Inovasi IoT Petani Milenial dengan Google Assistant

Inovasi ini viral dan ditanggapi oleh Ibu Susi Pudjiastuti

Intinya Sih...

  • Petani milenial Gapoktan Parangtritis menciptakan inovasi teknologi berbasis IoT dengan metode penyiraman menyeluruh terintegrasi Google Assistant.
  • Ibu Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan langsung dan tertarik dengan inovasi tersebut, ingin mengundang petani ke Pangandaran.
  • Netizen membagikan pengalaman penerapan teknologi sederhana menggunakan Arduino UNO dan Smart Portable Plug.

Petani milenial dari Gapoktan Parangtritis di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah berhasil menciptakan inovasi teknologi berbasis IoT dengan metode penyiraman menyeluruh yang terintegrasi dengan Google Assistant. Inovasi ini sempat dipublikasikan di akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Bantul dan menjadi viral di media sosial X berkat cuitan dari @txtfromjogja.

Menariknya, inovasi ini juga mendapat perhatian dari Ibu Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Bagaimana tanggapan Ibu Susi terhadap inovasi ini? Lalu, bagaimana teknologi berbasis IoT yang inovatif ini bisa diterapkan di sektor pertanian, seperti yang dilakukan oleh Gapoktan Parangtritis di Bantul, Yogyakarta? Yuk, bahas inspirasinya bersama!

1. Petani membawa smartphone dan mempraktikkan cara kerja melalui Google Assistant

Dalam akun X @txtfromjogja, petani milenial dari Gapoktan Parangtritis menunjukkan cara kerja mereka dalam mengelola penyiraman tanaman secara menyeluruh dengan menggunakan Google Assistant. Kemudian, di akhir video, petani juga menjelaskan bahwa teknologi penyiraman tanaman ini dapat dioperasikan dari lokasi mana pun asalkan masih terhubung jaringan internet.

"OK Google, hidupkan pompa," ujar petani sambil menghadap HP yang telah terhubung dengan Google Assistant. Tak lama setelah perintah tersebut, pompa di sawah mulai mengalirkan air untuk menyiram tanaman yang sudah hijau di petak sawah. Selanjutnya, petani tersebut memperagakan cara mematikan pompa.

"Oke Google, matikan pompa. Coba kita lihat, pompa sudah mati sendiri," ujarnya mempraktikkan teknologi temuannya.

Baca Juga: Cara Cek Versi PDF 1.6 untuk Pendaftaran CPNS, Wajib Simak!

2. Inovasi viral dari petani milenial Gapoktan Parangtritis ini mendapat respons Susi Pudjiastuti

Inovasi IoT Petani Milenial dengan Google AssistantInovasi viral dari petani milenial Gapoktan Parangtritis ini mendapat respon dari Ibu Susi Pudjiastuti (x.com/@susipudjiastuti)

Setelah video tersebut diunggah di media sosial, akun Twitter @txtfromjogja turut mempromosikan konten tersebut. Tak lama kemudian, inovasi ini mendapatkan perhatian dan tanggapan langsung dari Ibu Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

"Berkenan ke pangandarankah dan bantu setting hal yang sama di sini?" ujar Susi melalui cuitan X di akun @txtfromjogja.

Tidak lama setelah itu, akun Twitter @txtfromjogja juga menyebut akun Twitter Pemkab Bantul, Kabar Bantul, Bantul, dan Info Bantul. Berkat viralnya video tersebut, Susi Pudjiastuti langsung tertarik dengan inovasi yang dilakukan oleh petani milenial. Ia langsung ingin mengundang inovasi ini turut diterapkan di kawasan Pangandaran, Jawa Barat. 

3. Melansir cuitan netizen, teknologi ini bisa menggunakan pemrograman sederhana Arduino UNO

Inovasi IoT Petani Milenial dengan Google Assistantilustrasi pompa air (freepik.com/wirestock)

Setelah Ibu Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan yang menarik perhatian warganet di media sosial X, banyak dari mereka mulai berbagi pengalaman mengenai penerapan teknologi yang dilakukan oleh petani milenial Gapoktan Parangtritis di Bantul, DIY. Salah satu cuitan di X menyebutkan bahwa penerapan teknologi tersebut sangat sederhana, yaitu menggunakan pemrograman dasar pada Arduino UNO. Selain itu, petani milenial dalam unggahannya juga menjelaskan bahwa teknologi ini dapat diterapkan selama terhubung dengan koneksi internet yang memungkinkan pengaturan switch on/off pada pompa air atau sprinkle yang digunakan untuk penyiraman.

Cuitan lain dari netizen X juga menyebut bahwa teknologi ini dapat menggunakan Smart Portable Plug yang telah terhubung dengan Google Assistant.

"Sebetulnya mekanismenya menggunakan saklar on/off wireless, Bu. Pompa air akan dicolokkan ke sana. Contoh yang bisa dipakai adalah Bardi yang dapat dikendalikan melalui aplikasi mobile. Saklar harus terhubung ke jaringan internet dan untuk sisanya hanya pemasangan pipa air biasa," ungkap @adiatmabani dalam cuitannya sebagai tanggapan terhadap respon Ibu Susi.

Inovasi yang dilakukan oleh Gapoktan Parangtritis ini menjadi contoh inspiratif bagi banyak petani lain untuk mengadopsi teknologi canggih dalam praktik pertanian mereka. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Ibu Susi Pudjiastuti, harapannya akan lebih banyak lagi petani terinspirasi untuk mengeksplorasi dan menerapkan solusi berbasis teknologi yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan serta meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Semoga petani milenial di seluruh Indonesia makin maju dan inovasinya terus berkembang. Salut!

Baca Juga: Minimal Spesifikasi Perangkat untuk Keperluan SKD CPNS 2024

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya