4 Kesalahan Ini Bikin Foto Kamu Kurang Tajam, Sering Terjadi!

Tidak semuanya disebabkan tanganmu bergetar saat memotret

Intinya Sih...

  • Image stabilizer (IS) pada kamera atau lensa dapat menyebabkan foto tidak tajam
  • Pemilihan image quality dan shutter speed yang tidak tepat juga mempengaruhi ketajaman foto
  • Kesalahan umum seperti pengaturan ISO yang terlalu tinggi dapat mengurangi ketajaman dan kualitas gambar

Mendapatkan hasil jepretan foto yang tajam seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer. Sebagai seni yang memadukan teknik dan kreativitas, fotografi memerlukan perhatian khusus terhadap sejumlah faktor agar gambar yang dihasilkan memiliki kejernihan dan ketajaman yang optimal. Dalam mengasah kemampuan fotografi, seringkali fotografer menghadapi kendala ketidakmaksimalan ketajaman gambar. Nah, di balik setiap jepretan yang tidak tajam, terdapat sejumlah variabel yang perlu dipahami dengan baik.

Jepretan foto yang tidak tajam seringkali menjadi masalah umum bagi para fotografer, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab utama ketidaktajaman dalam hasil fotografi. Lalu, bagaimana cara agar foto yang kamu hasilkan menjadi tajam? Simak, ya!

1. Image stabilizer tidak aktif

4 Kesalahan Ini Bikin Foto Kamu Kurang Tajam, Sering Terjadi!ilustrasi image stabilizer dalam kondisi mati (pexels.com/Pixabay)

Fitur image stabilizer (IS) pada kamera atau lensa menjadi faktor penyebab hasil foto yang tidak tajam. Image stabilizer berfungsi untuk mengurangi efek getaran atau guncangan yang dapat terjadi selama pengambilan gambar. Ketika fitur ini dimatikan, kamera menjadi lebih rentan terhadap getaran dan gerakan, terutama saat menggunakan shutter speed yang lebih lambat. Image stabilizer sangat berguna dalam situasi di mana kamera tidak dapat dipegang dengan stabil, seperti saat pengambilan gambar dengan tangan atau dalam kondisi pencahayaan rendah. Ketika image stabilizer dimatikan, stabilitas gambar bergantung sepenuhnya pada kemampuan fotografer untuk menjaga kamera tetap stabil selama pengambilan foto.

Baca Juga: 5 Tips Fotografi Wildlife, Susah-susah Gampang

2. Salah memilih image quality

4 Kesalahan Ini Bikin Foto Kamu Kurang Tajam, Sering Terjadi!ilustrasi salah memilih image quality pada kamera (pexels.com/cottonbro studio)

Sebenarnya, pemilihan image quality tidak menjadi faktor utama yang secara langsung mempengaruhi ketajaman foto. Pemilihan kualitas gambar dalam konteks fotografi umumnya lebih terkait dengan tingkat kompresi dan jumlah detail yang disimpan dalam file gambar daripada ketajaman secara langsung. Kualitas gambar pada umumnya dapat disesuaikan dengan menggunakan pengaturan kualitas atau kompresi ketika menyimpan atau mengekspor foto.

Namun, jika kamu memilih tingkat kompresi yang sangat tinggi untuk mengurangi ukuran file. Hal ini mengakibatkan hilangnya beberapa detail dan mempengaruhi kesan ketajaman gambar. Semakin kecil image quality yang kamu pilih maka susunan foto yang kamu dapat kurang maksimal sehingga foto yang kamu hasilkan tidak tajam.

3. Pengaturan shutter speed yang tidak tepat

4 Kesalahan Ini Bikin Foto Kamu Kurang Tajam, Sering Terjadi!ilustrasi salah mengatur shutter speed kamera (pexels.com/JESHOOTS.com)

Pengaturan shutter speed yang tidak tepat dapat menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan hasil foto tidak tajam. Shutter speed menentukan seberapa lama sensor kamera terbuka untuk menerima cahaya. Jika shutter speed terlalu lambat, maka gerakan atau getaran kamera dan subjek dapat menciptakan efek buram atau kabur pada foto yang dihasilkan. Pengaturan shutter speed yang rendah, misalnya di bawah 1/60 detik, dapat menyebabkan efek getaran tangan dan gerakan subjek pada gambar. Ini sering terjadi dalam kondisi pencahayaan rendah di mana kamera harus mengambil cahaya lebih lama untuk menciptakan eksposur yang memadai.

Di sisi lain, jika shutter speed terlalu cepat, kamera mungkin tidak menangkap cahaya yang cukup, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Hal ini dapat menyebabkan foto gelap atau memerlukan pengaturan ISO yang tinggi yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat noise pada gambar. Oleh karena itu, penting untuk memilih shutter speed yang sesuai dengan kondisi pencahayaan dan jenis fotografi yang sedang kamu lakukan. Untuk menghindari getaran tangan, banyak fotografer merekomendasikan menggunakan shutter speed setidaknya sebanding dengan panjang lensa (misalnya, 1/50 detik untuk lensa 50mm) atau lebih cepat. Namun, untuk mengatasi gerakan subjek yang cepat, mungkin kamu perlu menggunakan shutter speed yang jauh lebih cepat.

4. Pengaturan ISO terlalu tinggi

4 Kesalahan Ini Bikin Foto Kamu Kurang Tajam, Sering Terjadi!ilustrasi pengaturan ISO terlalu tinggi (pexels.com/Lisa Fotios)

Salah satu kesalahan umum adalah pengaturan ISO yang terlalu tinggi. ISO yang tinggi memang membantu dalam kondisi pencahayaan rendah, namun, dapat menghasilkan noise atau butiran pada foto. Noise ini dapat mengurangi ketajaman dan kualitas gambar. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan ISO dengan kondisi pencahayaan dan menggunakan tripod jika diperlukan untuk menjaga kualitas foto.

Kesalahan umum yang membuat foto kurang tajam bisa dihindari dengan memperhatikan teknik dan alat yang digunakan. Pengaturan kamera yang tepat, penggunaan tripod, serta pencahayaan yang cukup adalah kunci untuk mendapatkan hasil foto yang tajam. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bakal mampu meningkatkan kualitas hasil foto secara signifikan.

Baca Juga: 5 Jenis Blur dalam Fotografi, Fotografer Wajib Tahu

Tri Utomo Photo Verified Writer Tri Utomo

Perasaan orang pada dasarnya dangkal, mereka berubah seiring situasi - Itaewon Class

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya