Seine River Cruise, Jelajahi Sisi Lain Paris yang Romantis 

2. Jadwal dan harga tiket Seine River Cruise

panorama Menara Eiffel dari Sungai Seine (unsplash.com/@bastien_nvs)

Sebelum mencoba Seine River Cruise, kamu perlu riset dahulu operator penyedia bateaux mouches, jadwal, fasilitas, dan harga. Sebagian dari mereka sudah menyediakan petunjuk audio dengan berbagai bahasa. Selain itu, informasi menu makan untuk Lunch Cruise dan Dinner Cruise kerap kali disertakan.

Beberapa operator Seine River Cruise yang populer dan memiliki rating tinggi, antara lain Bateaux Parisiens, Vedettes du Pont Neuf, Batobus, dan Vedettes de Paris. Jadwal keberangkatannya dapat berbeda, tapi biasanya kapal akan berlayar 1–2 jam sekali antara pukul 10.30 hingga 22.00. Disesuaikan dengan musim dan periode tertentu, pada musim panas dan peak holiday season akan lebih banyak jadwal keberangkatan dan pelayaran terakhir bisa lebih dari pukul 22.00.

Sightseeing Cruise beroperasi selama durasi waktu tersebut. Kamu bisa menyesuaikan untuk pemandangan dan suasana yang diinginkan. Sedangkan Lunch Cruise biasanya berlayar mulai pukul 12.45. Kamu dapat menikmati Dinner Cruise mulai pukul 18.15.

Sedangkan untuk harga tiket yang ditawarkan mulai 17 Euro (Rp301.326) per orang untuk Sightseeing Cruise. Pelayarannya berdurasi 1 jam, sudah termasuk pemandu dan audio guides dalam berbagai bahasa. Harga dapat lebih mahal, kalau kamu memilih paket dengan tambahan lokasi untuk dikunjungi dari dekat.

Harga tiket Lunch Cruise mulai 75 Euro (Rp1.329.379) hingga 115 Euro (Rp2.038.381) per orang. Dinner Cruise dapat dipesan dengan harga lebih mahal, mulai 95 Euro (Rp1.683.880)per orang. Selain menu makan standar, kamu juga akan mendapatkan beverages dan wine. 

Kamu akan mendapatkan tempat duduk, set menu standar lengkap, minuman, dan meja untuk 2–10 orang. Harga yang lebih mahal akan mendapat tempat duduk di posisi berbeda, seperti dekat jendela dan di bagian depan kapal dengan atap terbuka. Selain itu, menu yang disantap juga lebih banyak.

Baca Juga: 5 Fakta Sungai Seine yang Jadi Venue Olimpiade Paris 2024  

3. Cara memulai perjalanan Seine River Cruise Paris

Bateaux Mouches di Port de la Conference (commons.wikimedia.org/Lionel_Allorge)

Bagaimana cara memulai perjalanan Seine River Cruise Paris? Setelah memesan tiket dan menentukan jadwal, saatnya kamu menuju dermaga. Terdapat 3 dermaga permanen untuk Seine River Cruise.

Pertama, Port de la Bourdonnais, dermaga paling dekat dengan Menara Eiffel dan Museum Quai Branly. Bateaux Parisiens dan Vedettes de Paris menggunakan dermaga ini sebagai titik temu keberangkatan. Kamu menyesuaikan dengan dermaga terdekat yang dapat dijangkau.

Kedua, Port de la Conference, letaknya dekat dengan Pont de l’Alma, Monumen Adam Mickiewicz, dan Galerie Dior. Dermaga ini menjadi tempat keberangkatan Bateaux Mouches. Ketiga, Pont Neuf yang terletak di dekat Museum Louvre menjadi titik keberangkatan Vedettes du Pont Neuf.

Port de la Bourdonnais dan Port de la Conference hanya berjarak sekitar 1 km. Sehingga bisa menjadi alternatif satu sama lain, saat penumpang sedang padat. Sedangkan Pont Neuf terletak paling jauh, sekitar 4 km dari Port de la Bourdonnais.

Setibanya di dermaga, akan ada pemandu dari operator kapal pesiar yang akan mengarahkan penumpang. Kamu perlu menunjukkan tiket dan identitas yang sesuai, sebelum dipersilakan naik kapal pesiar. Setelah itu, kamu bisa memilih tempat duduk sesuai dengan harga tiket yang dipesan dan menikmati suasana Paris dari kapal pesiar.

4. Spot populer yang dapat disaksikan selama perjalanan

Notre Dame de Paris dari Sungai Seine saat malam hari (commons.wikimedia.org/DXR)

Setidaknya ada 9 spot populer yang dapat kamu saksikan sepanjang rute Seine River Cruise Paris. Walau titik keberangkatannya berbeda, tapi rutenya sama yakni melintasi dekat Menara Eiffel hingga Jardin des Plantes.

Menyaksikan Menara Eiffel dari dekat maupun sekitar tamannya sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan para pelancong. Supaya mendapat pengalaman berbeda, kamu bisa melihat kemegahan menara ikonik di Paris itu dari Sungai Seine. Terutama saat malam hari, suasananya akan lebih romantis.

Spot selanjutnya, Hotel des Invalides atau lebih akrab disebut Invalides yang dibangun pada masa pemerintahan Louis XIV pada 1687. Awalnya berfungsi sebagai rumah sakit militer dan panti jompo bagi para veteran perang, bangunan megah ini memiliki museum dan monumen sejarah militer Prancis, serta makam Napoleon Bonaparte.

Salah satu bagiannya yakni Esplanade des Invalides adaalah taman yang menjadi venue untuk Olimpiade Paris 2024. Tempat sementara yang digunakan selama olimpiade musim panas itu berlangsung di Paris. Kamu dapat melihat kompetisi panahan, atletik, dan bersepeda di sini.

Museum Orsay menempati bangunan bekas Gare d’Orsay, stasiun kereta api Beaux-Arts yang dibangun 1898–1900. Museum di tepi kiri Sungai Seine ini menyimpan sebagian besar karya seni Prancis yang berasal dari tahun 1848 hingga 1914. Terdapat lukisan, patung, furnitur, dan fotografi.

Saint Germain des Pres memiliki menara menjulang tinggi yang dapat dilihat dari kejauhan. Gereja dan biara ini didirikan pada 543, menjadikannya sebagai yang tertua di Paris. Arsitekturnya unik karena bergaya Romawi yang jarang ditemukan di Paris dan usianya lebih dari 1000 tahun.

Notre Dame de Paris menjadi gereja katedral bergaya gotik paling terkenal yang berasal dari abad pertengahan. Ukuran, kekunoan, dan arsitekturnya berhasil memikat pandangan. Terletak di ujung timur Ile de la Cite dan dibangun di atas reruntuhan dua gereja sebelumnya.

Hotel de Ville menjadi venue sementara Olimpiade Paris 2024 lainnya yang dapat kamu saksikan saat mengikuti tur Seine River Cruise Paris. Bangunan bergaya neo-renaisans ini dibangun oleh arsitek Theodore Ballu dan Edouard Deperthes. Berfungsi sebagai Balai Kota Paris sejak tahun 1357. 

Spot populer selanjutnya, ada Museum Louvre yang sebelumnya menjadi istana kerajaan lebih dari 2 abad. Kemudian beralih fungsi sebagai museum pada tahun 1793. Museum ini menyimpan koleksi berupa karya seni serta artefak peradaban dan budaya manusia.

Place de la Concorde terletak di ujung Champs-Elysees yang saat ini terkenal dengan Luxor Obelisk, hotel-hotel bergengsi di sekitarnya, dan dua air mancur. Bangunan yang dibangun pada 1772 ini awalnya dikenal sebagai tempat eksekusi selama Revolusi Prancis. Kemudian, didesain ulang pada 1836 dan 1846 hingga menjadi seperti sekarang.

La Concorde menjadi venue sementara Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga BMX freestyle, breaking (breakdance), skateboard, dan basket 3x3. Berupa panggung terbuka dengan cabang olahraga baru untuk diperlombakan. 

Satu lagi spot yang dapat disaksikan di sepanjang rute Seine River Cruise, Jardin des Plantes. Spot ini berupa kebun raya seluas 2,5 hektare yang sudah berusia 400 tahun. Koleksi tanamannya beragam, salah satu yang terkenal yakni pohon pistachio berusia 315 tahun.

Selama 1–2 jam mengikuti perjalanan Seine River Cruise Paris dapat memberikan pengalaman tidak terlupakan. Panorama kota Paris dari sudut lain yang gak kalah menakjubkan. Kamu tertarik untuk mencobanya saat kebetulan ke Paris?

Baca Juga: 5 Fakta tentang Transportasi Umum Selama Olimpiade 2024 Paris