TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bandara Internasional Terbesar di Jerman, Bisa Tebak?

Ada yang luasnya mencapai 23 kilometer persegi! #EURO2024

Bandara Munich (unsplash.com/dsyphers)

Bandara merupakan fasilitas penting untuk transportasi udara. Terutama bagi kamu yang melakukan perjalanan lintas negara dengan jarak ribuan kilometer. Selain untuk kebutuhan warga sipil, bandara juga penting untuk perekonomian, bisnis, hingga pariwisata.

Demikian pula jika kamu melakukan perjalanan ke Jerman, negara yang saat ini menjadi tuan rumah Euro 2024. Negara beribu kota di Berlin ini, memiliki belasan bandara internasional yang siap menyambut kedatanganmu. Kalau kamu dari Indonesia ke Jerman, bisa menuju Frankfurt am Main, Munich, Berlin, Hamburg, dan Cologne. 

Berencana melakukan perjalanan ke Jerman, tapi masih bingung dengan bandara tujuan? Berikut ini lima bandara terbesar dan tergolong paling sibuk di Jerman yang patut kamu ketahui. Melayani puluhan juta penumpang tiap tahun!

1. Bandara Frankfurt

Bandara Frankfurt (pixabay.com/mr_worker)

Apakah kamu berpikir bahwa bandara terbesar di Jerman terletak di Berlin? Ternyata, Bandara Frankfurt justru menjadi bandara terbesar di Jerman. Bandara seluas 23 kilometer persegi ini,merupakan hub utama bagi maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa.

Dilansir Airports Guides, Bandara Frankfurt muncul di dunia penerbangan Jerman sejak tahun 1926. Pertama kali didirikan sebagai lapangan terbang kecil di daerah Rebstock. Pada 1950, operasi maskapai penerbangan komersial berjalan dengan baik.

Bandara Frankfurt (FRA) menjadi bandara pertama di seluruh negeri yang mulai melayani pesawat jet pada 1958. Kemudian, Terminal 1 yang dibuka dan akhirnya memperoleh status sebagai bandara internasional tahun 1972. Kini memiliki 4 landasan pacu dan 2 terminal penumpang.

Bandara Frankfurt merupakan bandara tersibuk di Jerman untuk lalu lintas penumpang. Meski terdengar hanya memiliki 2 terminal, tapi memiliki kapasitas hingga 65 juta penumpang per tahun, lho. Selain itu, bandara ini menjadi yang tersibuk di Eropa untuk lalu lintas kargo.

Dilengkapi lebih dari 100 toko dan gerai bebas pajak, restoran, kafe, ruang pertemuan, hingga ruang tunggu eksekutif. Rangkaian fasilitas bisnis, lounge eksekutif dari berbagai maskapai penerbangan dan kamar untuk menginap tersedia di sini. Terdapat juga layanan kereta internal dan bus antar-jemput yang beroperasi antar terminal.

Bandara yang dapat menjangkau lebih dari 300 destinasi di seluruh dunia ini, sudah terintegrasi dengan kereta api dan bus menuju pusat kota Frankfurt. Penumpang bisa menggunakan Frankfurt Card atau RheinMain Card untuk menikmati layanan transportasi umum dan sejumlah destinasi wisata di Frankfurt. Kalau masih ragu, bisa naik taksi dari area P39 Terminal 1 dan P17 Terminal 2.

2. Bandara Munich

Bandara Munich (commons.wikimedia.org/Thomas_Kniess)

Bandara Internasional Munich yang juga dikenal sebagai Bandara Internasional Franz Josef Strauss merupakan bandara terbesar serta tersibuk kedua di Jerman. Ini merupakan bandara utama bagi penumpang yang mengunjungi Bavaria. Luasnya mencapai 15,6 kilometer persegi, terletaknya sekitar 30 km dari pusat kota Munich, dekat dengan Kota Freising.

Bandara Munich meliputi area seluas 15,6 km persegi, awalnya merupakan Desa Franzheim. Kemudian, desa tersebut diratakan dan penduduknya dimukimkan di tempat lain. Pembangunan bandara dimulai pada 1980 dan beroperasi pada 1992.

Kini, Bandara Munich memiliki 2 terminal penumpang dan 2 landasan pacu paralel. Bandara ini melayani penerbangan sekitar 248 tujuan dan lebih dari 28 juta penumpang per tahun. Pada tahun 2015, dinobatkan sebagai bandara pertama di luar Asia yang mendapat peringkat Bandara Bintang 5 oleh Skytrax.

Menariknya lagi, Munich menjadi satu-satunya bandara di Jerman yang masuk 10 besar bandara terbaik di dunia 2024 versi Skytrax World Airport Awards. Bandara ini berada pada urutan ke-8, setelah Dubai. Selain itu, masih menjadi bandara terbaik di Eropa Tengah.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Munich, Kota Tempat Upacara Pembukaan Euro 2024

3. Bandara Berlin Brandenburg

Terminal 1 Bandara Berlin Brandenburg (commons.wikimedia.org/Arne_Müseler)

Berbeda dari kedua bandara sebelumnya, Berlin Brandenburg merupakan bandara baru yang dibangun pada 2006 dan mulai beroperasi pada 2020. Bandara ini terletak 27 km arah selatan dari pusat kota Berlin. Keberadaannya menggantikan Bandara Schonefeld, Tegel, dan Tempelhof.

Dilansir laman resmi Berlin Airport, Bandara Tempelhof ditutup pada 2008, sedangkan penerbangan terakhir Bandara Tegel pada 8 November 2020. Sebaliknya, Bandara Schonefeld akan beroperasi hingga tahun 2025, menjadi salah satu dari tiga terminal Bandara Brandenburg. Kini berfungsi sebagai Terminal 5 Bandara Berlin Brandenburg.

Bandara tersebut memiliki 3 terminal dan 2 landasan pacu. Rencananya akan dibangun 2 terminal lagi dan sebuah terminal satelit. Diharapkan dapat menyambut hingga 35-40 juta penumpang setiap tahunnya.

Bandara tersibuk dan terbesar ketiga di Jerman ini dilengkapi parkir setiap terminalnya. Didedikasikan untuk kunjungan jangka pendek maupun wisatawan yang mencari fasilitas parkir jangka panjang. Dilengkapi pula dengan playground corner, apotek, hotel bandara, hingga ruangan sunyi.

4. Bandara Dusseldorf

Bandara Dusseldorf (pixabay.com/elchinator)

Bandara Dusseldorf merupakan bandara terbesar keempat di Jerman. Jaraknya sekitar 6 km sebelah utara pusat kota Dusseldorf dan menjadi bandara utama di Wilayah Ruhr. Bandara ini menawarkan penerbangan ke seluruh Eropa, Mediterania, dan sejumlah penerbangan lintas benua.

Pertama kali dibuka pada 1927, kini telah mengalami banyak perluasan dan memiliki tiga terminal. Terminal A dan B dibangun kembali sepenuhnya setelah kebakaran mematikan pada 1966. Terminal A melayani penerbangan Lufthansa dan Star-Alliance, Terminal B untuk penerbangan One World dan SkyTeam, dan Terminal C untuk penerbangan lain, termasuk tujuan non-Schengen.

Bandara ini mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum, karena lokasinya berada di sepanjang jalur kereta api Koln-Duisburg dan dekat jalan raya Autobahn. Kamu juga bisa naik bus lokal yang berhenti di luar terminal. Semakin strategis, karena gak cuma dekat dengan pusat kota Dusseldorf, tapi juga Ruhr hingga bagian timur Belanda.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya