Apa Itu Bluesky? Media Sosial Alternatif Twitter

Punya beberapa keunggulan

Intinya Sih...

  • Bluesky menarik perhatian publik di tengah ancaman pemblokiran situs X atau Twitter karena konten pornografi.
  • Proyek inisiasi Jack Dorsey bertujuan menciptakan jejaring sosial terdesentralisasi dan bebas dari kontrol komersial.
  • Bluesky menawarkan antarmuka mirip Twitter, fitur desentralisasi, kebebasan berpendapat, privasi tinggi, dan akses algoritma yang dapat dimodifikasi oleh komunitas.

Di tengah kehebohan tentang kemungkinan pemblokiran situs X atau Twitter di Indonesia, sebuah aplikasi bernama Bluesky mendadak menarik perhatian publik. X terancam diblokir karena resmi mengizinkan penggunanya untuk mengunggah konten pornografi. 

Spekulasi pemblokiran ini membuat banyak akun mencari alternatif dan beralih ke Bluesky. Hadir dengan visi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih terbuka dan terdesentralisasi, media sosial ini mungkin bisa menjadi alternatif kamu.  

Apa itu Bluesky?

Apa Itu Bluesky? Media Sosial Alternatif Twitterilustrasi Bluesky (apps.apple.com)

Bluesky awalnya merupakan sebuah proyek yang diinisiasi oleh Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter, pada akhir tahun 2019. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan platform jejaring sosial yang terdesentralisasi dan bebas dari kontrol tunggal entitas komersial.

Dengan menggunakan teknologi blockchain, Bluesky berusaha menghadirkan sebuah sistem yang lebih transparan dan demokratis. Ini artinya, pengguna memiliki kendali penuh atas data dan pengalaman mereka di platform tersebut.

Ide ini muncul dari keinginan untuk menciptakan internet yang lebih terbuka dan tidak terpusat, mengingat kekhawatiran terhadap monopoli informasi oleh beberapa perusahaan besar.

Keunggulan Bluesky

Jejaring sosial ini memiliki antarmuka pengguna mirip Twitter dengan pilihan algoritma yang bisa disesuaikan. 

Bluesky menawarkan berbagai fitur yang dirancang untuk menarik pengguna yang ingin beralih dari platform media sosial konvensional. Salah satu fitur unggulannya adalah desentralisasi. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki dan mengelola data mereka sendiri tanpa campur tangan pihak ketiga.

Selain itu, Bluesky juga menekankan kebebasan berpendapat dan keterbukaan, dengan algoritma yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh komunitas. Pengguna juga dapat mengharapkan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi dibandingkan platform media sosial tradisional. 

Baca Juga: Kominfo Pertimbangkan Blokir Twitter, Imbas Pelegalan Pornografi

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya