Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bali tak hanya berupa Uluwatu dan Kuta saja yang memiliki pantai menawan. Kita juga bisa mengunjungi pantai di kawasan Gianyar. Salah satu yang populer di kalangan wisatawan dan warga lokal adalah Pantai Lembeng.
Pantai ini mungkin belum sepopuler pantai lainnya, tetapi Pantai Lembeng menawarkan daya tarik tersendiri saat kamu berkunjung ke sini. Cocok untuk kamu yang suka dengan ketenangan, tanpa merasa risih dengan padatnya para wisatawan.
Jika tertarik ke sini, intip dahulu informasi wisata Pantai Lembeng Gianyar berikut ini! Asyik untuk melipir sejenak atau sekadar bengong menikmati angin semilir.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Lokasi: Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Nomor 52, Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
2. Rute menuju Pantai Lembeng Gianyar
Pantai Lembeng berjarak 18 kilometer dari Gianyar, sedangkan jarak dari Denpasar sekitar 12 kilometer. Untuk menuju ke sini, kamu bisa berkendara melalui By Pass Ida Bagus Mantra sekitar 200 meter dari jalan utama.
Akses menuju ke lokasi sangat mudah, jadi bisa di akses dengan kendaraan bermotor, baik itu motor, mobil, maupun bus pariwisata.
3. Daya tarik Pantai Lembeng Gianyar
Pantai Lembeng akan menjadi destinasi yang cocok untuk kamu yang ingin menenangkan pikiran. Pantai ini cukup tenang dan sepi, lengkap dengan hamparan pasir hitam dan pemandangan laut biru.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pantai cantik ini juga memiliki spot-spot foto Instagramable. Di antaranya seperti ayunan, hammock, dan kursi-kursi kayu. Seru banget, kan?
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Bali atau Lombok, Kamu akan Melihat Sunset di Pantai Ini!
4. Aktivitas yang bisa dilakukan
Pantai Lembeng Gianyar (instagram.com/inoviaayu) Banyak hal yang bisa kamu lakukan di Pantai Lembeng. Pantai ini cukup populer di kalangan peselancar dunia, karena ombaknya kuat dan cukup panjang.
Pantai Lembeng juga kerap digunakan untuk menggelar berbagai upacara keagamaan, seperti melarung atau melasti yang biasa dilakukan para pemeluk agama Hindu di Bali. Jika beruntung, kamu bisa melihat langsung dan merasakan budaya dan tradisi Bali.
Kamu pun bisa bersantai, berjemur, dan bermain air sambil melihat panorama matahari terbenam. Sekadar bersantai, bahkan bengong, sambil menikmati angin semilir di sini juga cukup menyenangkan. Suasananya syahdu!
