Festival Lampion Hiasi Langit Malam Puncak Dieng Culture Festival
Dapat antusiasme luar biasa dari para pengunjung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dieng Culture Festival termasuk ke dalam salah satu event daerah populer yang ada di Indonesia. Tak heran, event ini tiap tahunnya menjadi yang paling dinantikan masyarakat maupun para turis mancanegara.
Pada tahun 2024 ini, penyelenggaraan Dieng Culture Festival mendapat antusiasme luar biasa dari para pengunjung. Terlebih, event pariwisata populer Indonesia itu sempat absen pada tahun 2023 karena alasan pemeliharaan kawasan wisata.
Mengusung tema 'Back to The Journey', Dieng Culture Festival hadir selama tiga hari mulai tanggal 23-25 Agustus 2024. Berbagai atraksi kebudayaan pun disuguhkan dan memanjakan para pengunjung yang datang selama penyelenggaraan acara.
Selain itu, Dieng Culture Festival memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-14 pada tahun 2024 ini. Berikut sejumlah keseruan yang tersaji selama penyelenggaraan Dieng Culture Festival 2024.
1. Jazz Atas Awan dan lampion Dieng Culture Festival
Salah satu kegiatan paling ditunggu dari penyelenggaraan Dieng Culture Festival adalah pertunjukan Jazz Atas Awan. Nah, pertunjukan Jazz Atas Awan menghadirkan konser musik dari sejumlah musisi ternama di tengah suhu dingin dataran tinggi Dieng.
Adapun sejumlah musisi Tanah Air yang tampil pada konser Jazz Atas Awan antara lain Danilla Riyadi, Parade Hujan, dan juga Pradikta Wicaksono sebagai penampil terakhir. Penampilan mereka pun sukses menghadirkan pertunjukan yang memukau dan menghibur para pengunjung.
Tak cukup sampai di situ saja, malam kedua acara Dieng Culture Festival juga dimeriahkan dengan festival lampion yang paling dinantikan. Festival lampion sekaligus menjadi acara puncak tiap penyelenggaraan Dieng Culture Festival.
Ratusan lampion beraneka warna dilepas ke udara yang kemudian menghias langit dengan warna merah dan oranye. Pemandangan cantik di atas langit Dieng itu pun berhasil memukau ribuan pengunjung.
Uniknya, ratusan lampion yang dilepas tidak dirancang bisa bertahan lama di udara. Dengan begitu, kegiatan ini tidak akan mencemari lingkungan dan dapat dibersihkan dengan mudah.
Baca Juga: Pasarkan Wisata Halal, Kemenparekraf Sasar Berbagai Negara