan taman dan pepohonan musiman, seperti Kuil Eigenji. Kuil yang dibangun pada 1446 itu untuk memuja Benzaiten, dewi seni pertunjukan dan salah satu dari tujuh Dewa Keberuntungan di Jepang.

Kuil Eigenji juga dikenal sebagai Kuil Momiji, karena terdapat pohon maple (momiji) yang indah di halam kuil. Daun-daun tersebut mulai berubah sekitar bulan Oktober hingga pertengahan November. Pantas saja kalau kuil ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati musim gugur.

Letaknya di dataran tinggi membuat pengunjung dapat menyaksikan pemandangan kota Daigo dari sekitar kuil. Dekat pula dengan Stasiun Hitachi-Daigo yang dapat ditempuh selama 10 menit berjalan kaki. Kamu dapat berkunjung ke kawasan kuil setiap hari, pukul 10.00—17.00 tanpa perlu membayar tiket masuk.

3. Kearsipan dan Museum Prefektur Ibaraki

5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!pohon ginkgo di halaman Kearsipan dan Museum Prefektur Ibaraki, Jepang (visit.ibarakiguide.jp)

Pemandangan musim gugur di Ibaraki juga dapat kamu nikmati di pusat kota. Kamu bisa mengunjungi Kearsipan dan Museum Prefektur Ibaraki di 2-1-15 Midoricho, Kota Mito, Ibaraki. Selain menawarkan koleksi bersejarah, halamannya yang luas dihiasi pohon ginkgo yang akan berganti warna saat musim gugur.

Museum ini didirikan pada 1974 dengan pameran permanen yang menunjukkan sejarah Ibaraki dari zaman kuno hingga saat ini. Selama Zaman Edo (1603—1868), museum ini berfungsi sebagai rumah tinggal. Kemudian, menjadi gedung sekolah bergaya Barat pada Zaman Meiji (1868—1912).

Kalau dua tempat sebelumnya menyuguhkan deretan pohon maple yang akan berganti warna menjadi oranye hingga merah saat musim gugur. Beda halnya dengan pemandangan musim gugur di museum ini. Halaman berupa hamparan rumput akan berpadu dengan daun ginkgo yang akan berubah menjadi kuning cerah saat musim gugur.

Baca Juga: 5 Pulau Paling Indah Jepang, Panorama Lautnya Syahdu

4. Air Terjun Fukuroda

5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!Air Terjun Fukuroda, Ibaraki, Jepang (ja.wikipedia.org/Σ64)

Musim gugur memang cocok untuk aktivitas di luar ruangan, seperti mendaki maupun sekadar jalan-jalan di taman nasional. Bagi yang suka fotografi alam, wajib ke Air Terjun Fukuroda saat liburan ke Ibaraki. Terletak di 3-19, Fukuroda, Kota Daigo, Ibaraki.

Air Terjun Fukuroda termasuk dalam daftar tiga air terjun besar dan terbaik di Jepang. Air terjunnya mengalir deras melalui empat tingkat tebing berbatu. Karakteristiknya tersebut membuat air terjun ini dijuluki Yondo no Taki, yang berarti air terjun empat kali. 

Pemandangannya tidak terpusat pada air terjun saja, tapi juga pepohonan rimbun yang mengelilinginya. Daunnya akan berubah-ubah sesuai dengan musim, sehingga banyak wisatawan yang menyarankan untuk datang ke sini sekali dalam setiap musim. Saat musim gugur, dedaunan di sekitarnya akan berubah menjadi oranye dan merah menyala.

Jika tidak sempat, air terjun ini akan membeku saat musim dingin yang berpadu dengan ranting dan salju pada saat tertentu. Sejumlah wisatawan justru mencoba olahraga climbing di air terjun yang membeku. Sedangkan saat musim panas dan semi, dedaunan jadi hijau segar dan aliran airnya cukup deras.

Kamu bisa mengunjungi air terjun ini setiap hari, pukul 08.00—18.00 pada Mei—Oktober. Jam operasional akan berubah pada bulan November—April, yakni pukul 09.00—17.00. Harga tiketnya 300 yen Jepang (Rp33 ribu) untuk dewasa dan 150 yen Jepang (Rp17 ribu) untuk anak-anak.

5. Hitachi Seaside Park

5 Tempat Terbaik Menikmati Musim Gugur di Ibaraki Jepang, Syahdu!Hitachi Seaside Park, Ibaraki, Jepang (commons.wikimedia.org/Jranar)

Tempat terbaik menikmati musim gugur di Ibaraki selanjutnya adalah Hitachi Seaside Park. Terletak di 605-4 Onuma, Mawatari, Kota Hitachinaka, Prefektur Ibaraki. Kamu dapat mengunjunginya setiap hari sepanjang tahun, buka mulai pukul 09.30—17.00 dan akan buka lebih lama pada musim semi.

Hitachi Seaside Park menyuguhkan hamparan bunga yang beragam dan akan mekar bergantian pada musim berbeda. Saat musim semi, bunga nemophila biru menjadi primadona sejak bulan April setiap tahunnya. Sedangkan musim gugur menjadi bagian kochia, sejenis semak berwarna merah cerah yang memanjakan mata mulai Oktober.

Masih ada bunga lain yang dapat mekar sepanjang tahun, seperti tulip, bunga matahari, daffodil, dan rapeseed. Bagaimana dengan musim dingin? Taman ini tetap dihiasi bunga tulip es dan pohon aprikot Jepang.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan di sini dengan berjalan kaki, menyewa sepeda, atau naik Seaside Train untuk berkeliling. Meski tempatnya berupa perbukitan landai, tapi taman ini sepenuh dapat diakses dengan kursi roda, lho. Dilengkapi pula rumah pertanian tradisional dan taman hiburan kecil.

Kamu perlu merogoh kocek sebesar 450 yen Jepang (Rp50 ribu) untuk dewasa dan 210 yen Jepang (Rp23 ribu) untuk lansia, anak-anak usia SD dan SMP gratis. Harga tiket masuknya akan lebih mahal saat memasuki puncak musim nemophila dan kochia. Harganya menjadi 700 yen Jepang (Rp77 ribu) untuk dewasa dan 460 yen Jepang (Rp51 ribu) untuk lansia.

Itu tadi lima tempat terbaik untuk menikmati musim gugur di Ibaraki, Jepang. Warna kuning, oranye, hingga merah menyala khas dari pohon maple, ginkgo, maupun kochia dapat kamu jumpai di sini. Gak harus mendaki bukit maupun ke tempat terpencil, warna musim gugur juga ada di tengah kota.

Baca Juga: 5 Kota Terbaik untuk Wisata Musim Gugur di Jepang, Menyejukkan Jiwa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya