Spot Panorama Gunung Bromo yang Tidak Boleh Dijadikan Tempat Camping

Jangan sampai melanggarnya, ya!

Intinya Sih...

  • Gunung Bromo menawarkan pemandangan cantik dan aktivitas camping yang seru.
  • Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang camping di seluruh kawasan gunung dan sekitarnya.
  • Larangan berkemah disebabkan oleh ketidakpatuhan pengunjung, sampah, dan potensi kebakaran hutan.

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi andalan Jawa Timur yang tidak pernah sepi pengunjung. Kawasan ini menawarkan pemandangan yang sangat cantik dan bisa dinikmati dari berbagai sudut tempat. Tak hanya itu, di sekitarnya juga terdapat beragam spot menarik yang seru untuk dijelajahi.

Saat berkunjung ke kawasan Gunung Bromo, biasanya pengunjung tidak hanya ingin menikmati suasana sekitarnya, tetapi juga camping atau berkemah. Apakah kamu termasuk yang berencana berkemah atau camping di Gunung Bromo?

Hhmmm...sebenarnya boleh gak, sih, berkemah di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya? Simak jawabannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Muncul Frost, Suhu Udara di Gunung Bromo Capai 5 Derajat Celsius

Semua kawasan di Gunung Bromo harus bebas dari aktivitas camping

Spot Panorama Gunung Bromo yang Tidak Boleh Dijadikan Tempat CampingSuasana di Gunung Bromo (IDN Times/Dewi Suci)

Menikmati pemandangan Gunung Bromo dan sekitarnya memang tidak cukup jika hanya dilakukan seharian. Lebih menyenangkan jika dihabiskan dengan cara berkemah di beberapa spot menarik.

Sayangnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melarang semua wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo untuk mendirikan tenda di seluruh kawasan gunung tersebut.
 
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara, mengatakan bahwa larangan untuk mendirikan tenda di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
 
"Untuk saat ini, pengunjung dilarang mendirikan tenda atau berkemah di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ketentuan berlaku saat pengumuman dikeluarkan," kata Hendra, seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (24/7/2024).
 
Hendra menambahkan sebenarnya seluruh kawasan Gunung Bromo harus bebas dari aktivitas perkemahan, termasuk di kawasan Mentingen. "Kondisi sekarang, di Mentigen juga kurang memadai. Maka dari itu, semua aktivitas berkemah dilarang," katanya.

Selain itu, faktor ketidakpatuhan pengunjung yang berkemah juga menjadi alasan pelarangan tersebut. "Sampah yang menumpuk, mulai dari kemasan plastik yang tidak bisa didaur ulang, sisa makanan, bahkan kotoran manusia di lokasi yang tidak semestinya juga menjadi faktornya," imbuh Hendra.

Langkah-langkah tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah dan mengantisipasi potensi kebakaran hutan serta lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jadi, patuhi aturan ini, agar keindahan Bromo tetap bisa kamu nikmati sampai ke anak-cucu kelak, ya!

Baca Juga: 6 Spot Sunrise Gunung Bromo Terbaik

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya