Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustus

Jumlah peserta upacara ternyata salah satu faktor kunci!

Upacara 17 Agustus merupakan agenda penting untuk dalam rangka peringatan momen Hari Kemerdekaan Indonesia, baik itu di lingkungan sekolah, instansi pemerintah, maupun lingkungan masyarakat. Agar upacara berlangsung dengan khidmat dan lancar, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan, yaitu mempertimbangkan lokasi penempatan sound system lebih tepat.

Sound system memegang peranan krusial untuk memastikan agar semua peserta upacara dapat mendengar dengan jelas setiap bagian dari upacara, mulai dari persiapan barisan, laporan pemimpin upacara, lagu-lagu kebangsaan, amanat pembina upacara, hingga upacara selesai. Menempatkan sound system tidak bisa asal dan perlu memperhatikan kaidah tertentu. Banyak orang yang tidak tahu bahwa menempatkan sound system secara sembarangan dapat menyebabkan suara terdengar tidak merata, terlalu keras di satu area, atau justru hilang di area lain.

Maka dari itu, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan saat acara upacara 17 Agustus berlangsung, kamu perlu menyimak beberapa ketentuan menempatkan sound system dalam artikel ini. Amati dan perhatikan tiap poin berikut, ya!

1. Identifikasi venue yang akan dipakai untuk upacara

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 AgustusVenue upacara HUT RI di lingkungan kantor (commons.wikimedia.org/Budi276)

Sebelum menempatkan sound system, tentukan terlebih dahulu di mana upacara akan berlangsung. Apakah di lapangan terbuka, aula, atau depan halaman kantor? Setiap lokasi memiliki kebutuhan berbeda dalam hal distribusi suara. Pertimbangannya beragam. Kalau misalnya upacara 17 Agustus dilaksanakan di lapangan terbuka, maka penempatan sound system perlu lebih diperhatikan untuk memastikan suara tersebar merata di seluruh area.

Di lapangan terbuka, suara cenderung lebih cepat menyebar dan dapat terpengaruh oleh angin sehingga penting untuk menggunakan speaker dengan daya yang cukup besar dan menempatkannya di beberapa titik strategis. Sedangkan jika upacara akan dilaksanakan di aula maka pertimbangannya adalah adanya dinding dan langit-langit ruangan yang dapat memantulkan suara sehingga bisa menyebabkan distorsi suara alias menggema. Selain lokasi, kondisi lapangan atau tempat upacara juga harus dipertimbangkan. Jika upacara dilakukan di lapangan terbuka tanpa banyak penghalang, speaker dapat dipasang lebih tinggi untuk memaksimalkan jangkauan suara. Namun, jika ada banyak bangunan atau pepohonan di sekitar, letakkan speaker di posisi yang lebih tinggi atau di area terbuka untuk menghindari gangguan pada pantulan suara.

2. Penempatan sound system harus berpusat pada titik fokus upacara

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 AgustusContoh peletakan speaker menghadap peserta upacara (commons.wikimedia.org/Cpl. Danny Gonzalez)

Penempatan sound system harus berpusat pada titik fokus utama upacara, yaitu di sekitar podium atau panggung tempat pembina upacara berdiri. Hal ini memastikan bahwa suara pembina terdengar jelas oleh seluruh peserta. Tempatkan speaker utama di sisi kanan dan kiri podium dengan sudut yang mengarah ke peserta upacara.

3. Luas area dan jumlah peserta upacara adalah dua faktor penting dalam penempatan sound system

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi peserta upacara bendera (unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)

Luas area upacara dan jumlah peserta adalah faktor penting yang menentukan jumlah dan jenis speaker yang dibutuhkan. Untuk area yang luas, diperlukan beberapa unit speaker tambahan yang ditempatkan di beberapa titik strategis. Misalnya, jika upacara berlangsung di lapangan terbuka yang luas, speaker tambahan bisa ditempatkan di tengah-tengah barisan peserta atau di setiap sudut lapangan.

4. Sound system tidak ditempatkan terlalu dekat dengan dinding

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi pemasangan sound untuk upacara (youtube.com/theandjars)

Pantulan suara dari dinding bangunan atau struktur lain bisa menyebabkan gema yang mengganggu. Oleh karena itu, pastikan sound system tidak ditempatkan terlalu dekat dengan dinding atau permukaan keras lainnya. Jika area upacara berada di dekat gedung, pastikan speaker ditempatkan sedikit menjauh dari dinding dan diarahkan ke area terbuka.

5. Perhatikan pemasangan monitor speaker yang menghadap pembina upacara

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi paskibraka dan pembina upacara (vecteezy.com/onyengradar)

Selain speaker untuk peserta, penting juga untuk memasang monitor speaker yang menghadap pembina upacara. Monitor ini membantu pembina mendengar suaranya sendiri dengan jelas sehingga dapat mengatur volume dan intonasi secara lebih baik. Monitor speaker biasanya ditempatkan di depan podium atau di bawah panggung.

6. Penempatan mikrofon juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan suara berdengung (hum)

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 AgustusTOA ZM-270 Dynamic Microphone (tokopedia.com/TOA Indonesia Official Store)

Posisi mikrofon juga harus diperhatikan, terutama jika menggunakan mikrofon nirkabel. Pastikan mikrofon berada dalam jangkauan sinyal yang baik dari receiver. Selain itu, hindari penempatan mikrofon terlalu dekat dengan speaker untuk mencegah feedback atau suara berdengung.

Selain speaker, pastikan penempatan mikrofon dan mixer juga diperhatikan. Letakkan mixer di lokasi yang mudah diakses oleh operator, namun, tidak mengganggu jalannya acara. Pastikan mikrofon memiliki jangkauan yang cukup untuk digunakan oleh pembawa acara atau MC protokol upacara, pembina upacara, dan pemimpin upacara tanpa mengurangi kualitas suara.

7. Pertimbangan arah angin saat menempatkan sound system untuk upacara

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 AgustusPosisi speaker dihadapkan sesuai arah angin (youtube.com/FDP AUDIO PRO)

Untuk acara di luar ruangan, arah angin dapat mempengaruhi sebaran suara. Sebaiknya, hindari menempatkan speaker yang menghadap langsung ke arah angin kencang karena bisa jadi suara terdorong dan terdengar lebih lemah. Pertimbangkan untuk memosisikan speaker sedikit lebih dekat atau mengubah arah hadapnya sesuai kondisi angin. 

Arah angin berpengaruh pada perambatan suara yang dihasilkan karena angin dapat mengubah kecepatan dan arah gelombang suara. Ketika angin bergerak searah dengan suara, gelombang suara akan terdorong lebih cepat dan dapat menjangkau area yang lebih jauh. Sebaliknya, jika angin bergerak berlawanan arah dengan suara, suara bisa terdengar lebih lemah atau terpecah sehingga menyebabkan ketidakmerataan dalam distribusi suara di area acara.

Selain arah angin, mengenali hambatan fisik sebelum melakukan pemasangan sound system juga patut diperhatikan. Berbagai hambatan fisik, seperti pohon, bangunan, atau dinding bisa menghalangi sebaran suara. Pastikan speaker ditempatkan pada posisi yang memungkinkan suara menyebar tanpa halangan. Jika ada banyak hambatan, pertimbangkan untuk menambahkan speaker tambahan di titik-titik yang terhalang.

8. Lakukan uji coba suara (check sound) sebelum upacara dimulai

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi check sound (youtube.com/PCT Entertainment)

Lakukan tes suara setidaknya satu hari sebelum upacara dimulai. Periksa apakah semua speaker berfungsi dengan baik dan apakah suara terdengar merata di seluruh area. Lakukan penyesuaian jika diperlukan, baik dari segi volume, penempatan, atau pengaturan lainnya. Jangan lupa untuk mengatur echo dan reverb agar suara tidak terdengar terlalu menggema atau berlebihan, terutama di area terbuka atau di dekat bangunan yang dapat memantulkan suara.

Pastikan juga bahwa mikrofon tidak mengalami feedback yang dapat mengganggu jalannya upacara. Dengan melakukan semua pengecekan ini secara cermat, kamu dapat meminimalkan potensi gangguan teknis pada hari H dan memastikan kualitas audio yang optimal untuk mendukung kesuksesan upacara. Pengaturan volume juga sangat penting untuk diperhatikan. Volume yang terlalu tinggi bisa mengganggu kenyamanan peserta, sedangkan volume yang terlalu rendah akan membuat suara tidak terdengar dengan jelas. Atur volume sesuai dengan kebutuhan dan pastikan tetap nyaman untuk semua peserta, terutama di area yang berdekatan dengan speaker.

9. Penempatan sound system juga tidak boleh asal taruh. Aspek estetika sangat penting!

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi pengaturan volume dan penampakan kabel (unsplash.com/Cristi Tohatan)

Penempatan sound system untuk kebutuhan upacara 17 Agustus juga tidak boleh asal. Aspek estetika juga sangat berperan penting. Pastikan kabel-kabel tertata rapi dan tidak mengganggu lalu lalang maupun mobilitas peserta upacara dari satu tempat ke tempat lainnya.

Hindari juga menempatkan sound system di lokasi yang dapat mengganggu pandangan atau akses menuju area penting seperti panggung utama atau tiang bendera. Selain itu, gunakan penutup kabel atau jalur kabel khusus untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko tersandung. Estetika penempatan sound system yang rapi dan terorganisir akan membantu menciptakan suasana upacara yang lebih khidmat

10. Ada baiknya menyiapkan sound system cadangan

Spot Meletakkan Sound System yang Tepat untuk Upacara 17 Agustusilustrasi speaker beserta tiang penyangga (tokopedia.com/Gaming Plus Store)

Jika memungkinkan, konsultasikan rencana penempatan sound system dengan profesional yang berpengalaman dalam acara-acara besar. Mereka dapat memberikan saran teknis yang lebih mendetail dan memastikan acara berjalan lancar dari segi audio. Untuk mengantisipasi masalah teknis, ada baiknya menyiapkan sound system cadangan yang siap digunakan jika terjadi kerusakan pada unit utama. Sound system cadangan ini bisa ditempatkan di area yang mudah diakses oleh teknisi.

Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kamu bisa memastikan bahwa upacara 17 Agustus dapat berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa ada hambatan dari segi audio. Ketika audio terdengar jelas, peserta upacara juga bisa mengikuti dengan baik setiap sesi yang dibacakan oleh pembawa acara atau MC protokoler. Selain itu, suara yang jernih dan terdistribusi merata akibat penempatan sound system yang tepat juga dapat membantu menjaga keseriusan serta mempertegas momen-momen penting selama upacara seperti pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi, dan pembacaan doa. Merdeka!

Baca Juga: Rekomendasi Microphone Dynamic untuk Acara Malam 17 Agustus

Baca Juga: Penyebab Suara Speaker Sember saat Acara 17 Agustus, Pernah Alami?

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya