Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Santorini merupakan pulau cantik di Laut Aegea, Yunani, yang menjadi surga bagi para pelancong. Terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau, Santorini menawarkan lebih dari sekadar liburan biasa.
Jika kamu merasa kelelahan dengan itinerary perjalanan yang terlalu padat, saatnya memperlambat langkah dan mengeksplorasi setiap sudut pulau ini dengan lebih dalam. Slowcation di Santorini bakal terasa nyaman dan mengesankan, lho.
Santorini akan membawamu merasakan ketenangan, merenungi keindahan alam, dan terhubung dengan kultur lokal. Bersiaplah untuk melibatkan diri dalam slowcation yang akan membuatmu terpaku pada pesona Santorini.
Baca Juga: 5 Destinasi Asyik untuk Slowcation di Kyoto, Jepang
1. Menyaksikan matahari terbenam di Oia
ilustrasi sunset di Oia, Santorini, Yunani (unsplash.com/Michael Mitrakos) Salah satu momen paling ikonik di Santorini adalah matahari terbenam di Oia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan dramatis ini dengan cara santai. Berjalan-jalanlah di sepanjang jalan berbatu Oia, rasakan angin laut, dan temukan spot terbaik untuk menyaksikan matahari merunduk perlahan ke balik cakrawala. Dengan suasana yang tenang, kamu dapat menikmati keajaiban alam ini tanpa terburu-buru.
Bangunan putih dengan atap biru khas Santorini akan menjadi latar sempurna saat matahari perlahan tenggelam. Dengan mengeksplorasi Oia secara pelan, kamu akan menemukan kecantikan yang tersembunyi di setiap sudutnya. Jangan lupa membawa camilan dan minuman untuk piknik mini.
2. Mengelilingi Desa Pyrgos dengan santai
ilustrasi desa pyrgos (unsplash.com/Vincent Giersch) Pyrgos, desa yang terletak di tengah pulau, menawarkan pengalaman slowcation yang autentik. Jauh dari keramaian, desa ini mempertahankan pesona tradisional Yunani dengan bangunan batu yang indah. Cobalah untuk menyusuri setiap gang kecilnya yang tersembunyi, nikmati senyuman ramah penduduk setempat, dan terhubunglah dengan atmosfir desa yang tenang.
Salah satu daya tarik utama Pyrgos adalah Kastil Pyrgos yang memberikan pemandangan luas ke seluruh pulau. Tidak seperti destinasi yang ramai, Pyrgos memberikanmu kebebasan untuk mengeksplorasi tanpa terburu-buru. Setiap langkahmu akan menjadi perjalanan penuh makna di antara arsitektur klasik dan kehangatan keramahan warga.
3. Menjelajahi Red Beach dengan tenang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi red beach (commons.wikimedia.org/LBM1948) Santorini tidak hanya dipenuhi pemandangan kota yang menawan, ada juga pantai berwarna merah yang memukau. Red Beach yang terletak di kaki tebing batu vulkanik menawarkan pengalaman slowcation unik. Tanpa tergesa-gesa, nikmati saat-saatmu di tepi laut berwarna merah, fenomena alam yang menciptakan kontras yang menakjubkan.
Dengan membawa tikar, kamu dapat duduk dengan nyaman dan meresapi keindahan sekitar. Santai di bawah sinar matahari Yunani sambil mendengarkan ombak yang tenang, lalu biarkan warna merah yang kuat menciptakan momen slowcation tak terlupakan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Ubud untuk Slowcation, Terasa Damainya!
4. Mengunjungi winery tradisional Santorini
ilustrasi winery tradisional di Santoirini (commons.wikimedia.org/Jean Housen) Slowcation di Santorini juga memberimu kesempatan mengeksplorasi kultur lokal, terutama kuliner. Kunjungi salah satu winery tradisional di pulau ini, lalu temukan proses pembuatan anggur Yunani yang autentik dan nikmati berbagai macam anggur lokal lezat. Santorini terkenal dengan anggur putihnya yang unik, karena terbuat dari anggur Assyrtiko.
Dengan suasana tenang di winery, kamu dapat menghabiskan waktu untuk memahami seni dan sejarah di balik setiap tegukan anggur yang kamu nikmati. Para pemilik winery yang ramah akan dengan senang hati berbagi cerita dan pengetahuan mereka tentang anggur Santorini yang terkenal. Slowcation di winery akan memberimu kesempatan untuk menikmati hidangan lezat dan memperdalam pemahaman tentang anggur Yunani.
