Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan armada baru, yakni KA Blambangan Ekspres. Kereta tersebut melayani yang melayani rute Semarang Tawang–Ketapang Banyuwangi PP dan mulai dioperasikan sejak Jumat, 2 Desember 2022.
Dilansir dari laman resmi PT KAI, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa KA Blambangan Ekspres ini diluncurkan untuk memudahkan perjalanan masyarakat dari arah Semarang melalui Cepu, Jember hingga Ketapang, Banyuwangi, karena sebelumnya belum ada kereta yang melalui rute tersebut.
"Hadirnya KA Blambangan Ekspres tidak hanya untuk memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat, tapi juga untuk membantu meningkatkan pariwisata yang ada di wilayah-wilayah yang disinggahi,” ujar Joni.
Penasaran seperti apa fakta-fakta tentang KA Blambangan Ekspres ini? Simak ringkasannya di bawah ini, ya!
1. Nama kereta ini terinspirasi dari nama sebuah kerajaan
KA Blambangan Ekspres saat bersiap berangkat dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Ketapang Banyuwangi. (IDN Times/Fariz Fardianto) Nama-nama kereta api yang ada di Indonesia selalu sarat akan sejarah, tak terkecuali dengan KA Blambangan Ekspres. Namanya terinspirasi dari nama sebuah kerajaan Hindu yang pernah berdiri di ujung timur Pulau Jawa, yakni Kerajaan Blambangan. Kerajaan yang terletak di Semenanjung Blambangan ini berdiri pada abad ke-13 hingga 18 Masehi.
2. Setiap rangkaian terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi
Potret kereta api kelas eksekutif (instagram.com/keretaapikita) Setiap rangkaian perjalanan KA Blambangan Ekspres terdiri dari empat kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas ekonomi. Tempat duduk di kereta tersebut memiliki konfigurasi 2-2 dan total kursi yang disediakan sebanyak 440 kursi. Lumayan banyak, kan?
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Kereta Api Go Show, Kelas Eksekutif Mulai Rp35 Ribu
3. KA Blambangan Ekspres berhenti di 18 stasiun
Jadwal keberangkatan KA Blambangan Ekspres (instagram.com/kai121_) KA Blambangan Ekspres akan berhenti setidaknya di 18 stasiun sepanjang jalur Semarang Tawang-Ketapang dengan total jarak sepanjang 590 km. Waktu tempuhnya rata-rata selama 10 jam 14 menit (Ketapang-Semarang Tawang) dan 10 jam 35 menit (Semarang Tawang-Ketapang).
KA yang berangkat dari Semarang Tawang kereta berhenti di Stasiun Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sedangkan KA Blambangan Ekspres keberangkatan Ketapang akan berhenti di stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Kalisat, Jember, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Gubeng, Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, dan Semarang Tawang.
4. Beroperasi pada akhir pekan dan hari tertentu
Ilustrasi kursi ekonomi kereta Argo Parahyangan (instagram.com/keretaapikita) Pada tahap awal dan sebagai uji coba, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada akhir pekan dan tanggal-tanggal tertentu, yaitu tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 s.d 31 Desember 2022. Kamu bisa memesan tiketnya melalui semua channel resmi penjualan tiket KAI sejak 22 November lalu.
5. KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150 ribu
Promo KA Blambangan Eskpres (instagram.com/kai121_) Untuk mengenalkan KA Blambangan Ekspres, KAI memberikan diskon khusus kepada masyarakat untuk periode keberangkatan mulai tanggal 2-18 Desember 2022. Harga tiketnya Rp150 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp250 ribu untuk kelas eksekutif. Tiket tersebut dapat dibeli di semua channel resmi penjualan tiket KAI.
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api saat Libur Nataru, Sudah Bisa Dibeli!
