5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga Kini

Masih kokoh meski berdiri sejak berabad lalu

Gereja merupakan salah satu bangunan yang cenderung dibangun dengan megah sehingga kerap dijadikan situs wisata religi atau sejarah.

Uniknya, gereja yang dibangun ribuan tahun lalu masih berdiri kokoh hingga saat ini. Arsitekturnya yang unik selalu mengundang decak kagum.

Di bawah ini disajikan daftar beberapa gereja tertua dari seluruh dunia yang masih berdiri hingga saat ini.

1. Church of Our Lady Mary of Zion, Ethiopia

5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga KiniChurch of Our Lady Mary of Zion (commons.wikimedia.org)

Sebagai salah satu bagian di dunia yang mengadopsi agama Kristen pertama kali, tidak mengherankan rasanya mengetahui bahwa salah satu gereja tertua di dunia berada di Ethiopia. Ada beberapa gereja kuno di Ethiopia dan yang tertua diyakini adalah Curch of Our Lady Mary of Zion di Aksum.

Gereja ini diyakini berasal dari pertengahan abad ke-4 M. Sebenarnya, gereja tersebut telah direnovasi beberapa kali sehingga tidak diketahui berapa banyak struktur asli yang tersisa. Yang jelas, gereja ini masih difungsikan sebagai gereja hingga kini.

2. Basilika San Lorenzo, Milan  

5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga KiniBasilika San Lorenzo (pixabay.com/Cesco)

Basilika San Lorenzo adalah salah satu gereja dan bangunan tertua yang ada di Milan. Saat dibangun, basilika menjadi proyek konstruksi terbesar yang ada di dunia barat.

Saat selesai dibangun aitu pada tahun 364 M Basilika San Lorenzo menjadi gereja melingkar terbesar di dunia dan merupakan inspirasi untuk bangunan Hagia Sophia.

Sampai sekarang, Basilika San Lorenzo masih difungsikan sebagai gereja. Meskipun sebagian besar bagian telah dibangun kembali selama bertahun-tahun, tetapi beberapa fitur aslinya masih dapat ditemukan di sini.

Baca Juga: 9 Katedral Paling Estetik di Indonesia, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Eropa

3. Katedral Trier, Jerman  

5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga KiniKatedral Trier (pixabay.com/Elsemargriet)

Katedral Trier merupakan katedral tertua di Jerman. Mulanya, Katedral Trier dibangun di situs Romawi yang mulai dibangun pada tahun 340 M.

Di dalam gereja ini terdapat artefak yang dikenal sebagai jubah yang dikenakan Yesus sesaat sebelum penyaliban. Namun, jubah ini terakhir kali ditampilkan pada tahun 2012.

4. Mar Sarkas, Suriah

5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga KiniMar Sarkas (doaks.org)

Tidak diketahui dengan pasti kapan Mar Sarkas dibangun, tetapi diperkirakan biara ini dibangun sebelum tahun 325 M dan menjadikannya sebagai salah satu biara tertua di Suriah dan di dunia.

Beberapa biarawati di sini berbicara bahasa Inggris dan dapat membantu para pengunjung berkeliling situs untuk tur singkat. Gereja ini juga merupakan tempat dilangsungkannya beberapa festival yang berlangsung sepanjang tahun.

5. Basilika Santo Petrus  

5 Gereja Tertua di Dunia, Masih Berdiri Kokoh hingga KiniBasilika Santo Petrus (commons.wikimedia.org)

Basilika Santo Petrus merupakan gereja yang bukan hanya terkenal di Vatikan, tapi juga di dunia. Gereja ini selesai dibangun pada tahun 360 M dan merupakan rumah dari beberapa karya seni paling terkenal di dunia, termasuk karya Michelangelo, Pieta.

Basilika Santo Petrus juga merupakan tempat penobatan Charlemagne, ketika ia diangkat menjadi Kaisar Romawi Suci.

Gereja asli berdiri sampai abad ke-16, sebelum gedung dibangun ulang. Beberapa fitur asli situs ini masih terus dipertahankan, salah satunya Makam Santo Petrus.

Sebenarnya, masih ada beberapa gereja yang dibangun lebih awal daripada semua gereja di atas seperti Aqaba, Megiddo, hingga Dura-Europos, tetapi beberapa gereja tertua ini sudah tidak ada atau dialihfungsikan. Dan, semua gereja di atas merupakan gereja awal yang masih berfungsi dan dapat dikunjungi hingga kini.

Baca Juga: 5 Gereja di Vienna-Austria yang Arsitekturnya Bikin Terpukau

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya