5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya ilustrasi kucing oranye galak (unsplash.com/Eduard Delput)

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Glance

Kerap dijuluki premannya para kucing

Bagi pemilik kucing oranye, kucing yang satu ini memang pelukable banget karena badannya yang besar dan manja. Namun dalam dunia perkucingan, anabul ini memiliki reputasi yang menakutkan.

Dikenal galak, suka mem-bully, dan tatapannya yang mengerikan membuat mereka ditakuti kucing-kucing yang lain. Eits ternyata julukan preman, bukan tanpa sebab, lho. Setidaknya ada lima alasan kenapa kucing oranye dinilai galak. Check them out!

1. Kucing oranye jantan memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan kucing lainnya

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Alasan pertama kucing oranye menjadi lebih agresif dibandingkan kucing lainnya karena mereka memiliki ukuran tubuh lebih besar. Faktor genetika ini membuat mereka cenderung agresif daripada kucing berukuran kecil.

Menurut laman Kitty Insight, kucing cenderung dominan karena beberapa hal yakni usia, pengalaman, dan ukuran. Untuk kucing oranye, mereka dikenal sebagai kucing yang agresif dan tak takut menghadapi apa pun. Tentu saja hal ini menandakan mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana galak dan dominannya kucing oranye dewasa yang memiliki ukuran yang besar, pengalaman yang banyak, dan usia yang cukup. 

2. Kucing oranye jantan dinilai lebih produktif dalam bereproduksi

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Dalam studi tahun 1995, kucing oranye yang berada di pedesaan dinilai lebih 'jantan' karena biasanya melakukan reproduksi dengan lebih banyak betina. Ukuran tubuhnya yang besar juga menjadikan mereka terlihat lebih 'gagah' di mata kucing betina. Terlihat sangat mendominasi, ya?

Namun, hal ini tidak berlaku untuk kehidupan kucing perkotaan yang cenderung rumahan. Kesulitan bertemu dengan anabul lainnya tentu membuat kucing melakukan reproduksi dengan kucing yang itu-itu saja.

3. Kucing oranye betina lebih galak dibandingkan jantan

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Meski jumlah kucing oranye betina jauh lebih sedikit dibandingkan jantan (80 persen kucing oranye adalah jantan), tapi mereka lebih galak lho. Penelitian tahun 2009 memperlihatkan kucing oranye betina lebih suka 'marah-marah' dibandingkan para jantan.

Namun dalam studi yang sama juga menerangkan bahwa kucing oranye betina menempati uturan ke-2 sebagai kucing betina teragresif. Sedangkan urutan teratas adalah kucing betina berwarna putih atau abu-abu. Jadi meski kucing oranye jantan dikenal galak, masih terbilang 'kalah' galak dibandingkan betinanya, hmmm.

4. Kucing oranye dikenal nekat

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Menurut laman Psychology Today, kucing oranye memiliki tingkat risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan kucing lainnya. Ini bisa terjadi karena mereka terbilang kucing yang nekat dan tak mengenal takut.

Sayangnya, tak sedikit juga yang menganggap mereka kucing bodoh karena kenekatannya itu. Nah, menurutmu mereka kucing yang berani atau terlalu nekat?

5. Galak sesama kucing tapi paling ramah dengan manusia

5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Uniknya walau kucing oranye itu paling galak dengan sesamanya, tapi dia termasuk yang paling ramah dengan manusia. Jadi meskipun memperlihatkan kecenderungan agresif, mereka tetap suka dimanja.

Dari laman Faq Cats, kucing oranye sangat suka diemong, dipeluk, dielus, dan bermain dengan pemiliknya. Tak hanya itu, mereka juga bisa sangat ramah dengan orang asing, lho.

Sama seperti kucing pada umumnya, perilaku kucing oranye sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh genetik yang berhubungan dengan warna bulu saja. Masih ada faktor lain seperti lingkungan yang aman dan sehat, pengalaman di masa lalu dengan pemilik kejam atau ramah, dan hal lain yang dapat membuat karakternya menjadi agresif. Jadi jangan sama ratakan semua kucing oranye itu galak, ya!



Source:  IDN Times