TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fakta Menarik Salju Abadi Papua, Indah dan Menakjubkan

Siapa bilang salju hanya ada di luar negeri?

potret Puncak Jayawijaya Papua (dok.PSLH UGM)

Sudah pada tahu belum kalau negara kita, Indonesia juga ternyata punya salju lho! Salju ini terletak di Pegunungan Papua, tepatnya di Puncak Jayawijaya dan lebih dikenal dengan istilah salju abadi. Sebenarnya salju ini adalah gletser atau bongkahan es yang membeku, mirip-mirip dengan es dalam freezer kita lah!

Sayangnya, perubahan iklim yang terjadi secara drastis serta pemanasan global yang semakin buruk dari tahun ke tahun membuat gletser tersebut mencair dan menyusut, bahkan diramalkan akan lenyap pada tahun 2026 mendatang. Langsung saja, simak fakta salju abadi Papua di bawah ini!

Baca Juga: 6 Gletser Terindah di Dunia Ini Dijamin Bikin Kamu Takjub

1. Keberadaan es di wilayah tropis merupakan fenomena luar biasa. Sayangnya, hal tersebut semakin menyusut dari tahun ke tahun

ilustrasi gletser di wilayah tropis (pexels.com/Federico Tomasoni)

2. Konon katanya, salju abadi Papua merupakan gletser tropis terakhir yang ada di Asia

potret Jayawijaya Papua (unsplash.com/Asso Myron)

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Gletser, Dulunya Pernah Menutupi Sepertiga Bumi

3. Ketebalannya berkurang sebanyak 2 meter setiap tahun, terakhir tercatat ketebalan es tersebut hanya 8,8 meter dari 32 meter di tahun 2010

Puncak Jayawijaya (https://gaetlokal.id/)

4. Dahulu es di wilayah ini menyebar sejauh 20km², namun saat ini es-nya hanya berkisar 0,34km² saja

potret Puncak Jayawijaya Papua (dok.PSLH UGM)

5. Penyebab utamanya adalah pemanasan global! Sekarang paham kan kenapa kita mesti menerapkan perilaku cinta lingkungan?

ilustrasi gletser mencair (pexels.com/Gaspar Massidda)

Baca Juga: Ini Lima Manfaat Gletser Bagi Bumi, Anak Muda Wajib Tahu!

6. Es menjadi cepat mencair bukan hanya karena panas dari matahari, tapi juga dari panas bebatuan sekitarnya yang menyerap panas matahari

ilustrasi gletser mencair (pexels.com/Francesco Ungaro)

7. "Teksturnya keras kayak es batu, namun ada aliran yang mungkin adalah es batu yang mencair", ucap seorang pendaki

ilustrasi gletser di pegunungan (pexels.com/Francesco Ungaro)

8. BMKG menyebutkan bahwa es tersebut tidak bisa diselamatkan lagi, duh sayang banget!

ilustrasi gletser mencair (pexels.com/Jean-Christophe André)

Verified Writer

Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya