Google Imbau Matikan Jaringan 2G di Android untuk Cegah Penipuan
Intinya Sih...
- SMS Blaster dapat digunakan untuk penipuan finansial dan penyebaran malware melalui jaringan 2G yang tidak aman.
- Google mendorong pengguna Android untuk menonaktifkan koneksi 2G guna mencegah penipuan dan serangan phishing.
- Fitur nonaktifkan 2G pada Android 12 dapat mengurangi risiko SMS Blaster dan memungkinkan panggilan darurat tetap dilakukan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SMS Blaster, yang juga dikenal sebagai Stingray, False Base Stations (FBS), dan simulator lokasi seluler, bisa digunakan oleh pihak-pihak jahat untuk melakukan kejahatan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menonaktifkan koneksi 2G yang tidak aman di perangkat Android.
Oleh karena itu, google imbau matikan jaringan 2G di android untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Grup Penipuan dan Keamanan GSMA (FASG) telah mengembangkan makalah pengarahan bagi anggota GSMA untuk meningkatkan kesadaran akan penipuan SMS Blaster," tulis Google dalam laman blog mereka (1/8/2024).
Bisa digunakan untuk penipuan finansial
Pesan-pesan palsu tersebut, yang hanya mungkin dilakukan melalui 2G, sering kali mengabadikan penipuan finansial. Semakin banyak pula laporan di seluruh dunia tentang hal ini dalam beberapa tahun terakhir.
Editor’s picks
Penyerang bisa dengan mudah memalsukan nomor yang tampaknya berasal dari bisnis yang dikenal. Ada pula laporan yang menyebutkan bahwa mereka digunakan untuk menyebarkan malware, misalnya menyuntikkan pesan phishing dengan url.
Non-aktifkan jaringan 2G
Perangkat yang sama juga mengungkap jaringan 2G palsu, yang memikat semua perangkat untuk terhubung ke jaringan tersebut.
Pada titik ini, penyerang akan menyalahgunakan kurangnya autentikasi bersama yang terkenal di 2G dan memaksa koneksi menjadi tidak terenkripsi.
Dimulai dengan Android 12, Google memperkenalkan opsi untuk menonaktifkan 2G, dengan ponsel Pixel menjadi yang pertama mengadopsinya. Bahkan dengan "Izinkan 2G" dimatikan, panggilan darurat masih dapat dilakukan.
"Opsi ini, jika digunakan, sepenuhnya mengurangi risiko dari SMS Blaster. Fitur ini telah tersedia sejak Android 12 dan mengharuskan perangkat untuk mematuhi Radio HAL 1.6+," jelas Google.
Baca Juga: Google Hentikan Update Android Lollipop setelah 10 Tahun