5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?

Terapkan cara berinternet yang minim emisi karbon

Pernah kepikiran gak sih kalau search engine atau mesin pencari yang kita gunakan setiap hari ternyata memiliki dampak terhadap lingkungan? Meskipun mungkin terdengar tidak biasa, nyatanya, ada sejumlah search engine yang berkomitmen menjaga lingkungan.

Dengan teknologi yang semakin maju dan kesadaran tentang lingkungan yang meningkat, muncul inisiatif-inisiatif yang mengutamakan efisiensi energi, penggunaan sumber daya yang bijaksana, dan pengurangan emisi karbon.

Dalam artikel ini, ada lima rekomendasi search engine ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan. Yuk, telusuri opsi-opsi search engine ramah lingkungan yang dapat membantu kita menjaga bumi tetap lestari!

1. Ecosia

5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?halaman depan search engine ecosia (dok. ecosia.org)

Salah satu fitur utama Ecosia adalah komitmen mereka untuk menanam pohon di seluruh dunia. Setidaknya 80 persen dari pendapatan iklan mereka digunakan untuk mendanai program penanaman pohon. Hingga saat ini, Ecosia telah menanam lebih dari 177 juta pohon di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ecosia menggunakan sumber energi terbarukan untuk menjalankan servernya. Mereka juga berupaya untuk mengurangi jejak karbon dengan menggunakan teknologi yang efisien dan bekerja sama dengan proyek-proyek energi terbarukan.

2. Ekoru

5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?halaman depan search engine ekoru (dok. ekoru.org)

Pendapatan dari iklan pada ekoru, akan diteruskan langsung untuk organisasi Big Blue Ocean Cleanup. Organisasi tersebut adalah organisasi konservasi laut nirlaba yang berfokus menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya di seluruh dunia.

Selain itu, Ekoru juga mendanai Operation Posidonia, suatu organisasi konservasi tanaman laut yang berorientasi untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem laut. Menurut studi, jika dibandingkan dengan Google, satu kali aktivitas pencarian menggunakan Ekoru menghasilkan emisi karbon 4,4 gram lebih sedikit.

Baca Juga: 7 Alternatif Mesin Pencari yang Lebih Aman daripada Google

3. OceanHero

5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?halaman depan search engine oceanhero (dok. oceanhero.today)

Untuk setiap 5 aktivitas pencarian pada search engine ini, satu sampah plastik didaur ulang oleh mereka. Search engine ini memiliki konsep kerja yang unik, yaitu bekerja sama dengan Plastic Bank, mereka membayar sampah plastik dari negara-negara berpopulasi besar termasuk Indonesia.

Nantinya, sampah-sampah plastik yang mereka beli, akan didaur ulang agar tidak mencemari lautan. Dengan begitu, OceanHero tidak hanya menjaga laut dari sampah plastik, tetapi juga memberikan kesejahteraan kepada para penjual sampah plastik.

4. GoodSearch

5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?halaman depan search engine Goodsearch (dok. goodsearch.com)

Setiap kali pengguna melakukan pencarian melalui GoodSearch, sebagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan akan disumbangkan ke badan amal yang dipilih sendiri oleh pengguna tersebut. GoodSearch menjalin kemitraan dengan ribuan badan amal di berbagai bidang, termasuk bidang lingkungan dan konservasi alam. 

GoodSearch tidak secara khusus mempromosikan perusahaannya sebagai search engine yang ramah lingkungan dalam hal praktik operasional atau teknologi. Namun, Goodsearch memfasilitasi penggunanya untuk melakukan donasi secara mudah dan praktis untuk organisasi yang khusus menjaga kelestarian lingkungan.

5. Rapusia

5 Search Engine Ramah Lingkungan, Pernah Dengar?halaman depan search engine Rapusia (dok. rapusia.org)

Rapusia memiliki konsep yang sama seperti search engine yang disebutkan di atas. Pendapatan yang didapat melalui iklannya disumbangkan untuk proyek konservasi alam dan proyek sosial. 

Setiap bulannya, Rapusia mengumumkan laporan finansialnya kepada setiap pengguna untuk menjaga kepercayaan mereka. Selain itu, Rapusia juga mengedepankan privasi pengguna dengan tidak melacak dan mengumpulkan informasi data para penggunanya.

Search engine ramah lingkungan yang disebutkan di atas berkontribusi dalam melestarikan lingkungan baik melalui kerja sama maupun dalam teknis operasionalnya. Kita hidup dalam era di mana dampak perubahan iklim sudah semakin parah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhitungkan jejak karbon harian kita secara teliti dan efisien dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam berselancar di internet.

Baca Juga: Apa Itu Yandex? Kenalan Dulu dengan Mesin Pencari Asal Rusia 

Tamara Puspita Ayu Photo Verified Writer Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya