AI Bisa Bantu Tingkatkan Efisiensi Perusahaan

AI juga bisa membantu perusahaan menjadi lebih sustainable

Intinya Sih...

  • FORTUNE Indonesia Summit 2024 membahas topik terkini, termasuk teknologi dan AI untuk pengambilan keputusan bisnis.
  • IBM Indonesia memperkenalkan Watsonx, platform data ilmiah dan AI generatif komersial berbasis cloud yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
  • Teknologi AI membantu PLN menyediakan tenaga listrik yang lebih hijau dan sustainable, serta meningkatkan efisiensi dalam proses pembersihan pembangkit listrik.

FORTUNE Indonesia Summit kembali hadir untuk ketiga kalinya dan diselenggarakan pada Kamis (7/3/2024) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Tahun ini, topik-topik terkini yang dibahas meliputi pasar, bisnis, keuangan, teknologi, kepemimpinan, dan ESG.

Sesi diskusi kedua FORTUNE Indonesia Summit 2024 mengangkat tema "Leveraging Technology and AI for Strategic Business Decision-Making".

Dua narasumber untuk sesi ini adalah Roy Kosasih, President Director IBM Indonesia dan Agus Tri Susanto, VP Digitalisasi Kelistrikan PT PLN (Persero). 

1. Kecerdasan buatan sebagai aset

AI Bisa Bantu Tingkatkan Efisiensi Perusahaanilustrasi kecerdasan buatan (unsplash.com/Growtika)

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, IBM melihat keberadaan kecerdasan buatan (AI) sebagai aset. Dengan kepopuleran AI yang semakin meningkat, Roy menyatakan bahwa banyak perusahaan yang tak ragu untuk berinvestasi ke pengembangan AI. 

"Banyak orang berlomba-lomba melihat, mereview, bahkan mencoba bagaimana AI bisa membantu pertumbuhan bisnis mereka," kata Roy. 

Menurutnya, banyak sekali aspek yang bisa dimaksimalkan dengan penggunaan generative AI, mulai dari peningkatan efisiensi hingga pertumbuhan ekonomi. 

"Itu lah sehingga akhirnya banyak orang-orang semakin berlomba-lomba untuk (menggunakan) AI, apalagi bertumbuhnya perusahaan teknologi," tambahnya. 

2. Watsonx dari IBM

Di kesempatan tersebut pula, Roy memperkenalkan Watsonx. Ini adalah platform data ilmiah dan AI generatif komersial IBM yang berbasis cloud. Platform ini menawarkan berbagai layanan, seperti studio, penyimpanan data, dan perangkat tata kelola. 

Roy memaparkan bahwa platform ini digambarkan sebagai alat AI yang dirancang khusus untuk perusahaan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Pengguna Watsonx bisa melatih AI ini dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, contohnya dalam pengelolaan data rahasia. Watsonx mendukung beberapa model bahasa besar (LLM) termasuk IBM Granite.

"Layanan utama kita ada tiga yaitu watsonx.ai, watsonx.data, dan watsonx.governance. Tiga layanan ini yang membuat kami berbeda," jelasnya.

IBM mengembangkan watsonx berdasarkan prinsip-prinsip etika. Hal tersebut merupakan bukti komitmen IBM guna menyediakan akses layanan mandiri untuk segala yang dibutuhkan bisnis. Mulai dari perangkat, teknologi, infrastruktur, serta pakar konsultasi dalam skala besar di satu tempat.

Platform watsonx ini terdiri dari:

  • watsonx.ai platform kecerdasan buatan model fondasi baru, AI generatif, dan machine learning 
  • watsonx.data, platform penyimpanan data yang dibangun di atas arsitektur lakehouse terbuka
  • watsonx.governance perangkat untuk membantu memungkinkan alur kerja AI dibangun dengan tanggung jawab, transparansi, dan kejelasan

Baca Juga: Mengenal Exynos, Chipset Buatan Samsung!

3. AI membantu PLN menjadi lebih efisien

AI Bisa Bantu Tingkatkan Efisiensi Perusahaanilustrasi penggunaan AI (pexels.com/cottonbro studio)

Di sisi lain, Agus menyatakan bahwa kehadiran teknologi AI membantu PLN menyediakan tenaga listrik yang lebih hijau dan sustainable. Contohnya untuk proses pembersihan tenaga pembangkit listrik. 

"Dulu sebelum ada AI, kalau membersihkan cerobong asap, itu menggunakan zat kimia. Disemprot sampai petugas itu yakin, ini udah bersih atau belum,"

"Dengan menggunakan AI, komposisi zat kimia, berapa liter yang harus digunakan, semprotnya di mana saja, itu bisa lebih akurat," jelas Agus. 

Untuk hubungan dengan pelanggan, salah satu teknologi yang digunakan adalah optical character recognition (OCR). Teknologi ini membantu proses pembacaan meteran listrik, sehingga bisa meningkatkan efisiensi. 

 

Dengan teknologi AI yang semakin berkembang, berbagai industri berlomba-lomba untuk menggunakan dan berinvestasi ke teknologi ini. Penggunaan AI dalam bisnis bisa membantu mengambil keputusan dan meningkatkan efisiensi. 

Baca Juga: Microsoft Kembangkan Peta Jalan AI untuk Startup di Indonesia

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya