10 Fakta Chocolate Hills, Bukit Cokelat yang Menakjubkan di Filipina 

2. Legenda yang menyelimuti Chocolate Hills

Chocolate Hills memiliki legenda unik yang mengelilinginya. Menurut cerita rakyat lokal, bukit-bukit ini terbentuk dari air mata raksasa yang dicurahkan oleh dua makhluk langit yang jatuh cinta, yaitu Aloya dan Abyok.

Setelah kematian Aloya, Abyok yang sangat berduka dan penuh kepedihan terus menangis. Alhasil, air matanya menciptakan bukit-bukit ini. Meskipun legenda ini hanya mitos, cerita ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan identitas lokal.

3. Jumlah bukit yang mencapai ribuan

Saat ini diperkirakan ada sekitar 1.268–1.776 bukit Chocolate Hills yang tersebar di seluruh wilayah. Namun, angka pasti jumlah bukit ini masih terus diperdebatkan.

Berbagai perkiraan jumlah bukit mengundang pertanyaan mengapa terdapat banyak bukit dengan bentuk serupa di satu wilayah yang relatif kecil. Teori-teori geologis dan ilmiah tentang pembentukan bukit-bukit ini juga masih menjadi misteri yang menarik.

4. Bukit-bukitnya akan berubah jadi warna cokelat saat musim kemarau

Nama Chocolate Hills bukanlah penggambaran harfiah, tapi lebih mengacu pada perubahan warna bukit-bukit selama musim kemarau. Pada saat musim kemarau, rumput yang menutupi bukit-bukit ini mengering dan berubah warna menjadi coklat, sehingga menyerupai warna coklat batangan. Namun, saat musim hujan, rumput akan kembali tumbuh hijau dan mengubah pemandangan menjadi berbeda.

5. Pemandangan dari Bukit View Deck

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan spektakuler Chocolate Hills adalah dari Bukit View Deck. Dari tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan panorama yang menakjubkan dari ketinggian dengan ratusan bukit cokelat membentang sejauh mata memandang. Bukit View Deck ini juga menjadi tempat favorit untuk berfoto dan mengabadikan momen tak terlupakan.

6. Dinyatakan sebagai Warisan Alam Nasional

Pentingnya keunikan dan keindahan Chocolate Hills diakui oleh pemerintah Filipina. Pada tahun 1988, Chocolate Hills secara resmi dinyatakan sebagai Warisan Alam Nasional.

Langkah ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Keputusan ini juga merupakan pengakuan akan pentingnya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati.

7. Konservasi dan upaya pelestarian

Pada tahun 2011, Chocolate Hills telah diusulkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun, upaya ini masih terus dalam proses dan belum terwujud hingga saat ini. Meskipun begitu, pemerintah setempat dan berbagai organisasi bekerja sama untuk menjaga kelestarian dan keaslian Chocolate Hills.

Program-program pelestarian dan pengembangan ekowisata dijalankan untuk memastikan, bahwa situs ini tetap terjaga serta bermanfaat bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

8. Ekowisata dan Aktivitas Wisata

Selain menikmati pemandangan indah dari Chocolate Hills, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata di sekitar area ini. Bersepeda, trekking, dan mengunjungi taman-taman hewan liar di sekitar taman adalah beberapa pilihan aktivitas yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Chocolate Hills juga menjadi bagian dari berbagai tur wisata yang ditawarkan di Pulau Bohol.

9. Chocolate Hills jadi destinasi wisata populer di Filipina

Tidak dapat disangkal bahwa Chocolate Hills adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Filipina. Keindahan alam yang menakjubkan, legenda menarik, dan atmosfer misteriusnya menjadikan tempat ini sebagai magnet bagi ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Pemandangan yang luar biasa ini sering kali terpampang di berbagai materi promosi pariwisata Filipina. Hal itu juga dapat mengundang minat dan rasa ingin tahu dari pengunjung dari seluruh dunia.