Spot Wisata Dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk Short Getaway

Semua dapat ditempuh dengan jalan kaki! #Olimpiade2024

Le Bourget Sport Venue bersama Olympic Aquatics Centre di Saint-Denis merupakan satu-satunya fasilitas olahraga yang dibangun khusus untuk Olimpiade Paris 2024. Terletak di 933350 Le Bourget, Departemen Seine-Saint-Denis, Prancis; tempat tersebut digunakan untuk olahraga panjat tebing. Tersedia 5 dinding panjang yang digunakan selama Olimpiade Paris 2024 berlangsung.

Le Bourget Sport Climbing Venue juga menjadi saksi bisu atlet Indonesia, Veddriq Leonardo yang berhasil menyumbang medali emas untuk cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra di Olimpiade Paris 2024. Beberapa pesohor dalam negeri dan para pendukung  juga turut menyaksikan pertandingan secara langsung di venue tersebut. Apalagi letaknya dekat dengan kampung atlet, Village Olympique de Saint-Denis.

Setelah menikmati keseruan nonton pertandingan panjat tebing di Le Bourget Sport Climbing Venue, kamu bisa keliling sebentar sebelum pulang. Ada beberapa taman dan tempat menarik yang dapat dikunjungi untuk short getaway. Kira-kira di mana saja, ya?

1. Parc Georges-Valbon

Spot Wisata Dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk Short GetawayParc Georges-Valbon (commons.wikimedia.org/ZeusUpsistos)

Parc Georges-Valbon terletak di 55 Avenue Waldeck Rochet, 93120 La Courneuve, jaraknya sekitar 2,8 km dari Le Bourget Sport Climbing Venue. Tempat ini merupakan ruang hijau terbesar ketiga di Ile-de-France, setelah Bois de Vincennes dan Bois de Boulogne, nama lainnya Parc de la Courneuve yang menjadi salah satu tempat favorit masyarakat setempat untuk jalan-jalan dan bersepeda.

Taman hijau itu memiliki luas 400 hektare dengan jalan setapak dan padang rumput yang luas. Sebelum menjadi taman, dahulu berupa lahan untuk menanam sereal pada abad pertengahan. Kemudian pembangunan pertama dimulai pada 1960-an untuk mendukung berbagai aktivitas menyenangkan.

Terdapat jalur aspal yang dapat digunakan untuk bersepeda dan kereta bayi. Dilengkapi dengan area bermain anak-anak, meja pingpong, dan halaman berumput untuk bersantai di luar ruangan. Hewan peliharaan, seperti anjing juga diperbolehkan untuk dilepas di area khusus.

Saat cuaca cerah, staf taman akan menawarkan wisata naik kereta kuda pada periode April hingga September. Pengunjung dapat mengunjungi pusat menunggang kuda poni dan kawanan domba yang merumput bebas di sejumlah spot taman. Tersedia pula lintas kebugaran untuk berbagai usia dan jalur orienteering bagi yang suka tantangan.

Taman yang luas ini buka setiap hari mulai pukul 14.00–22.00 dan bisa hingga tengah malam saat ada acara khusus. Tenang, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Kecuali, jika datang untuk menonton konser maupun acara seni berbayar yang diadakan di sini.

2. Parc de Ladoucette

Spot Wisata Dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk Short GetawayParc de Ladoucette (commons.wikimedia.org/Prosopee)

Selanjutnya ada Parc de Ladoucette, taman seluas 6,5 hektare yang cocok untuk short getaway di Drancy.

Parc de Ladoucette berupa taman dengan kastil yang dibangun pada 1553 dan telah mengalami transformasi. Berlokasi di 93700 Drancy, buka Senin–Jumat pukul 09.00–12.00, 13.30–17.30 dan Sabtu pukul 09.00–12.00.

Sebagian besar taman berupa area teduh dengan jalur olahraga sepanjang 1 km. Terdapat pula sejumlah jenis pohon dari berbagai penjuru dunia, seperti Chinese pear, Redwood, dan Tibetan Cherry, pohon ek bertangkai besar turut menjadi peneduh area taman.

Parc de Ladoucette dilengkapi dengan danau buatan dan kastil bersejarah yang dibuka untuk umum pada 2014. Sebelumnya, bernama Kastil Drancy saat dibangun pertama kali. Kemudian hancur selama perang 1870 dan dibangun kembali pada abad ke-19. 

Kastil Ladoucette awalnya berfungsi sebagai kediaman para bangsawan, kemudian menjadi panti asuhan. Setelah direhabilitasi oleh Departemen Kebudayaan, kini menjadi gedung serbaguna untuk umum. Kerap digunakan sebagai tempat pameran dan konferensi sepanjang tahun. 

Baca Juga: 14 Negara yang Royal Beri Bonus Atlet Olimpiade 2024, RI Nomor Berapa?

3. Gereja Saint-Nicolas Le Bourget

Spot Wisata Dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk Short GetawayGereja Saint-Nicolas Le Bourget (commons.wikimedia.org/Chabe01)

Spot lainnya ada Gereja Saint-Nicolas yang terletak di 1 Rue du Commandant Brasseur, 93350 Le Bourget. Ini merupakan gereja pertama yang dibangun sekitar tahun 1473 di bawah paroki Dugny. Gereja ini sempat ditutup untuk umum pada 1734 dan kembali dibuka sebagai tempat ibadah pada 1974.

Arsitekturnya tampak sederhana tanpa ornamen di bagian luar dan fasadnya relatif kosong. Meski begitu, siapa sangka di dalamnya ada banyak kejutan yang mengagumkan, seperti altar mosaik yang dirancang oleh Doucy pada 1920. Terdapat pula simbol keagamaan tradisional dan penghormatan kepada tentara yang tewas dalam Perang Dunia I.

Altar kedua didedikasikan untuk Notre-Dame des Ailes, yang membangitkan warisan penerbangan Le Bourget. Setiap dua tahun, ada Pertunjukan Penerbangan dan Luar angkasa Internasional saat misa yang didedikasikan untuknya. Pengunjung juga bisa melihat sejumlah lukisan yang berasal dari tahun 1870-an.

4. Museum of Air and Space

Spot Wisata Dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk Short GetawayNational Air and Space Museum (commons.wikimedia.org/Ignis)

Buat kamu yang tertarik dengan dunia penerbangan, bisa berkunjung ke Museum of Air and Space. Ini merupakan museum dirgantara dan antariksa nasional Prancis di Aeroport de Paris-Le Bourget, 93352 Le Bourget Cedex. Pasalnya, Le Bourget menjadi menjadi tempat lahirnya penerbangan komersial yang penting di Prancis.

Museum tersebut didirikan pada 1919 dan menjadi museum aeronautika pertama di dunia. Koleksinya dibagi menjadi tiga kategori, aerostation, penerbangan, dan antariksa. Pengunjung dapat melihat koleksi yang menggambarkan evolusi kontemporer dalam penerbangan.

Jika tertarik, kamu bisa membayar biaya tambahan ke planetarium dan menara kontrol. Di kawasan museum terdapat toko suvenir dengan tema aeronautika dan antariksa untuk anak-anak maupun dewasa. Kalau mau istirahat, ada tempat kulineran dengan pemandangan Boeing 747.

Tiket masuk museum gratis untuk pengunjung hingga berusia 26 tahun, jika hanya melihat pameran dan koleksinya. Biaya masuk museum dikenakan pada pengunjung berusia di atas 26 tahun sebesar 17 Euro (sekitar Rp295.842). Kalau mau naik pesawat, pengunjung perlu membayar lagi 8 Euro (sekitar Rp139.219).

Demikian empat spot di dekat Le Bourget Sport Climbing Venue untuk short getaway. Kamu bisa mengunjungi beberapa taman secara gratis hingga museum dirgantara yang menarik. Semua dapat ditempuh dengan jalan kaki!

Baca Juga: 9 Mitos tentang Olimpiade, Banyak Kesalahpahaman 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya