5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea Selatan

Gimpo lebih dekat dari Seoul dibanding Incheon

Korea Selatan (Korsel) kerap menjadi pilihan untuk menikmati liburan di Asia Timur. Negeri Ginseng ini menyuguhkan nuansa kota modern yang berpadu dengan beberapa situs bersejarah di pusat kota. Wisata alamnya juga gak kalah menarik untuk dikunjungi.

Para pelancong dapat menggunakan transportasi udara dari berbagai negara menuju Korsel. Terdapat dua bandara internasional di dekat Seoul, ibu kota Korsel, Bandara Incheon dan Gimpo. Wisatawan dapat memilih salah satunya, terutama bagi yang melakukan perjalanan dari negara Asia Timur lainnya seperti Jepang, China, dan Taiwan.

Lantas, apa yang membedakan Bandara Incheon dan Gimpo? Berikut ini lima perbedaan keduanya. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Lokasi dari pusat kota Seoul

5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea Selatanlokasi Bandara Incheon dan Bandara Gimpo (tangkapan layar Google Maps)

Bandara Internasional Incheon terletak di 271 Gonghang-ro, Jung-gu, Incheon. Letak bandara ini  terbilang unik karena berada di atas tanah reklamasi antara Pulau Yeongjong dan Kepulauan Yongyu. Jaraknya sekitar 48 km sebelah barat dari pusat kota Seoul.

Bandara ini beroperasi mulai tahun 2001 dan mengambil alih sebagian besar perjalanan udara internasional di Korsel. Meski tergolong baru, tapi kerap masuk dalam daftar bandara terbaik di dunia, karena fasilitas dan layanan kelas dunia. Pantas saja kalau meraih penghargaan sebagai Bandara Paling Ramah Keluarga 2024 di dunia versi Skytrax.

Bandara Internasional Gimpo terletak di 112 Haneul-gil, Gonghang-dong, Gangseo-gu, Seoul. Jaraknya ke pusat kota Seoul lebih dekat daripada Bandara Incheon, yakni sekitar 24 km. Sedangkan jarak antara kedua bandara tersebut 40 km.

Bandara Gimpo merupakan pusat udara internasional di Seoul, sebelum pembangunan Bandara Incheon. Bandara yang dibangun pada 1939 ini memiliki sejarah panjang dan telah mengalami modernisasi. Meski saat ini masih menerima melayani perjalanan internasional, tapi tidak sebanyak Bandara Incheon.

2. Ukuran dan kapasitas

5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea SelatanBandara Incheon (unsplash.com/@pondjup)

Meski Bandara Incheon sudah dibuka sejak 2001, tapi perencanaan pembangunannya akan berlangsung hingga 2024. Bandara ini mengalami empat tahap pembangunan, yang membuat areanya terus meluas. Demikian pula dengan kapasitasnya yang terus ditingkatkan, tidak hanya untuk penumpang, tapi juga kargo.

Dilansir Airport Technology, pembangunan tahap empat yang dijadwalkan selesai pada 2024 dapat menampung 106 juta penumpang per tahun. Selain itu, diharapkan bisa menangani 600.000 penerbangan dan 6,3 juta ton kargo setiap tahunnya. Pembangunan tahap empat tersebut berfokus pada Terminal 2.

Saat ini, Bandara Incheon memiliki dua terminal, yakni Terminal 1 dan Terminal 2. Ada 4 landasan pacu, terminal penumpang seluas 124,1 hektare, dan terminal kargo seluas 25,9 hektare. Hal tersebut membuatnya menjadi bandara tersibuk dan terbesar di Korsel.

Bandara Gimpo juga mengalami beberapa tahap perluasan untuk terminal penumpang maupun terminal kargo. Terminal 1 luasnya 5,309 hektare, berfungsi sebagai terminal internasional. Kapasitasnya sekitar 5 juta penumpang, lebih kecil daripada terminal domestik.

Terminal 2 melayani penerbangan domestik dengan luas 8,844 hektare. Kapasitasnya lebih dari 31 juta penumpang. Bangunan empat lantai ini menangani lebih dari 232 kedatangan dan keberangkatan. 

Baca Juga: 10 Potret Incheon, Kota Pintu Gerbang ke Korea Selatan

3. Peran dalam penerbangan

5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea SelatanBandara Gimpo (google.com/maps/Garam Lee)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bandara Incheon dibangun untuk mengambil alih sebagian besar penerbangan internasional di Korsel. Tentu, berperan penting dalam penerbangan dari dan ke berbagai negara. Meski fokus pada penerbangan internasional, Bandara Incheon juga melayani sejumlah penerbangan domestik.

Kamu bisa dengan mudah melakukan perjalanan domestik melalui Bandara Incheon menuju 

Gimhae, Busan dan Jeju. Tentu pilihan maskapainya untuk penerbangan domestik tidak sebanyak di Bandara Gimpo. Sebaliknya, banyak pilihan maskapai yang akan mengantarkanmu untuk perjalanan internasional dari Korsel ke berbagai negara.

Bandara Gimpo menjadi andalan untuk penerbangan domestik dan pilihan lain ke Asia Timur. Misalnya, jika kamu ingin menuju Jeju, tersedia maskapai Air Busan, Air Seoul, Eastar Jet, Jeju Air, Jin Air, Korean Air, dan T’way Air. Sedangkan penerbangan internasional hanya ke Jepang, China, dan Taiwan.

Kalau kamu ke Jepang dari Bandara Gimpo, hanya bisa mendarat di Bandara Haneda atau Bandara Kansai. Sedangkan ke China, ada tujuan ke Bandara Capital-Beijing, Danxing-Beijing, dan Hongqiao-Shanghai. Jika ke Taiwan, bisa menuju Bandara Kaohsiung dan Songshan-Taipe.

4. Fasilitas dan layanan

5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea SelatanBandara Incheon (google.com/maps/Santhosh John)

Sebagai bandara ramah keluarga, Bandara Incheon memiliki fasilitas penitipan bayi, area bersantai keluarga, dan area bermain anak-anak. Sejumlah fasilitas yang gak semua bandara punya, dapat kamu temukan di sini. Seperti pusat kebugaran digital, layanan spa, salon, kasino, dek observasi, bioskop, lapangan golf, dan lapangan es.

Selama di bandara tersebut, kamu bisa jalan-jalan sambil menikmati fasilitas dan layanan yang ada. Kamu juga bisa mampir ke gerai ternama yang menyediakan produk fesyen maupun makan di restoran. Beberapa gerai toko yang dapat kamu jumpai, yakni  Burberry, Cartier, K-Books, Etude House, Mozza Luna, Hanok, Somoon, dan Bistrobar Lagrillia.

Bandara Gimpo menyediakan layanan dasar yang diharapkan oleh wisatawan internasional. Layanannya mencakup pelancong bisnis maupun keluarga. Seperti fasilitas baby care, ruang bersalin, penyewaan kereta dorong, kantor pos, dan layanan kelas bisnis.

Meski Bandara Gimpo tidak memiliki fasilitas sebanyak Bandara Incheon yang lebih modern, tapi memadai bagi para pelancong. Kamu juga bisa menjumpai area bersantai, observatorium bandara, toko, restoran, dan kedai kopi. Meski pilihannya lebih terbatas daripada di Incheon.

5. Pilihan transportasi umum

5 Perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo di Korea SelatanAREX Train (wikipedia.org/Mailer_diablo)

Bandara Incheon dan Bandara Gimpo saling terhubung dengan transportasi umum. Hal yang lumrah, kalau pelancong yang ingin jalan-jalan jauh dari Seoul harus transit dari Bandara Incheon ke Bandara Gimpo untuk penerbangan domestik. Salah satu cara yang paling mudah, yakni menggunakan Airport Railroad Train (AREX) yang membutuhkan waktu tempuh 30–40 menit.

Bagi yang mau langsung menuju penginapan atau jalan-jalan setibanya di Bandara Incheon, juga tersedia banyak transportasi umum. Ada AREX Train (Express Train dan All Stop Train), Bus Limusin Bandara, bus malam,  dan taksi. Akses ke tujuan utamamu lebih mudah dan dapat menyesuaikan bujet.

Bandara Gimpo yang lebih dekat dengan Seoul juga terhubung dengan sejumlah transportasi umum. Seperti taksi standar hingga taksi van, bus kota maupun antarkota, kereta bawah tanah, dan shuttle bus khusus ke hotel. Meski tidak jauh berbeda, tapi bus malam tidak mudah kamu jumpai di bandara ini.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo yang menjadi salah satu pintu gerbang wisatawan menuju Korsel. Bandara Incheon melayani penerbangan internasional dari berbagai belahan dunia dan lebih sedikit pilihan untuk penerbangan domestik. Sebaliknya, Bandara Gimpo hanya melayani penerbangan internasional dari Korsel ke Jepang, China, dan Taiwan, serta memiliki banyak pilihan untuk penerbangan domestik.

Baca Juga: 5 Spot Camping Terbaik di Korea Selatan, Cocok untuk Pemula!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya