TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Masjid di Indonesia dengan Arsitektur Bangunan Adat, Memukau!

Ada filosofi budaya yang tersimpan di dalamnya

Masjid Gadang Balai Nan Duo, Sumatra Barat (google.com/maps/Dasar Nadmah)

Masjid Raya Al Jabbar di Bandung memiliki desain arsitektur modern kontemporer yang dipadukan dengan aksentuasi masjid Turki. Keberadaan Masjid Al Jabbar membuktikan bahwa masjid di Indonesia memiliki keunikan dari segi arsitektur bangunannya.

Ternyata masjid dengan arsitektur bangunan adat tak hanya Masjid Raya Al Jabbar saja lho. Fakta menariknya, masjid dengan arsitektur bangunan adat tersebut beberapa di antaranya sudah berusia ratusan tahun. Berikut ini beberapa contohnya. Apakah kamu tahu eksistensi masjid berikut ini?

1. Masjid Kuno Bayan Beleq

Masjid Kuno Bayan Beleq, Nusa Tenggara Barat (instagram.com/zuriatunthoyyibah)

Masjid Kuno Bayan Beleq adalah masjid tertua dan konon pertama di Lombok yang berdiri sejak abad ke-15. Daya tarik masjid ini terletak dari arsitekturnya layaknya bangunan adat. Nampak dari atapnya yang bertingkat membentuk limasan dan dibuat dari anyaman bambu serta jerami.

Pondasinya yang terbuat dari bebatuan alam, membuat masjid ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Agar terjaga keasliannya serta terhindar dari kerusakan, masjid ini hanya boleh dimasuki oleh pemuka agama atau tokoh penting masyarakat setempat.

Masjid Kuno Bayan Beleq pun hanya digunakan pada momen keagamaan seperti Tahun Baru Islam hingga Idul Fitri. Itu pun jemaah yang datang akan salat di halaman masjid, lho. Walaupun begitu, tidak mengurangi khusyuknya ibadah. Apalagi, masjid bersejarah ini diapit dengan pepohonan yang membuat tempat ini sejuk.

Alamat: Karang Bajo, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

2. Masjid Al Hikmah

Masjid Al Hikmah, Bali (instagram.com/desainislam)

Jadi satu-satunya masjid dengan arsitektur bangunan Bali, Masjid Al Hikmah bisa banget jadi pilihan wisata religi saat kamu sedang liburan ke Pulau Dewata. Pasalnya, begitu tiba di depan Masjid Al Hikmah banyak yang tidak mengira jika ini adalah masjid. Sebab, Masjid Al Hikmah memiliki gapura khas Bali seperti pura.

Eksterior maupun interior masjid ini juga lekat dengan ukiran dan ornamen yang identik bangunan adat Bali. Menariknya, arsitektur masjid ini seorang warga sekaligus seniman Bali.

Usianya setengah abad, masjid yang didirikan oleh tetua Bali yaitu Abdul Sumarno ini masuk dalam kategori masjid tertua di pulau ini, lho.

Alamat: Jalan Soka No.18, Kertalangu, Denpasar Timur, Bali.

3. Masjid Su'ada

Masjid Ash Su'ada, Kalimantan Selatan (instagram.com/celak_)

Pelesiran ke Kalimantan Selatan, wajib banget mampir ke Masjid Su'ada atau yang dikenal juga dengan sebutan Masjid Baangkat. Masjid yang dibangun sekitar tahun 1908 ini arsitektur bangunannya seperti rumah panggung masyarakat Kalimantan, lho. Masih tetap memesona meskipun telah dimakan oleh waktu.

Masjid Sua'da yang usianya ratusan tahun dibangun menggunakan kayu ulin. Daya tarik lainnya yang dimiliki oleh masjid ini yaitu tidak berjendela namun mempunyai 21 pintu yang berhiaskan kaligrafi di atasnya. Biarpun tak ada jendela, penerangnya pun memadai sehingga membuat interior Masjid Su'ada ini mengesankan. 

Alamat: Jalan Bukhari Wasah Hilir, Simpur, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: 11 Masjid Unik di Jawa Timur, Cocok untuk Salat Idul Adha

4. Masjid Jami Tua Palopo

Masjid Jami Tua Palopo, Sulawesi Selatan (instagram.com/aficalibre)

Di Sulawesi juga ada masjid dengan arsitektur bangunan adat, namanya Masjid Jami Tua Palopo. Gak tanggung-tanggung, Masjid Jami Tua Palopo bahkan memadukan unsur tiga budaya sekaligus yakni Bugis, China, dan Jawa. Fakta menariknya Masjid Jami Tua Palopo dibuat juga dengan putih telur, lho. Kok bisa, ya?

Usianya lebih dari empat abad, bangunan masjid ini masih berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk ibadah. Dulu, Masjid Jami Tua Palopo hanya boleh dipergunakan oleh keluarga kerajaan saja, lho.

Pendirinya sendiri tak lain adalah Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe, seorang raja dari Kerjaan Luwu.

Alamat: Jalan Andi Djemma No.88, Batupasi, Wara Utara, Palopo, Sulawesi Selatan.

5. Masjid Tua Wapauwe

Masjid Tua Wapauwe, Maluku (instagram.com/kataomed)

Masjid Tua Wapauwe jadi saksi penyebaran agama Islam di Maluku. Walaupun sudah mengalami beberapa kali revitalisasi, Masjid Tua Wapauwe masih mempertahankan bentuk bangunannya seperti awal dibangun. Arsitekturnya sendiri sepintas mirip seperti bangunan adat Jawa.

Ciri khasnya terlihat dari atapnya yang terbuat dari daun rumbia. Masjid yang sudah ada sejak tahun 1414 ini bahkan dibangun tanpa menggunakan paku. Sungguh menakjubkan! Masjid Tua Wapauwe juga menyimpan benda-benda bersejarah yaitu mushaf al quran ditulis dengan tangan, dan konon termasuk kitab suci tertua di Indonesia, lho.

Alamat: Kaitetu, Maluku Tengah, Indonesia.

6. Masjid Joglo Baitul Ma'Mur

Masjid Joglo Baitul Ma'mur, Jawa Tengah (instagram.com/de.kaha)

Di Klaten, Jawa Tengah, juga terdapat masjid dengan arsitektur khas Jawa yang bernama Masjid Joglo Baitul Ma'mur. Seperti namanya, masjid ini memiliki konsep bangunan adat Jawa yang disebut joglo. Makin mengesankannya lagi, masjid berdiri di antara area persawahan dan kebun.

Suasana tradisional lekat sekali yang bikin siapa saja datang ke sini hatinya teduh seketika. Menariknya, area halaman Masjid Joglo Baitul Ma'mur juga cukup luas sehingga tamu yang datang membawa anak bisa menyempatkan bermain atau sekadar istirahat menikmati pemandangan sekitar masjid.

Alamat: Jalan Penggung-Jatinom Tegalsari, Mertan, Kunden, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah.

Verified Writer

Tifani Topan

Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya