TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Info Candi Muara Takus, Peninggalan Bersejarah di Riau

Dipercaya menjadi candi Buddha tertua di Indonesia!

Candi Muara Takus (instagram.com/kataomed)

Indonesia mempunyai banyak peninggalan sejarah yang berupa candi yang tersebar di seluruh wilayahnya. Candi Muara Takus menjadi salah satunya yang merupakan candi peninggalan agama Buddha pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Walaupun telah berdiri sudah ratusan tahun lamanya, namun bangunannya masih terjaga dan kokoh. Saat ini Candi Muara Takus yang ada di Riau ini telah menjadi cagar budaya dan tempat wisata sejarah yang terbuka untuk umum.

Sebelum berkunjung ke Candi Muara Takus, berikut informasi lengkapnya yang perlu kamu ketahui.

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Candi Muara Takus (instagram.com/kataomed)

Lokasi: Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Indonesia, 28453

Jam operasional: 08:00 - 18:00 WIB

Tiket masuk: Rp10.000

Baca Juga: 5 Cerita Rakyat dari Kepulauan Riau, Ada Putri Pandan Berduri

2. Mengenal Candi Muara Takus dari sejarahnya

Candi Muara Takus (instagram.com/kataomed)

Candi Muara Takus dipercaya menjadi candi Buddha yang paling tua di Indonesia. Ini dibuktikan dengan bentuk stupa yang merupakan simbol dari Buddha Gautama. Tak hanya itu, ada pula Yoni dan Lingga sebagai lambang yang biasanya terdapat di Candi Buddha. Selain itu, arsitekturnya menyerupai candi yang ada di Myanmar, Vietnam, Sri Lanka, dan India.

Kesamaan ini disebabkan karena adanya kombinasi antara Buddha dan Syiwa. Dengan demikian, terciptalah bangunan ini yang dibuat dengan menggunakan batu bata dan batu pasir. 

Terdapat dua pendapat tentang asal usul pemberian nama Muara Takus. Yang pertama mengambil nama sungai kecil yang bermuara di Sungai Kampar. Sungai ini merupakan Sungai Takus. Sedangkan yang kedua menyatakan bahwa candi terdiri dari dua kata, yakni “muara” yang memiliki arti lokasi bermuaranya sungai. Sementara kata “takus” yang terdiri dari kata dalam bahasa Mandarin, yakni "ta ku se", yang berarti candi tua dengan ukuran yang besar.

3. Kegiatan menarik yang bisa dikerjakan

Candi Muara Takus (instagram.com/kataomed)

Terdapat beberapa candi yang terpisah pada kompleks Candi Muara Takus. Akan tetapi, keberadaannya masih berdekatan dan dalam satu area. Setiap bangunan mempunyai nama masing-masing, serta memiliki bentuk yang khas. Candi ini antara lain Candi Tuo, Candi Palangka, Candi Mahligai, dan Candi Bungsu.

Wisatawan bisa mengelilingi bangunan-bangunan tersebut untuk mengagumi arsitektur yang ditampilkan setiap candi. Selain itu, mereka bisa berteduh atau beristirahat di bawah pepohonan yang rindang di sekitar candi.

Tak sampai di situ, mereka dapat pula menikmati suasana ketika sore hari. Saat matahari mulai turun, mereka akan menyaksikan warna jingga di langit yang tentu menambah keelokan pemandangan.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Melayu Kepulauan Riau yang Menggugah Selera

Verified Writer

Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya