TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

⁠6 Fakta Menarik Gunung Pulosari di Banten yang Perlu Kamu Tahu

Disebut sebagai tempat keramat Kerajaan Sunda

Gunung Pulosari (instagram.com/kenapakambing_)

Gunung Pulosari merupakan sebuah gunung berapi yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Konon, gunung ini menjadi saksi awal mula perjalanan Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam dan akhirnya menaklukkan Banten Girang secara militer.

Selain menyimpan sejarah yang luar bisa, masih banyak hal unik mengenai Gunung Pulosari. Berikut kami sajikan enam fakta menarik Gunung Pulosari yang patut kamu ketahui sebelum ke sini.

1. Konon menjadi tempat keramat Kerajaan Sunda

Gunung Pulosari (instagram.com/dolananadventure)

Bagi masyarakat setempat, Gunung Pulosari dipercaya sebagai gunung yang keramat dan penuh dengan cerita mistis. Di sini juga banyak situs kuno berbentuk batuan yang berasal dari Kerajaan Sunda yang pernah ada antara 932 sampai 1579 Masehi.

Ada beberapa arca dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari. Faktanya, arca tersebut juga terdapat di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Arca tersebut dinamai "Arca Caringin," karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Coraknya sekilas mirip dengan corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.

2. Jadi spot pendakian populer

Gunung Pulosari (instagram.com/koyangko88)

Gunung Pulosari termasuk salah satu pendakian paling populer di Banten. Ada beberapa jalur menuju ke sini. Ada akses yang cukup mudah, sehingga cocok sebagai liburan singkat di akhir pekan yang tak terlalu jauh dari Jakarta.

Setidaknya para pendaki membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mencapai puncak. Ramah untuk pendaki pemula, nih.

3. Terdapat curug di Pulosari

Gunung Pulosari (instagram.com/abang_apeh)

Sebelum memulai pendakian, kamu bisa istirahat dulu di warung-warung di bawah kaki gunung. Di sini, kamu bisa cek persiapan pendakian sekaligus mengisi perut. Untuk masuk ke Gunung Pulosari, kamu akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp5.000.

Di Pos 1, pendaki akan berhenti di Curug Putri dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Curug Putri adalah satu-satunya curug yang terletak di Gunung Pulosari. Kamu dapat istirahat sejenak sambil menikmati segarnya mata air pegunungan.

Baca Juga: 10 Gunung Paling Mistis di Pulau Sulawesi, Ada Jejak Kaki Raksasa

4. Memiliki jalur pendakian yang menantang

Gunung Pulosari (instagram.com/djael__)

Gunung ini memang tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan gunung-gunung sekitarnya. Namun, jangan sampai menyepelekan, karena ada jalur yang menantang bagi para pendaki, yakni melalui jalur Gunung Cikuray dan Gunung Gede melalui Curug Putri.

Ada beberapa pilihan untuk menuju ke Gunung Pulosari, yakni menggunaan kendaraan pribadi dengan motor atau mobil, serta naik angkutan umum.

5. Akses menuju puncak dipenuhi tanaman liar

Gunung Pulosari (instagram.com/indrahermawan21_)

Saat akan menuju puncak, para pendaki Gunung Pulosari akan menemukan jalur yang ditumbuhi tanaman liar. Kamu akan membutuhkan lebih banyak waktu melewatinya.

Nah, supaya perjalananmu lebih aman dan nyaman, berikan waktu tiga jam sampai ke atas dan dua jam untuk perjalanan kembali. Bila perlu, berangkat lebih awal, ya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya