5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!

Menggabungkan jenis data apa pun jadi lebih mudah

Intinya Sih...

undefined

Apakah kamu pernah mengetahui fungsi concatenate sebelumnya? Konon, fungsi ini biasanya kamu menjumpainya ketika ingin menggabungkan data pada Microsoft Excel.

Fungsi ini digunakan untuk menyatukan teks dari beberapa sel menjadi satu. Misalnya, jika kamu memiliki nama depan di satu sel dan nama belakang di sel lain, kamu bisa menggunakan fungsi concatenate untuk menyatukan keduanya menjadi satu nama lengkap di sel baru.

Selain melalui Excel, kamu juga bisa mempraktikkan fungsi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Dalam bahasa pemrograman Python, fungsi concatenate digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string (teks), list (kumpulan angka), array (struktur data mirip list), atau objek lainnya.

Cek lima variasi coding Python dengan fungsi concatenate yang bisa kamu praktekkan beserta contoh penjelasannya berikut, yuk!

1. Perkenalan soal tipe data dasar pada Python

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Tipe data dasar dalam bahasa pemrograman Python (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Sebelum beranjak ke variasi fungsi concatenate pada Python, kamu perlu tahu dulu soal operasi dasar agar kamu bisa mengikuti lebih mudah dan memahami konteks dari setiap variasi yang akan dibahas dalam artikel ini. Python sendiri memiliki beberapa tipe data dasar yang penting untuk kamu pahami:

  • Integer: Bilangan bulat, seperti 1, 2, 3.
  • Float: Bilangan desimal, seperti 1.5, 2.75.
  • String: Data berupa Teks, seperti "Hello", "World".
  • List: Kumpulan data yang bisa berisi berbagai tipe, seperti [1, 2, "Hello"].
  • Dictionary: Kumpulan pasangan kunci-nilai, seperti {'a': 1, 'b': 2}.

Dengan memahami operasi dasar ini, kamu akan lebih siap untuk memahami berbagai cara menggunakan fungsi concatenate dalam Python. Mari lanjutkan ke pembahasan variasi fungsi concatenate pada Python ke subjudul berikutnya. Let's go!

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman

2. Variasi 1: menggabungkan string

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Coding fungsi concatenate dengan menggabungkan string (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Mari melanjutkan topik pembahasan sesuai yang ada di judul dengan merujuk pada variasi fungsi concatenate pada Python. Dimulai dari menggabungkan string terlebih dahulu. Menggabungkan string adalah salah satu operasi paling umum pada bahasa pemrograman Python. Operasi ini sangat berguna dalam banyak situasi, seperti membangun kalimat, menggabungkan data teks dari berbagai sumber, atau membuat output yang lebih user-friendly.

Dalam contoh di atas, penulis memberi contoh elemen pertama greeting. Dimulai dari kata "Hello". Kemudian, di bawahnya ada name, nama yang akan penulis panggil, yaitu "Alice". Sementara, ada full_greeting di mana variabel greeting dan name akan digabungkan menggunakan bantuan operator + (plus). Dari gabungan ini, Python menghasilkan string "full_greeting" yang berisi "Hello, Alice".

3. Variasi 2: menggabungkan list

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Coding fungsi concatenate dengan menggabungkan list yang berisi kumpulan angka (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Dari tipe data string, kini langsung bergeser, yuk, ke tipe data selanjutnya, yaitu tipe data list. Di sini, penulis akan menyiapkan masing-masing dua list dalam coding. Tiap list akan berisi kumpulan angka. List1 tersedia angka 1, 2, dan 3. Kemudian, list2 berisi angka 4, 5, dan 6.

Tugasnya adalah kamu diminta untuk menggabungkan kedua list ini sehingga menjadi list kombinasi antara list pertama dan kedua yang sudah dijabarkan. Anggap penulis akan melabeli namanya menjadi combined_list, ya! Pada contoh ini, list1 dan list2 digabungkan menggunakan operator + menjadi combined_list = list1 + list2. Hasilnya, combined_list adalah gabungan elemen dari kedua list tersebut. Sampai sini sudah paham, ya?

4. Variasi 3: menggabungkan array dengan NumPy

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Coding fungsi concatenate dengan kombinasi array dan NumPy (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Masuk ke bagian selanjutnya adalah penggabungan array dan NumPy. Array sendiri adalah struktur data seperti list (contohnya bisa dilihat di subjudul 3). Khusus di poin ini, praktisi data biasanya akan menggunakan jenis ini untuk operasi matematis yang lebih kompleks. Apalagi kalau mungkin kamu pernah belajar materi matriks di pelajaran matematika. Nah, kurang lebih gambarannya seperti itu. 

Python sendiri menyediakan pustaka (library) khusus untuk operasi matematika, yaitu NumPy (Numerical Python). Di dalam NumPy sendiri ada yang namanya fungsi concatenate ini yang tengah kita bahas. Ini berguna dalam analisis data dan pembelajaran mesin di mana penggabungan data sangat umum dilakukan.

Sebelum kamu menggunakan library ini, kamu harus "panggil" dulu dengan sintaks "import numpy as np". Kemudian, array1 diwakili oleh kumpulan angka yang terdiri 3 angka. Begitupula dengan array2.

Lalu, kedua array ini akan digabungkan melalui fungsi np.concatenate menggabungkan array1 dan array2 menjadi satu array combined_array. Fungsi ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk menggabungkan array dalam berbagai dimensi. Hasilnya ketika keluar melalui fungsi print (untuk mencetak output), kedua array sudah tergabung menjadi satu.

5. Variasi 4: menggabungkan tipe data dictionary

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Coding fungsi concatenate dengan menggabungkan tipe data dictionary (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Beralih ke tipe data dictionary. Tipe ini bisa dibilang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan string atau list. Hal ini karena dictionary terdiri dari pasangan kunci-nilai yang unik. Dalam Python, dictionary dapat digabungkan menggunakan ekspresi **.

Pada contoh ini, terdapat dua dictionary yang dilabeli dict1 dan dict2. Dict1 berisi 'a', 1, 'b', dan '2'. Lalu, dict2 berisi 'c', '3', 'd', dan '4'. Kedua dictionary dict1 dan dict2 digabungkan menjadi satu dictionary dengan label combined_dict menggunakan ekspresi {**dict1, **dict2}. Hasil dari combined_dict ini akan berisi satu kumpulan yang merupakan gabungan dari dua dictionary yang sudah dijabarkan di atas. Sebagai catatan, khusus untuk Python versi 3.9 dan di atasnya, kamu bisa menggunakan operator "" sebagai pengganti * untuk menggabungkan dictionary.

6. Variasi 5: menggabungkan DataFrame dengan Pandas

5 Variasi Coding Python dengan Fungsi Concatenate, yuk, Coba!Coding fungsi concatenate dengan menggabungkan DataFrame dengan Pandas (cocalc.com/Reyvan Maulid)

Variasi terakhir adalah penggabungan DataFrame dengan Pandas. Pandas menyediakan fungsi concat yang memungkinkan penggabungan DataFrame secara efisien. Ada dua DataFrame yaitu df1 berisi 'A' dengan kumpulan angka [1, 2, 3], dan 'B' dengan kumpulan angka [4, 5, 6]. Kemudian, df2 berisi 'A' dengan kumpulan angka [7, 8, 9], dan 'B' dengan kumpulan angka [10, 11, 12]. Ingat, saat menuliskan sintaks ini, jangan lupakan tanda kurung kurawal {} setelah kurung buka "(" dan kurung tutup")". 

Sama seperti variasi yang fungsi NumPy tadi (subjudul 4), pada variasi ini kamu akan memakai pustaka (library) khusus untuk analisis data, yaitu Pandas. Sebelum kamu menggunakan library ini, kamu harus "panggil" dulu dengan sintaks "import pandas as pd". Peran fungsi pd.concat akan menggabungkan masing-masing DataFrame, baik df1 dan df2 secara vertikal. Dengan begitu gabungan ini menghasilkan DataFrame baru yang diberi nama combined_df. Jadi, deh! 

Kini, kamu sudah tahu bahwa fungsi concatenate bisa kamu aplikasikan di seluruh tipe data yang ada, mulai dari tipe data string (teks), list (kumpulan angka), hingga dalam bentuk DataFrame. Berbekal pemahaman ini, kamu dapat mengoptimalkan pengolahan data dalam berbagai skenario, baik itu untuk keperluan analisis data, pembuatan laporan, atau pengembangan aplikasi, kemampuan untuk menggabungkan data menjadi satu kesatuan adalah keterampilan penting yang akan mempermudah banyak aspek pekerjaanmu. Jangan lupa dicatat dan dipraktekkan, ya! Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Fakta Sansekerta, Bahasa yang Paling Ideal untuk Pemrograman? 

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya