4 Kota Wisata Religi di Andalusia Spanyol, Penuh Sejarah Islam!

Di sini kita juga bisa belajar tentang toleransi beragama

Andalusia yang terletak di bagian selatan Spanyol merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan menjadi saksi bisu kejayaan Islam di Eropa melalui arsitektur megah, warisan seni, serta tradisi intelektualnya. Banyak orang tertarik untuk berkunjung ke sini dan merasakan sendiri nuansa keindahan kota-kota bersejarahnya.

Di antara kota-kota di Andalusia, terdapat beberapa kota yang menjadi fokus utama bagi wisatawan yang tertarik dengan warisan Islam di wilayah ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi kota wisata religi di Andalusia yang patut untuk kamu kunjungi, terutama jika kamu pencinta sejarah sekaligus religi.

1. Granada

4 Kota Wisata Religi di Andalusia Spanyol, Penuh Sejarah Islam!Istana Alhambra de Granada-Spanyol (unplash.com/Jorge Fernández Salas)

Kota pertama adalah Granada dengan ikon paling terkenalnya, yaitu Istana Alhambra. Istana Alhambra adalah kompleks istana dan benteng Moor yang megah, dilengkapi dengan taman-taman indah Generalife dan Palacio de Carlos V.

Selain Alhambra, Kota Granada juga terkenal dengan Catedral de Granada, gereja Renaisans pertama di Spanyol yang dulunya adalah sebuah masjid. Setelah mengunjungi beberapa objek wisata bersejarah, di kota ini juga terdapat beberapa spot wisata menarik lainnya seperti Albaicín (kota tua Moor) dan Alcaicería yaitu pasar rempah-rempah yang menawarkan suasana otentik khas Arab.

Jika kamu ingin merasakan suasana kota yang meriah dan penuh toleransi, tidak ada salahnya berkunjung saat Semana Santa atau Pekan Suci dilaksanakan. Pada saat itu, Kota Granada akan menjadi pusat perayaan religius dengan prosesi-prosesi yang mengesankan, menunjukkan kekayaan tradisi spiritual kota ini. Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati pertunjukan Flamenco dan mengikuti berbagai tur menyusuri jalanan sempit bersejarah, seperti Granada City Tour atau Explorer Granada.

2. Cordoba

4 Kota Wisata Religi di Andalusia Spanyol, Penuh Sejarah Islam!Masjid Katedral di Córdoba, Spanyol (unplash.com/Eliott Van Buggenhout)

Berikutnya terdapat Kota Cordoba yang terkenal dengan Mezquita, sebuah masjid-katedral yang menakjubkan dengan arsitektur yang menggabungkan gaya Islam, Gotik, Renaisans, dan Barok. Kemudian, bangunan bersejarah lainnya yang wajib kamu kunjungi saat berada di Cordoba adalah Roman Bridge dan Calahorra Tower, yang tidak hanya menawarkan penjelasan sejarah, tetapi juga panorama kota yang indah dari ketinggian.

Selanjutnya untuk merasakan atmosfer kota sambil menelusuri jejak sejarah, kunjungilah La Judería, sebuah kawasan Yahudi tua dengan jalan-jalan sempit dan berliku. Jangan lewatkan pula Calleja de las Flores, tempat yang ideal bagi pencinta fotografi dengan deretan bunga dan tanaman hias yang indah di gang kecil ini.

Terakhir, jangan lupa menjelajahi Plaza del Potro yang kini telah menjadi alun-alun publik dengan air mancur bergaya Renaisans, atau kunjungi Palace of the Marquises of Viana dengan koleksi seni yang menakjubkan dan taman-taman indahnya yang menawan.

3. Sevilla

4 Kota Wisata Religi di Andalusia Spanyol, Penuh Sejarah Islam!Plaza de España, Sevilla-Spanyol (unplash.com/Reiseuhu)

Menjadi ibukota Andalusia, Sevilla atau Seville tidak hanya menjadi pusat sejarah Islam terbesar di Eropa, tetapi juga menawarkan banyak situs bersejarah dan religius yang menarik. Salah satunya adalah Katedral Sevilla dengan Menara Giralda-nya yang ikonik, contoh arsitektur Gotik megah dan termasuk ke dalam salah satu gereja terbesar di dunia.

Sebagai kota yang memiliki Real Alcázar de Sevilla yaitu istana kerajaan dengan arsitektur Mudéjar yang termasuk dalam salah satu bangunan paling indah di Eropa, Sevilla menjadi tujuan wajib setelah kota Granada dengan Alhambra. Sevilla juga terkenal dengan Plaza de España di dalam Parque de María Luisa, sebuah alun-alun yang populer dengan kanal kecil serta arsitektur semicircular-nya yang unik.

Selain itu, Sevilla juga merayakan festival-festival tradisional seperti Semana Santa dan Feria de Abril, yang memberikan kesempatan bagi kamu untuk menyaksikan langsung tradisi lokal. Jika kamu tertarik dengan asal usul pertunjukan Flamenco, jangan lewatkan Barrio de Triana yang terkenal sebagai tempat kelahiran seni pertunjukan ini.

4. Toledo

4 Kota Wisata Religi di Andalusia Spanyol, Penuh Sejarah Islam!Kota Toledo, Spanyol (unplash.com/Wei Hunag)

Toledo sering disebut sebagai kota tiga budaya, sebab Kristen, Yahudi, serta Muslim dapat hidup berkembang bersama-sama selama berabad-abad sekaligus membangun berbagai gereja, biara, istana, benteng, sinagoge, dan masjid. Salah satu buktinya adalah Katedral Toledo yang dibangun di atas sebuah masjid Moor yang besar sekaligus merupakan contoh terbaik dari arsitektur Gotik Tinggi di Spanyol.

Toleransi yang tinggi di Toledo tercermin dalam keberadaan Sinagoga El Tránsito atau Sinagoga Samuel ha-Levi yang kini telah menjadi Museum Sefardim dan menampilkan arsitektur sejarah yang mengesankan. Iglesia de San Román dengan kombinasi seni Visigoth dan Moor, juga menawarkan pengalaman yang unik sekaligus menjadi rumah bagi Museum Concilios y Cultura Visigoda.

Untuk pengalaman yang lebih mendalam, kamu dapat mengunjungi Santa María la Blanca, sinagoge (tempat beribadah orang Yahudi) tertua yang masih berdiri di Eropa sebagai contoh indah dari arsitektur Mudéjar. Setelah menjelajahi berbagai situs bersejarah ini, nikmati pemandangan kota dari Puente de San Martín, sebuah jembatan pejalan kaki dan sepeda yang terkenal di Toledo.

Setiap kota di Andalusia menawarkan pengalaman unik dengan daya tariknya masing-masing dalam mengeksplorasi jejak sejarah Islam. Lalu, adakah situs bersejarah favorit kamu dari yang telah disebutkan di atas, dan dari kota manakah itu?

Baca Juga: 5 Sisi Gelap Spanyol di Balik Eksotismenya, Kamu Sudah Tahu?

Baca Juga: 5 Fakta Gazpacho, Sup Tomat Dingin dari Spanyol yang Segarkan Hari

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

Happy life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya