Daftar Aplikasi Berbahaya di Play Store, Jangan Asal Download!

Gak semua aplikasi menguntungkan bisa jadi membahayakan

Peringatan kembali diberikan buat para pengguna Android untuk memeriksa sejumlah aplikasi yang sudah dimasuki perangkat lunak berbahaya atau malware. Hal ini dikarenakan tidak semua aplikasi di Android aman untuk di-download dan digunakan.

Sistem operasi Android mempunyai toko aplikasi resmi yaitu Google Play Store. Keberadaan toko ini membuat para penggunanya dapat mengunduh berbagai macam aplikasi. Terdapat beberapa aplikasi di Google Play Store yang berisi virus berbahaya atau malware. Malware yang menjalar di aplikasi Android melakukan penyerangan dengan mengintai atau spyware. Hal ini akan membuat kinerja Android kamu menurun bahkan menjadi lelet.

Perangkat lunak berbahaya atau malware berpotensi mencuri pesan, video, foto, berkah, hingga kata sandi. Selain itu, dampak bahaya lainnya adalah dari jarak jauh terdapat beberapa aplikasi yang mengontrol HP kamu secara diam-diam. Jika hal itu terjadi data penting kamu seperti informasi pribadi bahkan perbankan menjadi tidak aman dan dicuri. Sampai saat ini beberapa aplikasi ini masih tersedia di Google Play Store. Berikut daftar aplikasi berbahaya Play Store yang perlu kamu ketahui.

Aplikasi Berbahaya Play Store

Daftar Aplikasi Berbahaya di Play Store, Jangan Asal Download!ilustrasi Google Play Store (unsplash.com/Obi - @pixel7propix)

Dilansir, Malwarefox juga menjelaskan jika Android merupakan program yang terbuka serta dapat dikustomisasi sehingga menjadi sasaran yang mudah untuk menjalankan kegiatan terlarang para penjahat siber. Para penjahat dunia maya akan dengan mudah menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya.

Selain itu, Malwarefox juga menyatakan bahwa para penjahat siber akan menambahkan kode berbahaya ke dalam aplikasi yang diunduh melalui Play Store. Setelah itu, mereka akan mengirimkan aplikasi yang sudah dimodifikasi ke Play Store dengan menggunakan nama yang baru. Para pengguna tidak akan sadar bahwa sedang berada dalam bahaya yang mengintai ketika mengunduh dan menginstal aplikasi karena para penjahat dunia maya masih tetap memberikan deskripsi fungsi aplikasi yang dapat mengelabui para penggunanya.

Dilansir Hindustan Times, tercatat program malware yang perlu kamu hapus dan jangan instal.  Berikut ini daftar aplikasi berbahaya Play Store.

  1. Harly Trojan
    Program malware harly trojan terdapat pada aplikasi:

    Fare Gamehub and Box
    Hope Camera-Picture Record
    Same Launcher and Liver Wallpaper
    Amazing Wallpaper
    Cool Emoji Editor and Sticker

  2. Joker Spyware
    Program malware Spyware terdapat pada aplikasi:

    Universal PDF Scanner
    Simple Note Scanner
    Private Messenger
    Premium SMS
    Blood Pressure
    Paint Art
    Color Message

  3. Malware lain
    Program malware lain terdapat pada aplikasi:

    Vlog Star Video Editor
    Creative 3D Launcher
    Wow Beauty Camera-Picture
    Gif Emoji Keyboard
    Instant Heart Rate Anytime
    Delicate Messenger

Sementara itu, menurut CloudSEK  aplikasi berbahaya berhasil diidentifikasi masuk di sebagian besar kategori game atau permainan. Keadaan seperti ini akan membahayakan karena aplikasi permainan sangat diminati oleh anak-anak dan orang dewasa sehingga mereka dapat mengunduh dan menjalankan malware di perangkat.

Terlebih jika mengunduh aplikasi permainan yang menurut mereka buruk hanya akan dimainkan sebentar lalu ditinggalkan. Maka dari itu, aplikasi bahaya yang tertinggal akan menjadi kabar buruk untuk pemiliknya.

Baca Juga: 7 Tanda Perangkat Kamu Telah Terinfeksi Malware, Waspadai!

Jenis Malware terbaru

Daftar Aplikasi Berbahaya di Play Store, Jangan Asal Download!ilustrasi daftar aplikasi playstore (pexels.com/pixabay)

Terdapat beberapa jenis malware terbaru yang masuk di Google Play Store, di antaranya:

  1. Joker
    Joker sebagai spyware yang menggabungkan berbagai daftar kotak, pesan SMS, dan rincian mengenai perangkat. Kemampuan Joker dalam memasukkan perangkat tanpa persetujuan pemiliknya pada layanan premium. 
  2. Harly Trojan
    Data mengenai perangkat pengguna diperoleh oleh Harly melalui tindakan yang tidak benar. Data ini berkaitan dengan jaringan seluler.
  3. Fake Dolphin
    Fake Dolphin menjadi program jahat yang merekomendasikan peramban Dolphin sebagai kemudahan bagi mesin pencarian. Namun, sangat disayangkan Dolphin ini merupakan peramban palsu yang berisikan Trojan. 
  4. GinMater
    GiMater dikenal dengan GingerMaster dan ditemukan pada tahun 2011 untuk pertama kalinya. GinMaster akan menginstal root shell setelah masuk ke perangkat sehingga tidak ditemukan. Malware jenis ini banyak digunakan untuk mencuri informasi sensitif, mengatur berbagai perangkat dari jauh, memata-matai, dan yang lainnya. 
  5. ExoBot
    Exobot menjadi malware perbankan yang paling berbahaya di Android. Exobot akan memasukkan ikon aplikasi perbankan yang terlihat asli, sehingga akan membuat pengguna akan mengkik dan memasukkan data penting miliknya.
  6. APV
    Android Police Virus (APV) termasuk ke dalam ransomware yang mampu memblokir keseluruhan sistem dan mengenkripsi seluruh file dan aplikasi di perangkat. 
  7. FakeInst
    FakeInst menjadi salah satu malware yang paling banyak tersebar di perangkat Android. Dengan tarif premium, malware ini secara otomatis akan mengirimkan pesan teks setelah diinstal sehingga malware ini terlihat tidak berbahaya.
  8. Malware BlackRock
    Malware jenis Trojan ini dapat mencuri informasi perbankan melalui aplikasi Gmail, Amazon, Netflix, Uber, dan yang lainnya.
  9. OpFake
    OpFake menjadi salah satu keluarga virus yang meretas peramban opera browser. Peretas secara diam-diam berada di belakang OpFake untuk memperhatikan kegiatan pengguna dan mengirimkan SMS dengan tarif premium melalui perangkat pengguna. Salah satu cara menyebarkan perangkat lunak berbahaya ini melalui pop-up yang menarik.
  10. Basebridge
    Basebridge salah satu jenis spyware yang masuk dalam perangkat Android. Peretas akan memperoleh data penting pengguna melalui perangkat lunak ini karena hasil mencuri dan memata-matai pengguna.

 

Tips terhindar dari aplikasi berbahaya di Android

Daftar Aplikasi Berbahaya di Play Store, Jangan Asal Download!ilustrasi Google Play Store (androidauthority.com)

Supaya data pribadi kamu aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, melansir Bitdefender terdapat tips bagi para pengguna Android supaya terhindar dari penggunaan aplikasi berbahaya, di antaranya:

  1. Lakukan pengecekan secara berkala menggunakan device protection yang tersedia pada pengaturan Android.
  2. Saat kamu ingin menginstal sebuah aplikasi, pastikan aplikasi tersebut kamu butuhkan.
  3. Ketika kamu memiliki aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan maka segera hapus aplikasi tersebut.
  4. Sebelum mengunduh aplikasi, penting bagi kamu untuk melihat ulasan atau review terlebih dahulu.
  5. Jika kamu menemukan aplikasi yang jumlah pengunduhnya banyak tetapi tidak ada ulasan sama sekali dari pengguna lain maka kamu perlu berhati-hati dengan aplikasi tersebut.
  6. Kamu juga harus berhati-hati dengan aplikasi yang mengharuskan izin khusus, seperti meminta permohonan menuju ke menu Aksesibilitas di pengaturan.
  7. Perlunya melakukan filter aplikasi berbahaya dengan mengaktifkan Google Play Protect.

Jadi, buat kamu yang ingin mengunduh dan menginstal aplikasi di Play Store perlu berhati-hati lagi ya. Gak semua aplikasi terlihat aman untuk diunduh bisa saja berujung membahayakan. Maka dari itu, kamu perlu memfilter aplikasi mana yang sesuai dengan kebutuhanmu dan menguntungkan. Semoga bermanfaat daftar aplikasi berbahaya di Play Store!

Baca Juga: Ratusan Aplikasi Android Disusupi Malware, Bisa Kuras Rekening!

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Fatkhur Rozi
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya