Pekerja lepas/ freelancer dan pekerja yang sedang work from home (WFH) atau work from anywhere (WFA) terkadang merasa suntuk jika harus bekerja dari rumah saja. Suasana baru yang segar dan kondusif bisa menjadi solusi menarik untuk membangun semangat kerja meskipun tidak berada di kantor.
Bekerja dari coffee shop bisa menjadi jawaban solutif. Suasana baru dengan kondisi yang mendukung akan meningkatkan produktivitasmu untuk bekerja.
Kendati demikian, kamu harus jeli dalam memilih coffe shop untuk work from coffe shop (WFC). Sesuaikan preferensimu dengan fasilitas yang tersedia di coffee shop. Bagaimana gambaran suasana di sana, apakah kondusif, bagaimana fasilitasnya, harganya, kualitas menu, dan sebagainya.
Pertimbangan memilih coffee shop sangatlah penting supaya produktivitas yang kamu cari bisa tercapai. Nah, artikel ini akan membahas tujuh tips memilih coffee shop untuk WFC. Bagi kamu, para freelancer dan pasukan WFH/ WFA, bersiaplah untuk menyimak informasi tujuh tips penting ini!
1. Cek ulasan di Google Maps terlebih dahulu
aktivitas di coffee shop (freepik.com/freepik) Bila kamu baru pertama kali akan menyambangi coffee shop, cek terlebih dahulu lokasinya di Google Maps. Perhatikan foto yang menunjukkan lokasi coffee shop, jarak tempuh dari tempat tinggalmu, dan harga serta menu-menunya.
Tak kalah penting, cek juga ulasan yang tertera di sana. Usai mendapatkan informasi dari Google Maps, kamu bisa mempertimbangkan dan memutuskan.
2. Cari informasi tentang koneksi WiFi, pastikan koneksinya cepat
rutinitas di coffee shop (freepik.com/ansiia) Koneksi internet yang cepat dan stabil adalah kebutuhan utama para freelancer dan pekerja WFA. Sebelum memutuskan untuk bekerja di suatu coffee shop, pastikan WiFi mereka bisa diandalkan.
Bagaimana caranya? Kamu bisa tanya langsung kepada barista atau cek ulasan online di Google Maps. Jangan sampai pekerjaanmu terkendala hanya karena internet yang lemot.
3. Perhatikan fasilitas listrik, salah satunya tentu colokan listrik
gambaran di coffee shop (freepik.com/jcomp) Baca Juga: 5 Coffee Shop di Blok M, Spot Nongkrong sampai WFC yang Seru
Laptop yang kehabisan baterai akan menjadi mimpi buruk bagi freelancer. Jadi kamu perlu pastikan coffee shop pilihanmu memiliki cukup banyak colokan listrik yang mudah diakses.
Beberapa tempat bahkan menyediakan power strip untuk kenyamanan pelanggan yang bekerja. Jangan sampai niat untuk WFA dari coffee shop terganjal karena perkara colokan listrik yang tidak dapat diandalkan.
4. Pilih tempat yang nyaman, perhatikan coffee shop kondusif untuk bekerja atau tidak
kerja dari coffee shop (freepik.com/freepik) Tempat yang nyaman merupakan kunci utama supaya kamu bisa bekerja dengan fokus. Cari tempat duduk yang ergonomis dan meja yang cukup luas untuk menampung laptop serta peralatan kerjamu.
Nah, tips lain terkait hal ini ialah pilih coffee shop yang memang didesain untuk para pekerja. Jadi di dalamnya kebanyakan orang fokus dengan urusan masin-masing, entah bekerja atau menyelesaikan tugas kuliah.
Mengapa harus begitu? Karena ada jenis coffee shop yang lebih sering digunakan untuk berdiskusi atau nongkrong bersama teman-teman. Jika tujuanmu ke coffee shop untuk bekerja, tentunya kondisi ini akan mengurangi konsentrasi kerjamu.
5.Musala yang nyaman dan tentunya bersih
tempat salat yang nyaman (freepik.com/rawpixel.com) Rutinitas bekerja dari coffee shop bisa jadi akan berlangsung lama. Tak jarang orang yang bekerja dari coffee shop menggunakan waktu sebagaimana orang bekerja di kantor, ya setidaknya delapan jam kerja.
Selama waktu tersebut, tentunya kamu membutuhkan tempat yang nyaman untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Pilihlah coffee shop yang jelas meyediakan musala bersih, nyaman.
Tempat wudu yang ramah wanita dan mukena yang bersih wangi juga akan menjadi nilai plus. Intinya jangan pernah melupakan kewajiban salat selagi melaksanakan urusan dunia.
6. Cek dulu jam operasionalnya, sesuaikan dengan jadwal kerjamu
aktivitas di coffee shop (freepik.com/freepik) Pastikan jam operasional coffee shop sesuai dengan jadwal kerjamu. Beberapa coffee shop buka hingga larut malam, sementara yang lain tutup lebih awal.
Kamu bisa mengecek jam operasional melalui Google Maps atau akun resmi coffee shop. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan jam kerjamu agar kamu bisa bekerja tanpa terburu-buru.
7. Perhatikan rasa dan kualitas menu, cocok tidak dengan seleramu?
suasana di coffee shop (freepik.com/jcomp) Aspek rasa dan kualitas menu yang disediakan tak kalah penting dalam memilih coffee shop. Kamu bisa memastikannya melalui ulasan di Google Maps atau bertanya pada rekan yang pernah ke coffee shop tersebut.
Jika kamu pernah ke sana, jadikan pengalaman sebagai sebuah pelajaran. Kalau kamu rasa kualitas menu dan rasa tidak sesuai dengan selera, maka bisa kamu pertimbangkan ulang.
Hal yang masih berkaitan ialah harga menu. Sesuaikan harga menu coffee shop tujuan dengan anggaranmu. Jika merasa cocok, maka kamu bisa memilih untuk kembali ke coffe shop tersebut. Jika tidak cocok, cobalah untuk mencari opsi lain.
Memilih coffee shop yang tepat bisa menjadi game changer bagi produktivitasmu sebagai freelancer. Dengan mempertimbangkan beberapa tips di atas, kamu bisa menemukan tempat yang nyaman dan mendukung produktivitas kerja. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan pekerjaanmu!
Baca Juga: 5 Kafe di Sleman yang Cocok untuk Kaum Produktif, Bisa buat WFC!
