6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!

Jika dipelajari dengan baik, hasilnya bakal estetik!

Fotografi panning adalah teknik kreatif yang memungkinkan fotografer untuk menangkap objek bergerak dengan latar belakang yang kabur, menciptakan ilusi gerakan dan kecepatan dalam gambar. Dalam teknik ini, fotografer mengikuti gerakan objek dengan kamera sambil menjaga kecepatan rana yang cocok, sehingga objek tetap fokus sementara latar belakangnya menjadi buram. Teknik ini sering digunakan dalam mengabadikan momen-momen olahraga, balap mobil, atau bahkan objek bergerak lainnya untuk memberikan kesan visual yang menarik dan dinamis pada gambar. 

Hasilnya adalah gambar yang dinamis dan menarik, menggambarkan energi dan kecepatan objek yang direkam. Fotografi panning membutuhkan keterampilan dan latihan untuk menguasainya, tetapi hasilnya dapat sangat memukau ketika berhasil dilakukan dengan baik. Lalu, bagaimana proses menciptakannya? Ikuti tips hasilkan foto panning berikut ini, ya, agar hasilnya bagus dan nyaman dipandang.

1. Mengatur shutter speed yang tepat

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilustrasi mengatur shutter speed pada kamera (pexels.com/Alexey Demidov)

Dalam membuat foto panning, kunci paling utama yang menentukan hasil fotomu berhasil ada pada pengaturan shutter speed. Mengatur shutter speed juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan situasi yang ada di lapangan.

Karena shutter speed yang tepat juga bergantung pada kecepatan objek yang kamu potret. Namun, ada aturan umum yang bisa kamu jadikan sebagai acuhan dalam mengatur shutter speed. Kamu bisa menggunakan shutter speed dengan rasio 1/2 dari kecepatan objek. Misal objek yang bergerak dengan kecepatan 10 mil per jam, kamu bisa mengatur shutter speed di angka 1/20.

Baca Juga: 6 Bocoran Algoritma Instagram 2024, Bikin Kontenmu Mudah Viral! 

2. Atur ISO yang rendah

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilsutrasi pengaturan ISO sudah tepat (pexels.com/Assedrani Official)

Mengatur ISO ke angka rendah pada teknik fotografi panning ini sangatlah disarankan. Sebab, dengan kamu mengatur ISO ke angka yang rendah membuat hasil foto yang kamu hasilkan menjadi tidak noise. 

Terlebih saat kamu memotret dalam keadaan yang cerah, tentu dengan menurunkan ISO membuat foto lebih menarik untuk dipandang. Kecuali, jika saat kondisi cahaya yang kurang sebaiknya kamu mencoba untuk menaikan sedikit ISO agar hasil yang didapat tetap bagus dan minim noise.

3. Fokus pada objek

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilustrasi hasil foto yang fokus pada subjek yang difoto (pexels.com/T B)

Dalam fotografi panning karena bertujuan membekukan objek foto yang bergerak. Maka agar fotomu bisa disebut teknik panning kamu harus menjaga fokus pada objek yang bergerak.

Agar hasil yang didapat dapat fokus pada objek incaranmu, coba lakukan fokus manual sebelum mengambil gambar jika kamu ingin menggunakan manual fokus. Namun, jika ingin lebih sederhana kamu bisa mengaktifkan auto fokus.

4. Gerakan kamera mengikuti objek

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilustrasi mengarahkan kamera mengikuti subjek (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Saat kamu menekan tombol shutter, gerakan kameramu mengikuti gerak dari objek yang kamu foto. Hal ini bertujuan agar dapat membekukan objek yang kamu incar. Gerakan kamera yang sejalan dengan gerakan objek adalah salah satu kunci utama dalam teknik foto panning.

Ini membutuhkan koordinasi yang baik antara gerakan tubuh dan pergerakan kamera kamu. Selama kamu dapat mengikuti gerakan objek dengan halus dan menjaga kestabilan sebisa mungkin, kamu akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan gambar panning yang sempurna.

5. Gunakan apeture yang lebar

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilustrasi mengatur aperture pada lensa kamera (pexels.com/Pixabay)

Pada teknik foto panning, menggunakan aperture (bukaan lensa) yang lebar dapat membantu menciptakan efek latar belakang yang kabur, menekankan gerakan objek dengan lebih jelas. Aperture yang lebar menghasilkan kedalaman bidang yang sempit (depth of field yang rendah), sehingga objek terfokus dengan baik sementara latar belakang dan foreground menjadi buram.

Pilihan aperture yang ideal biasanya berkisar antara f/2.8 hingga f/5.6 tergantung pada kondisi cahaya yang ada dan kecepatan objek yang kamu foto. Dalam situasi cahaya yang terang, mungkin kamu perlu menggunakan aperture yang lebih kecil (angka f-stop lebih tinggi) seperti f/5.6 untuk mencegah overexposure (terlalu terang) pada gambar.

6. Gunakan tripod

6 Tips Hasilkan Foto Panning, Hasilnya Dramatis!ilustrasi menggunakan tripod untuk hasil yang lebih stabil (pexels.com/Pok Rie)

Pada umumnya, saat menggunakan teknik foto panning, penggunaan tripod tidak disarankan. Jika kamu menggunakan tripod, kamera akan tetap stabil dan tidak dapat mengikuti gerakan objek dengan baik. Sebaliknya, fotografer perlu memiliki kebebasan untuk bergerak seiring dengan objek yang bergerak. Oleh karena itu, panning biasanya dilakukan dengan tangan dan kaki yang kokoh untuk memastikan keseimbangan dan kestabilan sejalan dengan gerakan objek.

Namun, ada situasi tertentu di mana penggunaan tripod dapat bermanfaat, misalnya ketika objek bergerak dalam lintasan yang sangat teratur atau saat kamu ingin menghasilkan efek yang sangat halus dengan gerakan panning yang sangat lambat. Dalam kasus-kasus seperti itu, tripod dengan kepala bola yang dapat diatur dengan bebas mungkin membantu mencapai hasil yang diinginkan.

Kunci dari keberhasilan menciptakan foto panning yang sempurna adalah terus berlatih. Sebab, teknik fotografi yang satu ini punya banyak elemen pengaturan yang tak pasti. Selain itu, kamu harus punya kemampuan menganalisis agar mendapatkan pengaturan yang tepat. Ikuti pula kelima tips hasilkan foto panning di atas sebagai bahan latihanmu, ya.

Baca Juga: 3 Tips Fotografi dan Videografi Makro Pakai HP, Hasilnya Maksimal

Tri Utomo Photo Verified Writer Tri Utomo

Perasaan orang pada dasarnya dangkal, mereka berubah seiring situasi - Itaewon Class

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya