5 Festival Musim Panas Terpopuler di Jepang, Wajib Dikunjungi! 

2. Tenjin Matsuri

potret pawai perahu Tenjin Matsuri (commons.wikimedia.org/MASA)

Tenjin Matsuri adalah sebuah festival perahu yang sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu. Festival ini merupakan betuk penghormatan untuk Dewa Tenman Tenjin atau Sugawara Michizane. Festival ini digelar di Kota Osaka dan identik dengan parade perahunya yang menyusuri Sungai Okawa. Biasanya akan ada sekitar 100 perahu yang mengikuti parade Tenjin Matsuri ini.

Tenjin Matsuri juga dimeriahkan dengan penampilan kebudayaan seperti penampilan musik tradisional, penari payung, dan penampil yang menggunakan baju tradisional Jepang mengelilingi Kota Osaka.

Pada malam hari, Tenjin Matsuri ini juga menyuguhkan pertunjukan kembang api yang semakin memeriahkan festival satu ini. Umumnya, Tenjin Matsuri ini digelar pada akhir bulan Juli setiap tahunnya.

Baca Juga: Resep Hokkaido Caramel Pudding, Dessert Favorit ala Resto Jepang

3. Sendai Tanabata Matsuri

potret hiasan di Sendai Tanabata Matsuri (instagram.com/sendaitanabatamatsuri)

Sendai Tanabata Matsuri juga merupakan salah satu festival musim panas paling populer yang digelar di Kota Sendai, Perfektur Miyagi. Festival ini merupakan festival tanabata yang paling populer di Jepang. Festival tanabata sendiri disebut sebagai “festival bintang” dan digelar di seluruh Jepang setiap tanggal 7 di bulan Juli.

Festival ini terkenal dengan karangan pita warna-warninya yang ditempel di pusat kota. Umumnya, pita warna-warni ini ditempelkan pada bambu berukuran sekitar 4 meter yang dihias oleh warga. Warga biasanya menuliskan juga harapan mereka pada kertas warna-warni yang disebut Tenzaku kemudian ditempelkan pada bambu hias tersebut.

Selain itu, pada festival ini juga ada pertunjukan kembang api yang selalu jadi pusat perhatian. Meskipun umumnya festival tanabata ini digelar setiap tanggal 7 di bulan Juli, tapi khusus untuk Sendai Tanabata Matsuri biasanya digelar setiap tanggal 6 sampai 8 Agustus tiap tahunnya. Hal ini karena untuk Sendai Tanabata Matsuri sendiri mengikuti kalender bulan Cina sehingga ada sedikit perbedaan.

4. Festival Kembang Api Sumidagawa

potret Sumidagawa Fireworks Fesitival (instagram.com/sumida_river_fw)

Festival Sumidagawa adalah festival kembang api tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1732. Festival ini digelar untuk merayakan hanabi, yaitu kembang api khas Jepang sekaligus sebagai momen kompetisi pertunjukan kembang api.

Festival Sumidagawa digelar di Kota Tokyo, tepatnya di tepi Sungai Sumida pada hari Sabtu terakhir di bulan Juli. Biasanya, warga yang datang untuk melihat pertunjukan kembang api di festival ini akan menggunakan yukata atau pakaian kimono tradisional Jepang.

5. Aomori Nebuta Festival

potret lampion di Aomori Nebuta Festival (unsplash.com/Seiya Maeda)

Aomori Nebuta Matsuri merupakan salah satu festival musim panas paling populer yang juga ditetapkan sebagai salah satu “Warisan Budaya Tak Benda” di Jepang. Festival ini digelar di Kota Aomori setiap tahunnya pada bulan Agustus.

Hal yang paling menarik dari festival satu ini adalah pertunjukan menerbangkan lampion raksasa. Lampion yang diterbangkan biasanya setinggi 9 meter dengan lebar 5 meter. Bentuk dari lampionnya pun sangat beragam, mulai dari dewa, pahlawan sejarah, makhluk mitologi, sampai publik figur. Pertunjukan ini biasanya diiringi juga dengan pertunjukan musik tradisional seperti drum taiko maupun tarian tradisional. Festival ini biasanya ditutup dengan pertunjukan kembang api sebagai upacara penutup.

Nah, itulah 5 festival musim panas terpopuler di Jepang yang wajib kamu kunjungi. Jika kamu berencana untuk wisata ke Jepang di bulan Juli dan Agustus, maka deretan festival di atas bisa jadi rekomendasi tempat wisata untuk kamu kunjungi selama kamu di Jepang. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya!

Baca Juga: 6 Perbedaan Teppanyaki dan Hibachi Khas Jepang yang Perlu Kamu Tahu