5 Alasan Booking Tiket Travel dari Jauh Hari Sebelum Jadwal Berangkat
ilustrasi bicara (pexels.com/Cottonbro Studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak alasan seseorang pergi traveling, entah itu karena pekerjaan, hobi, healing dari stres, hingga merayakan momen tertentu dengan pergi ke suatu tempat. Tapi terlepas dari alasannya, satu hal yang paling penting saat merencanakan perjalanan ialah jangan sampai lupa beli dan booking online tiketnya. Bahkan kalau bisa pesan tiket travel-nya dari jauh-jauh hari, Kira-kira kenapa ya?
Alasannya bisa berbagai macam, misalnya untuk mengejar harga diskon atau promo, lebih tenang mempersiapkan perjalanan, atau juga supaya tahu kapan harus mengajukan cuti. Karena paling fatalnya itu kalau sampai kehabisan tiket, rencana perjalanan bisa berantakan dan dibatalkan. Tapi untuk lebih lengkap mengenai alasannya booking tiket travel dari jauh hari dapat disimak pada pembahasan berikut ini.
Baca Juga: Harga Tiket Konser The Script di Jakarta dan Surabaya
1. Supaya bisa mempersiapkan keperluan satu-persatu dengan tenang
ilustrasi koper (pexels.com/Vlada Karpovich)Alasan kenapa beli atau booking tiket perjalanan dari jauh hari itu sebenarnya sederhana, yakni agar lebih tenang dalam mempersiapkan diri. Karena ada orang yang memang gak bisa diburu-buru, takut barang yang diperlukan lupa dibawa atau kurang persiapan karena gak fokus prepare-nya. Jadi kalau tiketnya sudah dipesankan bisa tenang dalam menyiapkan apa-apa saja yang diperlukan untuk perjalanan tersebut.
2. Bagus untuk kamu yang mengincar diskon atau promo harga tiket
ilustrasi tiket (pexels.com/Torsten Dettlaff)Alasan lainnya kenapa booking tiket perjalanan dari jauh hari ialah bisa lebih leluasa untuk mencari diskon atau promo. Biasanya ada promo atau diskon tertentu untuk harga tiket, dimana hal ini cuma bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang merencanakan perjalanan dari jauh hari. Makanya bagi sebagian orang yang mengincar potongan harga atau harga tiket yang lebih murah, pesannya dari jauh hari sebelum jadwal keberangkatannya.
Baca Juga: 5 Tips Aman Booking Kos Tanpa Harus Cek Lokasi, Gak Ribet
3. Supaya tahu kapan harus mengajukan cuti kerja
Editor’s picks
ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)Sebenarnya memesan tiket perjalanan dari jauh hari itu bagus untuk tahu kapan harus mengajukan cuti. Kalau tiketnya sudah dibeli dan tanggal perjalanannya sudah jelas, maka kamu jadi tahu kapan harus mengajukan cuti kerja ke atasan. Jadi tanggalnya dulu dipastikan dari tiket yang didapatkan, baru menyusul mengusahakan cuti yang sesuai dengan tanggalnya.
4. Supaya gak kehabisan tiket kalau traveling-mu di momen besar
ilustrasi pria bepergian (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau rencana perjalananmu tepat pada momen besar seperti hari raya atau liburan akhir tahun, maka alasannya semakin kuat untuk pesan tiket dari jauh hari. Yang mana hal ini dilakukan untuk menghindari kehabisan tiket kalau pesannya mendekati hari besar tersebut.
Karena momennya besar untuk semua orang, maka yang melakukan perjalanan pun bisa jadi banyak dan gak cuma kamu saja, sehingga tiketnya pun bisa jadi rebutan bagi siapa yang lebih cepat memesannya.
5. Rencana perjalanannya jadi bisa terkonsep dengan baik
ilustrasi bahagia (pexels.com/Valeria Ushakova)Rencana perjalananmu jadi bisa lebih terkonsep dengan baik kalau pesan dan beli tiketnya dari jauh hari. Dimana tanggal berangkatnya sudah pasti dan tidak ada pembatalan rencana, lalu tinggal atur rute perjalanan dan tempat apa saja yang ingin dikunjungi dalam traveling-mu. Sehingga tidak ada yang menghambat dan merusak rencana perjalananmu.
Sebenarnya tujuan memesan tiket dari jauh hari itu adalah untuk kelancaran rencana perjalananmu sendiri. Karena harga tiket merupakan hal terpenting yang gak boleh ditunda-tunda atau disepelekan ketika ingin traveling.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Indonesia vs Australia di Livin Mandiri, Siap War!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
