Xiaomi Berencana Kurangi Bloatware di Smartphone Mereka

Iklan terlalu banyak jadi masalah bagi pengguna

Intinya Sih...

  • Ponsel Xiaomi tetap mengalami masalah iklan dalam antarmuka pengguna (UI).
  • Xiaomi tidak akan menambahkan tombol khusus untuk menonaktifkan iklan sistem dalam waktu dekat.
  • Xiaomi berencana untuk mengurangi aplikasi pra-instal dan halaman entri tampilan konten sebagai upaya meningkatkan pengalaman pengguna.

Ponsel Xiaomi telah lama dipuji karena harganya yang terjangkau dan fitur-fiturnya yang lengkap. Namun, masalah yang terus-menerus dialami pengguna adalah adanya iklan dalam antarmuka pengguna (UI).

Meskipun iklan-iklan ini dapat dinonaktifkan, prosesnya rumit dan tidak memenuhi harapan pengguna. Rumor baru-baru ini menunjukkan bahwa Xiaomi mungkin akhirnya berupaya menghadirkan satu tombol untuk menonaktifkan iklan sistem mereka sepenuhnya.

Namun sayangnya, Xiaomi kini telah mengonfirmasi bahwa tombol ini tidak akan muncul di tampilan Android mereka dalam waktu dekat, menurut laporan Android Authority

Tombol non-aktif iklan tidak akan muncul dalam waktu dekat

Xiaomi Berencana Kurangi Bloatware di Smartphone Merekailustrasi gangguan smartphone (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Dalam sebuah pernyataan kepada Android Authority, Xiaomi mencatat rencananya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi aplikasi pra-instal. Mereka juga akan mengurangi "halaman entri tampilan konten," yang mengisyaratkan potensi penurunan bloatware.

Namun, pernyataan tersebut secara eksplisit menolak gagasan tombol khusus untuk menonaktifkan iklan. Mereka mengatakan:

"Kami mengoptimalkan ulang strategi bisnis kami dalam hal ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui pengurangan aplikasi pra-instal dan halaman entri tampilan konten. Pengguna seharusnya dapat segera melihat hasil ini di produk unggulan kami yang akan datang. Namun, filosofi kami adalah membuat perubahan yang mudah diakses dan bermanfaat bagi semua pengguna, jadi saat ini kami tidak berencana untuk menambahkan tombol yang secara realistis, hanya akan ditemukan dan digunakan oleh sejumlah kecil pengguna." dilansir Android Authority (31/7/2024).  

Saat ini, pengguna perlu menonaktifkan aplikasi MSA, yang terkubur dalam di menu pengaturan. Namun, ini tidak menonaktifkan iklan di aplikasi sistem, jadi kamu harus mengunjungi menu pengaturan di setiap aplikasi (misalnya, File Manager, Musik, Unduhan) untuk menonaktifkannya.

Proses yang membosankan ini sangat kontras dengan solusi sederhana yang diharapkan pengguna. Meskipun berita tentang Xiaomi kurangi bloatware adalah hal yang positif, hal itu tidak mengatasi masalah inti, yaitu masalah penghapusan iklan. 

Baca Juga: Kolaborasi Xiaomi dan Wahana Visi Indonesia Dukung Literasi

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya