TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Air Terjun di Ngawi yang Menarik untuk Dikunjungi, Masih Asri!

Beberapa masih tersembunyi dan masih gratis

Air Terjun Pengantin (instagram.com/fier_6661)

Apa yang kamu ingat tentang Ngawi? Kota yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini terkenal dengan sejumlah situs bersejarah. Di dekat pusat kota, kamu akan menjumpai Benteng Pendem Van Den Bosch dan Museum Trinil. 

Selain wisata sejarah, Ngawi juga punya keindahan alam yang patut untuk dijelajahi. Kamu bisa mengunjungi beberapa air terjun untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, setelah menjalani rutinitas. Berikut ini lima air terjun yang dapat kamu kunjungi untuk liburan di Ngawi.

1. Air Terjun Suwono

Air Terjun Suwono (instagram.com/tandro_bp)

Air Terjun Suwono terletak di lereng Gunung Lawu yang masih alami. Tinggi air terjun tersebut sekitar 20-30 meter dan kedalaman kolam alaminya 70 cm. Mudah dijangkau dari lokasi parkir, hanya berjarak 600 meter dengan area yang sudah tertata rapi.

Pengunjung bisa menyaksikan kemegahan air terjun ini sambil bermain air. Tersedia pula gazebo untuk istirahat, toilet, musala, dan camping ground. Jadi, kamu bisa bermalam di area air terjun bersama keluarga maupun kolega.

Lokasi: Dusun Geneng, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

Jam operasional: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga tiket: Rp15.000.

2. Air Terjun Ringin Jenggot

Air Terjun Ringin Jenggot (google.com/maps/Dondix Apris)

Berbeda dari sebelumnya, Air Terjun Ringin Jenggot masih alami dan tersembunyi. Letaknya di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga dapat diakses dari Desa Wonosari, Ngawi maupun Anggrasmanis, Karanganyar. Akses jalannya terjal dan harus melintasi sungai sebelum menyaksikan air terjun tersebut.

Air terjun ini lebih cocok untuk kamu yang suka tantangan. Pastikan membawa bekal sendiri dari rumah, karena belum ada fasilitas lengkap yang memadai. Selain itu, kamu bisa bertanya lebih dahulu kepada penjaga supaya tidak tersesat.

Lokasi: Polang, Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.

Jam operasional: Senin-Minggu, 24 jam.

Harga tiket: saat ini masih gratis.

Baca Juga: 5 Fakta Benteng Van den Bosch di Ngawi, Punya Ratusan Pintu

3. Air Terjun Teleng

Air Terjun Teleng (google.com/maps/Usaha “Saya Suke Npeps” Hierarki)

Air Terjun Teleng memiliki aliran air yang relatif kecil daripada dua air terjun sebelumnya. Alirannya akan semakin deras saat musim hujan dan di bawahnya terdapat kolam alami dan bebatuan. Tebingnya ditumbuhi banyak tanaman air yang merambat, membuat aliran airnya tampak semakin kecil.

Kamu harus melalui hutan pinus dan jalan setapak untuk bisa menyaksikan Air Terjun Teleng dari dekat. Air terjun ini belum dilengkapi dengan fasilitas pendukung, sehingga kamu perlu membawa bekal dari rumah. Sisi baiknya, kamu bisa piknik di sekitar air terjun yang cenderung tenang.

Lokasi: Dusun Sanan, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Jam operasional: Senin-Minggu, 24 jam.

Harga tiket: saat ini masih gratis.

4. Air Terjun Pengantin

Air Terjun Pengantin (instagram.com/fier_6661)

Air Terjun Pengantin lebih populer bagi warga Ngawi daripada ketiga air terjun sebelumnya. Pasalnya, air terjun ini dibuka sebagai destinasi wisata sejak tahun 2011 silam. Selain itu, sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai, mulai tempat parkir hingga toko suvenir.

Air terjun ini memiliki dua aliran air yang berdampingan dan terbentuk secara alami. Letaknya yang sejajar membuat masyarakat setempat beranggapan seperti pengantin. Begitulah air terjun itu diberi nama Air Terjun Pengantin.

Air Terjun Pengantin juga memiliki mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Konon, pasangan atau suami istri yang berkunjung ke air terjun ini, hubungannya akan langgeng. Dikaitkan dengan Eyang Galiman, keturunan Adipati Gendingan.

Ia bertugas memimpin prosesi pernikahan secara adat. Sebelum prosesi tersebut, ia berpuasa dan mengambil air dari Air Terjun Pengantin. Kemudian, air itu diminumkan kepada mempelai saat prosesi berlangsung.

Lokasi: Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

Jam operasional: Senin-Minggu pukul 08.00-16.30 WIB.

Harga tiket: Rp10.000.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya