TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Musim Dingin di Australia Menyenangkan? Ini Alasannya

Suhu bersahabat didampingi hidangan lezat

Sydney Opera House saat Sydney Vivid Festival (commons.wikimedia.org/Alphacontrol)

Musim dingin di Australia berbeda dengan negara-negara di belahan bumi utara. Jika di belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin pada akhir tahun, musim dingin di Australia terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus. Pada periode ini, belahan bumi bagian utara sedang musim panas.

Masing-masing musim menawarkan keindahan dan pesonanya masing-masing. Tak terkecuali dengan musim dingin di Australia. Liburan musim dingin di Australia bakal sangat menyenangkan, lho. Berikut beberapa alasan di antaranya.

1. Suhu musim dingin cenderung sejuk

Bondy Beach, Sydney saat musim dingin (unsplash.com/@marbo777)

Letak Australia di belahan bumi selatan membuatnya memiliki suhu musim dingin yang relatif sejuk dan kering. Suhu rata-rata sekitar 15-25 derajat Celsius, gak jauh berbeda saat kamu berada di dataran tinggi di Indonesia. Saat musim dingin, suhunya sekitar 7-10 derajat Celsius. Hal ini sangat berbeda dengan belahan bumi bagian utara yang bisa mencapai suhu nol derajat atau bahkan minus. 

Alhasil, suhu dingin yang masih bisa ditoleransi ini memungkinkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Kamu tetap bisa menjumpai tumpukan salju dan menikmati olahraga musim dingin di sejumlah tempat. Tetap kenakan pakaian tebal dan hangat, ya!

2. Jumlah wisatawan relatif lebih sedikit

Thredbo-Perisher area in Kosciuszko National Park (nationalparks.nsw.gov.au)

Musim dingin menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata populer di Australia. Sebab, jumlah wisatawan akan berkurang, sehingga tempat wisata cenderung lebih tenang dan bisa menikmati suasana dengan leluasa tanpa berdesakan. Kamu bisa merasakan sisi Australia yang lebih autentik.

Berkebalikan dengan musim panas yang merupakan musim puncak turis. Musim dingin di Australia juga memengaruhi tiket pesawat dan akomodasi, harganya lebih murah, lho. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi kamu yang berasal dari luar Australia.

3. Waktu yang tepat untuk aktivitas di luar ruangan

langit malam di Uluru (unsplash.com/@stevenwei)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalau cuaca musim dingin di Australia bersahabat untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Pergi ke pantai menjadi aktivitas yang lumrah dan populer saat musim di Australia. Kamu bisa bersantai, menyaksikan matahari terbenam, snorkeling, hingga menyaksikan migrasi tahunan paus serta lumba-lumba.

Bagi kamu yang suka jalan kaki, pergilah ke destinasi air terjun, menjelajah hutan eukaliptus, hingga mendaki bukit. Salah satu tempat yang patut dikunjungi, yakni Blue Mountains di New South Wales. Pegunungan batu berpasir ini terkenal dengan rangkaian pegunungan berwarna biru, lembah dalam, dan air terjun yang memukau.

Olahraga musim dingin tetap bisa kamu lakukan di tengah suhu sejuknya Australia. Kamu bisa mengunjungi Pegunungan Snowy atau Pegunungan Alpen Australia untuk bermain ski dan berseluncur salju. Saat malam hari di tengah suhu yang lebih dingin, kamu bisa stargazing di kawasan Monolit Uluru.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Musim Dingin di Australia, Wajib Masuk Bucket List

4. Kuliner lezat dan minuman yang hangat

ilustrasi Aussie meat pie (commons.wikimedia.org/Finbar.concaig)

Musim dingin di Australia gak cuma memanjakan mata, tetapi juga menggugah selera. Ketika gak beraktivitas di luar ruangan, kamu bisa bersantai sambil mencicipi anggur di depan perapian. Jika tertarik dengan berbagai jenis anggur, pergilah ke beberapa daerah terkenal seperti Barossa Valley, Margaret River, dan Hunter Valley.

Selain minuman anggur yang bisa menghangatkan tubuh, masih ada pai daging. Berbeda dengan kue pai yang sering bercita rasa manis, pai daging berisi daging sapi, domba, atau ayam dengan rasa gurih. Kalau ke Canberra, kamu bisa berburu truffle dan mencoba kelas memasak. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya