TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Air Terjun yang Dekat dengan Mataram, Gak sampai 1 Jam!

Ke Mataram bukan cuma soal pantai dan kota tua saja

Air Terjun Tibu Tereng (instagram.com/badrulislamy)

Sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram punya banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Dengan tipikal kota pesisir, Mataram punya banyak wisata pantai, seperti di Taman Loang Baloq, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan di Kota Tua.

Bukan cuma itu, ada juga beberapa destinasi dengan tipikal lebih sejuk yang bisa dikunjungi saat datang ke Mataram. Beberapa air terjun bahkan bisa diakses hanya dengan kisaran 30 menit perjalanan dari pusat kota, lho.

1. Air Terjun Tibu Tereng

Air Terjun Tibu Tereng (instagram.com/ayuoman)

Air terjun yang ada di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, ini berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Mataram. Untuk ke sana bisa ditempuh dengan 20 menit perjalanan darat menggunakan sepeda motor.

Pada akhir pekan, Tibu Tereng selalu ramai dikunjungi. Tidak ada penarikan tiket bagi para pengunjung. Namun, warga setempat mengelola lokasi parkir dengan tarif Rp5.000 per motor.

Lokasi yang berada di tengah hutan membuat suasana di Air Terjun Tibu Tereng begitu sejuk. Sesampainya di parkiran, pemandangan pepohonan hijau nan asri langsung bisa dinikmati. Hampir tidak terdengar suara, selain aliran sungai dan serangga hutan.

Tibu Tereng sendiri adalah air terjun yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 3 meter dari permukaan kolam alami yang terbentuk di bawahnya. Air yang begitu jernih membuat dasar kolam bisa terlihat.

2. Air Terjun Tibu Kelambu

Air Terjun Tibu Kelambu (instagram.com/obito_ucihaa)

Masih satu kompleks dengan Air Terjun Tibu Tereng, ada juga Air Terjun Tibu Kelambu. Air terjun ini dapat diakses dengan menyusuri aliran Sungai Tibu Atas ke arah hilir dengan berjalan sekitar 20 menit.

Tidak jauh berbeda, Tibu Kelambu memiliki kolam alami yang bisa leluasa dipakai berenang. Uniknya, air terjun ini seperti tersembunyi di antara dua tebing yang mengapitnya. Siapa pun yang ingin melihat air terjun tersebut wajib menceburkan diri ke ke dalam air.

Tibu Kelambu sendiri memberikan suasana yang sesuai dengan penamaannya. Terdapat rindang pepohonan serupa tirai atau kelambu dalam bahasa Sasak, sehingga Tibu Kelambu terasa lebih tertutup dibanding Tibu Tereng.

Baca Juga: 5 Wisata Air Terjun di Lombok Tengah, Sejuknya Naikan Mood! 

3. Air Terjun Putri Kembar Kerandangan

Air Terjun Putri Kembar (twitter.com/@adhynata7)

Air terjun satu ini berlokasi di Tamam Wisata Alam (TWA) Kerandangan. Untuk sampai ke TWA Kerandangan sendiri dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Mataram.

Setelah sampai di parkiran TWA Kerandangan, pengunjung perlu berjalan sekitar satu jam untuk sampai di air terjun Putri Kembar. Suasana hutan Kerandangan yang dihuni banyak burung akan menemani di sepanjang perjalanan.

Selain Air Terjun Putri Kembar, di lokasi ini dapat juga dikunjungi Goa Walet, penangkaran kupu-kupu, dan wisata outbond yang dikelola otoritas setempat. Untuk masuk ke TWA Kerandangan pengunjung perlu membayar tiket Rp5 ribu untuk wisatawan lokal, dan Rp100 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Bila hari libur, tarifnya menjadi Rp7.500 untuk wisatawan lokal dan Rp150 ribu untuk wisatawan mancanegara. Gimana, menarik banget, kan?

4. Air Terjun Tibu Ijo

Air Terjun Tibu Ijo (instagram.com/nazzalul.adam)

Berlokasi di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, air terjun ini berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat Mataram. Dapat ditempuh dengan mengendarai sepeda motor selama 20 menit dari pusat kota. Wisata ini juga menjadi salah satu favorit untuk trekking dan bersepeda.

Tidak ada tempat parkir khusus yang tersedia di jalur masuk ke Air Terjun Tibu Ijo. Kendaraan pengunjung dapat dititipkan di warung-warung yang ada di sepanjang jalan dengan tarif seikhlasnya.

Untuk ke lokasi air terjun, pengunjung perlu berjalan melewati trek menanjak sekitar 45 menit lamanya. Menyusuri perkebunan warga hingga menyeberang sungai dengan jembatan bambu yang dibuat warga setempat.

Saat perjalanan, rasa lelah memang sering kali menghampiri. Namun, semua rasa lelah tersebut akan hilang ketika sudah sampai di air terjun dan mendapati jernihnya aliran sungai yang mengalir. 

Baca Juga: Mengenal Gili Trawangan, Tujuan Wisata Utama di NTB

Writer

Bayu Pratama

Mukim di Mataram, NTB.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya