Kenapa Google Pakai Suara Perempuan? Ini Alasannya

1. Kenapa Google pakai suara perempuan?

ilustrasi menggunakan Google (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Perlu diketahui bahwa penggunaan suara perempuan sebagai suara AI assistants bukanlah hal baru. Kebanyakan suara AI assistants memang menggunakan suara perempuan dan gak cuma Google Assistant saja. Contohnya, Alexa Amazon dan Apple Siri.

Pemilihan suara perempuan untuk mengisi suara AI Assistant bukan tanpa alasan. Dilansir Business Insider, Manajer Produk Google Assitant Brant Ward, menyebut bahwa pada awal pengembangan audio yang dihasilkan sistem text-to-speech lebih mudah dipahami jika disampaikan dengan nada lebih tinggi seperti suara perempuan.

Sebagai informasi, pada masa awal pengembangan AI assistants, teknologi text-to-speech belum secanggih sekarang. Saat itu, pengembangan audio berbasis suara perempuan ternyata lebih mudah dikembangkan sebagai suara AI assistants. Itu karena suara perempuan memiliki intonasi yang lebih tinggi dan terdengar lebih natural.

Alasan lainnya terkait kenapa Google pakai suara perempuan adalah karena jumlah data suara wanita yang dimiliki perusahaan pengembang teknologi AI ternyata lebih banyak daripada suara laki-laki. Hal itu membuat pengembangan teknologi otomatisasi suara pun lebih mudah menggunakan suara perempuan, melansir Adaptworldwide.

Namun, seiring berkembangnya teknologi AI, kini suara Google Assistant juga bisa diganti dengan suara laki-laki, lho. Kamu hanya perlu melakukan pengaturan sederhana untuk mengubah suara Google Assistant dari suara perempuan menjadi suara laki-laki.

Baca Juga: 7 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome di HP