TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kota di Eropa untuk Solo Traveling yang Aman dan Nyaman

Pilihan tepat untuk solo traveler perempuan

potret Bruges yang menjadi salah satu kota terbaik di Eropa untuk solo traveling (unsplash.com/Elijah G)

Tren solo traveling kian populer di kalangan wisatawan, khususnya bagi mereka yang ingin menikmati kebebasan dan petualangan tanpa batas. Namun, memilih destinasi untuk solo traveling perlu riset dan pertimbangan matang. Keamanan menjadi aspek penting yang tak boleh luput dari perhatian.

Kabar baiknya, Eropa menjadi destinasi ideal untuk solo traveler. Sebab, benua ini menjadi rumah dari berbagai kota dengan pemandangan menakjubkan, budaya yang kaya, dan tentunya keamanan yang tinggi.

Siapkan ransel dan kopermu, jelajahi kota terbaik di Eropa untuk solo traveling berikut ini, yuk. Gak perlu ragu untuk keamanan dan kenyamanannya, ya!

Baca Juga: 5 Kebebasan yang Hanya Dirasakan oleh Solo Traveler, Setuju?

1. Copenhagen, Denmark

potret Copenhagen, Denmark (unsplash.com/Lindsay Martin)

Kalau kamu menyukai sejarah, budaya, dan kuliner yang lezat, maka ibu kota Denmark akan menjadi destinasi solo traveling yang sempurna. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan arsitektur kota yang begitu memikat, seperti terlihat pada Tivoli Garden, patung Little Mermaid, dan Istana Christiansborg.

Selain itu, kamu bisa mengenal sejarah dan kebudayaan negara ini lebih dekat dengan mengunjungi berbagai museum, seperti National Museum. Merasa lapar di perjalanan? Jangan khawatir, restoran kelas dunia, seperti Noma, hingga pasar tradisional, seperti Pasar Torvehallerne, tersedia untuk memuaskan hasrat kulineranmu.

Copenhagen juga memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik. Di sana terdapat jaringan kereta bawah tanah atau metro, sistem kereta api regional atau s-train, dan bus. Transportasi umumnya sangat efisien dan bisa menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk berkeliling kota.

Untuk menuju Copenhagen, kamu bisa melalui sejumlah opsi:

  • Dengan pesawat: Kamu bisa mendarat di Copenhagen Airport (CPH). Banyak penerbangan yang menghubungkan kota ini dengan berbagai tujuan di seluruh dunia.
  • Dengan kereta: Copenhagen terhubung dengan negara-negara di Eropa, seperti Jerman dan Swedia, melalui layanan kereta internasional, seperti EuroCity dan Intercity.
  • Dengan feri: Jika ingin menggunakan moda transportasi anti-mainstream, kamu bisa naik feri yang beroperasi dari negara-negara terdekat, seperti Jerman, Swedia, dan Norwegia, untuk menuju Copenhagen.

2. Bergen, Norwegia

potret Bergen, Norwegia (pexels.com/Nextvoyage)

Terkenal akan keindahan alam yang menakjubkan dan kebudayaan yang kaya, Bergen menyuguhkan banyak hal yang bisa kamu nikmati. Begitu tiba di sini, kamu akan disambut oleh suasana kota bersejarah dengan rumah-rumah bergaya Hanseatic warna-warni, menjadikannya seperti sebuah lukisan hidup yang menghiasi tepi laut Norwegia.

Setelah beristirahat sebentar, kamu bisa menjelajahi Jembatan Bryggen yang ikonik, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Tak jauh dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan panoramik kota dengan menaiki Bukit Floyen.

Kalau lebih tertantang dengan petualangan alam bebas, kamu bisa menjelajahi Sognefjord, salah satu fjord terpanjang di dunia. Atau, mengunjungi Trolltunga, punggungan batu karang terkenal yang menawarkan pemandangan spektakuler.

Ketika malam tiba, Bergen menawarkan berbagai pilihan kuliner yang lezat, mulai dari seafood segar hingga makanan khas Norwegia yang autentik. Kamu bisa mencoba hidangan lokal di restoran-restoran kecil yang tersebar di sepanjang tepi pelabuhan.

Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih jika ingin berkunjung ke kota ini:

  1. Dengan pesawat: Kamu bisa terbang langsung ke Bergen Flesland Airport dari berbagai negara di dunia. Bandara ini terletak sekitar 20 km di luar pusat kota Bergen.
  2. Dengan kereta: Kalau kamu berangkat dari kota lain di Norwegia atau negara-negara Skandinavia lainnya, kamu bisa naik kereta api ke Bergen. Bergen Railway menghubungkan Bergen dengan Oslo dan kota-kota lainnya.

3. Lisbon, Portugal

potret Lisbon, Portugal (pexels.com/Skitterphoto)

Keindahan arsitektur kota yang khas dan suasana mediteranian yang memikat membuat Lisbon sangat menarik untuk dijelajahi. Dari jalan-jalan berbatu di Alfama hingga pemandangan indah dari Miradouros, setiap sudut Lisbon menawarkan pengalaman unik bagi siapa pun yang berkunjung.

Restoran dan kafe yang tersebar di seluruh kota siap memanjakan lidah dan mata karena menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati hidangan lokal yang lezat. Tak perlu khawatir, tingkat kejahatan yang rendah dan sistem keamanan yang baik di kota ini akan membuatmu merasa nyaman menjelajahi kota.

Untuk menuju kota ini, kamu bisa memilih salah satu opsi sebagai berikut:

  1. Dengan pesawat: Terbang langsung menuju Aeroporto Humberto Delgado (Lisbon Portela Airport), yang melayani banyak penerbangan dari berbagai kota di dunia. Setelah tiba di bandara, kamu bisa menggunakan taksi, Uber, atau transportasi umum seperti metro atau bus untuk pergi ke pusat kota.
  2. Dengan kereta: Banyak layanan kereta internasional yang menghubungkan Lisbon dengan kota-kota besar di Eropa. Estação do Oriente dan Estação de Santa Apolónia adalah dua stasiun kereta utama di Lisbon yang melayani kereta jarak jauh dan kereta cepat.
  3. Dengan bus: Beberapa perusahaan bus internasional, seperti Eurolines dan FlixBus, menawarkan rute yang menghubungkan Lisbon dengan banyak kota di Eropa.

Baca Juga: 8 Objek Wisata Mistis di Edinburgh, Megah nan Misterius!

4. Edinburgh, Skotlandia

potret kota Edinburgh, Skotlandia (unsplash.com/Clark Van Der Berken)

Ketika memilih destinasi untuk solo traveling di Eropa, Edinburgh tentu tak boleh dilewatkan. Salah satu daya tarik utama kota ini adalah sejarahnya yang kaya. Kastil Edinburgh, yang terletak di atas Castle Rock, menjadi simbol dominasi kota ini selama berabad-abad.

Cobalah jalan-jalan di Old Town dan New Town untuk merasakan atmosfer yang berbeda. Old Town, dengan Royal Mile yang terkenal, dipenuhi bangunan abad pertengahan yang lekat dengan sejarah. Di sisi lain, New Town menawarkan arsitektur Georgian yang elegan serta beragam bangunan modern. 

Budaya di Edinburgh juga menjadi daya tarik tersendiri. Kota ini dikenal sebagai tuan rumah Festival Edinburgh, salah satu festival seni terbesar di dunia, yang diadakan setiap bulan Agustus. Selama festival, kota ini dipenuhi dengan berbagai pertunjukan teater, musik, tari, dan komedi dari seniman-seniman internasional. 

Ibu kota Skotlandia ini juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya. Kamu bisa mendaki Arthur's Seat, sebuah gunung berapi yang tidak aktif untuk melihat pemandangan panoramik kota. Atau menyaksikan pemandangan sunset dan sunrise yang magis di Calton Hill.

Cara menuju Edinburgh adalah sebagai berikut:

  1. Dengan pesawat: Langsung terbang menuju Bandara Edinburgh. Setelah tiba, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bus Airlink 100, trem, atau taksi untuk mencapai pusat kota yang berjarak sekitar 12 km dari bandara.
  2. Dengan kereta: Edinburgh memiliki dua stasiun kereta utama, yaitu Stasiun Waverley dan Haymarket. Ada banyak kereta yang menghubungkan Edinburgh dengan kota-kota besar di Inggris dan Skotlandia, seperti London, Glasgow, Manchester, dan Newcastle. 
  3. Dengan bus: Edinburgh juga bisa dicapai dengan bus antar kota. National Express dan Megabus adalah dua operator utama yang menyediakan layanan bus dari berbagai kota di Inggris dan Skotlandia ke Edinburgh. Bus biasanya lebih ekonomis daripada kereta, meskipun perjalanan memakan waktu lebih lama.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya