TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Daigo-ji Temple, Warisan Spiritual Kyoto yang Penuh Sejarah

Bangunan ini jadi saksi bisu sejarah dan budaya Jepang

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/KimonBerlin)

Daigo-ji Temple bukan hanya sekadar kuil di Kyoto, Jepang, tetapi merupakan warisan budaya dan spiritual yang kaya akan sejarah dan keindahan. Kuil ini menawarkan pengalaman mendalam, mulai dari arsitektur kuno yang megah hingga tradisi spiritual yang masih dipraktikkan hingga saat ini.

Jika sedang merencanakan perjalanan ke Kyoto, Daigo-ji Temple adalah destinasi yang tidak boleh terlewatkan. Mulai dari asal-usulnya yang penuh legenda hingga perannya sebagai pusat kebudayaan dan spiritual, kuil ini memiliki banyak cerita menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah ketujuh faktanya.

1. Didirikan oleh biksu Buddha Shobo

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/Nekosuki)

Kuil Daigo-ji didirikan oleh biksu Buddha Shobo yang dikenal juga sebagai Rigen Daishi (832-909). Pada tahun 874, Shobo mendirikan pertapaan di puncak Gunung Kamidaigo setelah mengalami sebuah penglihatan dari dewa Yokoo Daimyojin, yang menunjukkan kepada Shobo sebuah sumur yang berisi "air spiritual."

Sejak saat itu, Daigo-ji Temple berkembang menjadi kompleks kuil besar yang kini kita kenal. Selain itu, pengaruh Shobo sebagai biksu dan tokoh spiritual yang dihormati masih terasa di seluruh kawasan kuil. Pendiriannya yang berakar pada keyakinan dan pengalaman spiritual membuat kuil ini menjadi simbol penting dalam sejarah Buddhisme Jepang.

2. Kuil utama dari aliran Shingon

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/Zairon)

Daigo-ji adalah salah satu kuil utama dari sekte Shingon, terutama dari aliran Ono dalam agama Buddha Jepang. Aliran Shingon sendiri dikenal dengan ajaran-ajaran esoterik yang mendalam dan rumit. Daigo-ji menjadi pusat penting dalam penyebaran dan pengembangan ajaran-ajaran ini, memainkan peran kunci dalam sejarah sekte Shingon di Jepang.

Sebagai kuil utama, Daigo-ji terus menjadi tempat ziarah spiritual bagi mereka yang mempraktikkan Shingon. Kuil ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan spiritual dan esoterik, di mana ajaran-ajaran kuno tetap diajarkan kepada generasi berikutnya.

3. Menjadi pusat pembelajaran utama

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/Zairon)

Sejak didirikan, Daigo-ji Temple telah menjadi pusat pembelajaran yang signifikan dalam ajaran Buddha Shingon. Pada masa lalu, kuil ini menjadi tempat bagi para biksu untuk menerima pelatihan biara di gunung, di mana ajaran-ajaran esoterik Buddhisme diajarkan dalam lingkungan yang tertutup dan hening.

Kompleks kuil ini juga terkenal dengan arsitekturnya yang megah, termasuk pagoda, aula, gerbang, dan taman yang indah. Bangunan-bangunan ini bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi karena ditetapkan sebagai Harta Nasional dan Properti Budaya Penting Jepang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Kyoto dengan Pemandian Air Panas 

4. Rumah bagi pagoda lima lantai

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/Zairon)

Salah satu daya tarik utama Daigo-ji adalah pagoda lima lantai yang megah. Dengan tinggi mencapai 38 meter, pagoda ini tidak hanya menjadi simbol kebesaran kuil, tetapi juga merupakan bangunan kayu tertua di Kyoto, yang dibangun pada tahun 951. Pagoda ini adalah salah satu dari sedikit bangunan yang selamat dari kehancuran akibat Perang Onin.

Keindahan pagoda lima lantai ini terletak pada kesederhanaannya yang memancarkan keagungan. Ditambah dengan statusnya sebagai Harta Nasional dan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, pagoda ini menjadi bukti nyata dari warisan budaya yang bertahan melewati berabad-abad.

5. Memiliki beragam harta nasional dan aset budaya

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/Yanajin33)

Daigo-ji Temple menyimpan lebih dari sekadar arsitektur megah. Kuil ini menyimpan sekitar 75.000 Harta Nasional, 425 aset budaya penting, dan ribuan benda lain yang tidak ditetapkan secara resmi, tetapi tetap memiliki nilai budaya dan sejarah yang luar biasa.

Koleksi ini menjadikan Daigo-ji sebagai salah satu kuil dengan koleksi Harta Nasional terbesar di Jepang. Setiap artefak di sini menceritakan sejarah panjang kuil ini, mulai dari peralatan ritual keagamaan hingga manuskrip kuno yang menjelaskan ajaran-ajaran Shingon.

6. Digunakan pesta Daigo no Hanami

Daigo-ji Temple (pexels.com/Sachith Ravishka Kodikara)

Pesta Daigo no Hanami adalah salah satu acara paling terkenal yang diadakan di Daigo-ji Temple. Tradisi ini berawal dari pesta melihat bunga sakura yang mewah, yang diadakan oleh penguasa feodal Toyotomi Hideyoshi pada tahun 1598. Acara ini adalah perayaan besar yang menggabungkan keindahan alam dengan seni dan budaya.

Setiap tahun pada Minggu kedua bulan April, Daigo-ji mengadakan festival Hōtaiko Hanami Gyoretsu untuk mengenang peristiwa bersejarah ini. Festival ini menarik banyak pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan sakura yang indah sambil mengikuti parade dan upacara tradisional yang berlangsung di sekitar kuil.

7. Mengajarkan tiga kepercayaan utama

Daigo-ji Temple (commons.wikimedia.org/ja:利用者:Prst)

Daigo-ji Temple mengajarkan tiga kepercayaan utama yang menjadi bagian dari ajaran Buddha Shingon. Yang pertama adalah Kannon, yang dipandang sebagai Bodhisattva Welas Asih, yang sangat dihormati karena kasih sayangnya terhadap semua makhluk hidup. Kuil ini mengajarkan pentingnya Kannon dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, adalah kepercayaan kepada Yakushi, Buddha Pengobatan, yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit, baik secara fisik maupun spiritual. Ketiga, adalah kepercayaan pada Godairiki, yang merupakan Lima Raja Kebijaksanaan Agung, yang dipercaya melindungi dan membimbing para pengikutnya menuju pencerahan.

Daigo-ji Temple bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi merupakan situs yang kaya akan sejarah, kebudayaan, dan spiritualitas. Dari pagoda lima lantai yang megah hingga perannya sebagai pusat ajaran esoterik Shingon, kuil ini menawarkan banyak aspek menarik yang jarang diketahui banyak orang.

 

Baca Juga: ⁠[QUIZ] Pilih Tokyo atau Kyoto, Ini Destinasi Wisata Jepang yang Cocok untukmu

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya