TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Wisata Alam di Tampaksiring Bali, Segar dan Memanjakan Mata!

Didominasi wisata air pemandangannya menyegarkan

Air Terjun Gana (instagram.com/eka_purnama.1)

Tampaksiring adalah desa sekaligus kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali yang menawarkan suasana asri. Tidak ada pantai di sini, tapi memiliki hawa sejuk dan panorama hijau yang memanjakan mata karena terletak di dekat dengan Gunung Batur dan Gunung Agung.

Wilayah ini cocok buat kamu yang mencari ketenangan di Bali. Sebab, memiliki beberapa wisata alam tersembunyi yang belum diketahui banyak orang. Penasaran seperti apa saja wisata alam yang ada di Tampaksiring? Keep scrolling!

1. Subak Pulagan

Subak Pulagan, hamparan sawah berlatar gunung di Tampaksiring, Bali (instagram.com/dewaekadewaokey)

Subak Pulagan sebenarnya merujuk pada sistem irigasi tradisional di Tampaksiring yang diterapkan sejak abad ke-11. Bukan sistem irigasi biasa, pasalnya menerapkan manifestasi keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan yang dikenal dengan Tri Hita Karana. Sistem tersebut menjadi bagian dari Subak Pakerisan yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 2012. 

Di sisi lain, wisatawan dapat menikmati panorama alam Tampaksiring berupa hamparan sawah berlatar pegunungan. Pemandangan semakin memanjakan mata saat padi sudah cukup tinggi dan menghijau atau menjelang panen. Berpadu dengan sejumlah pohon kelapa yang tumbuh di antara pematang sawah.

Kamu bisa menikmati keindahan alam Tampaksiring ini dari sekitar kawasan Pura Tirta Empul. Mulailah dengan tracking atau menyusuri kawasan ini dengan bersepeda di pagi hari sambil menikmati hawa sejuk dan suasana menenangkan.

2. Sungai Pakerisan

river tubing di Sungai Pakerisan (instagram.com/gekkotubingbali)

Sungai Pakerisan mengalir di sepanjang sisi timur Kecamatan Tampaksiring. Panjangnya sekitar 45,22 km dan luas daerah aliran sungainya mencapai 68,54 km persegi. Sungai ini melintasi 4 kecamatan di Gianyar dan bermuara di Samudra Hindia.

Sungai ini jernih dengan lembah dan tebing di sepanjang alirannya. Kalau kamu menyusuri aliran Sungai Pakerisan, maka akan menjumpai sejumlah pura dan tempat yang disakralkan di sekitarnya. Beberapa di antaranya Pura Pegulingan, Tirta Empul, Mangening, dan wisata Goa Gajah.

Kamu bisa menikmati keindahan Sungai Pakerisan dengan piknik di sekitarnya. Ada beberapa spot yang dapat digunakan untuk bermain air di sungai tersebut. Kalau ingin aktivitas yang lebih seru, cobalah river tubing dengan menyewa jasa serta peralatan dari warga setempat.

Baca Juga: 5 Hotel dekat Istana Tampaksiring, Punya Konsep Menyatu dengan Alam

3. Air Terjun Melayang

Air Terjun Melayang (instagram.com/bali_culturetours)

Wisata alam lainnya yang dapat kamu kunjungi di Tampaksiring, yakni Air Terjun Melayang. Terletak berdekatan dengan Pura Beji di Desa Wisata Melayang, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring. Bagi pengunjung yang ingin ke air terjun, maka harus memarkirkan kendaraan di area Pura Beji.

Pintu masuk air terjun terletak di tepi Jalan Raya Pejeng Kawan. Kemudian, harus menuruni anak tangga dan melalui jalan kecil yang sudah tertata. Saat perjalanan menuju Air Terjun Melayang, kamu akan menjumpai sumber air yang disucikan dan tidak boleh sembarangan orang menyentuh tempat ini. 

Kamu masih perlu berjalan melalui tepi sungai untuk melihat keindahan Air Terjun Melayang dari dekat. Ada banyak bebatuan cukup besar di sekitar alirannya. Kamu bisa menapaki bebatuan tersebut dengan hati-hati untuk mencapai titik terdekat dari air terjun.

Air Terjun Melayang masih tergolong destinasi wisata baru yang dibuka untuk umum. Sampai saat ini belum ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat mengenai tarif tiket masuk. Jika ragu untuk datang sendirian, kamu bisa meminta bantuan dari warga setempat.

4. Air Terjun Tegal Sepih

Air Terjun Tegal Sepih (instagram.com/made_driver)

Air Terjun Tegal Sepih berlokasi di Jalan Raya Petemon, Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring. Letaknya masih satu kawasan dengan Beji Tegal Sepih Banjar Pacung. Suasananya mirip dengan Air Terjun Melayang, tapi rutenya lebih pendek untuk berjalan kaki.

Air Terjun Tegal Sepih mudah dijangkau dengan menuruni sejumlah anak tangga dan jalan setapak yang telah tertata. Di sekitar air terjun terdapat tebing dan bebatuan, tapi vegetasinya tidak cukup rimbun. Sayangnya, area sekitar air terjun agak terjal sehingga akan kurang nyaman untuk piknik. 

Debit air terjun akan jauh lebih kecil saat musim kemarau. Sebaiknya kamu datang sekitar bulan Maret atau September, ketika intensitas sudah banyak berkurang. Pada waktu tersebut, debit air masih cukup besar untuk bermain air dan menyaksikan keindahannya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya