5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru Rilis

Suatu fenomena yang menarik untuk diulik

Intinya Sih...

  • Peluncuran iPhone menarik perhatian penggemar gadget, media, dan influencer dari seluruh dunia
  • Konsumen Apple menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap setiap produk baru yang diluncurkan
  • Fenomena perilisan iPhone baru berkorelasi terhadap meroketnya pendapatan dan tingkat okupansi hotel

Tiap kali Apple meluncurkan seri iPhone terbaru, muncul fenomena yang unik dan menarik. Salah satunya adalah lonjakan pendapatan dan tingkat okupansi hotel menjelang perilisan produk tersebut.

Fenomena ini sering terlihat di berbagai negara, terutama di kota-kota yang merupakan pusat teknologi dan lokasi-lokasi strategis yang menjadi tempat promosi besar. Acara peluncuran iPhone yang selalu dinanti ini tidak hanya menarik minat penggemar gadget, tetapi juga pelaku bisnis, media, dan influencer dari seluruh dunia. Kota-kota seperti New York, San Francisco, Tokyo, dan London menyaksikan peningkatan aktivitas pariwisata teknologi (tech tourism) dengan ribuan orang datang berbondong-bondong untuk menghadiri acara tersebut sehingga beririsan dengan lonjakan permintaan kamar hotel.

Selain itu, para pengunjung yang datang ke kota-kota ini sering kali menghabiskan beberapa hari untuk mengikuti berbagai acara terkait, seperti hands-on experience, konferensi teknologi, hingga pertemuan bisnis dengan mitra strategis. Semua ini memberikan dorongan signifikan bagi sektor perhotelan (hospitality) yang umumnya turut menawarkan paket spesial untuk mengakomodasi tamu selama periode peluncuran iPhone terbaru.

Lalu, apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Simak kelima inspirasinya berikut!

1. Perilaku konsumen penggemar Apple dikenal antusias terhadap produk baru yang diluncurkan

5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru RilisPotret iPhone (apple.com)

Konsumen Apple menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap setiap produk baru yang diluncurkan. Menurut survei dari Zipdo, pengguna Apple cenderung lebih setia dibandingkan pengguna Android. Sebanyak 31 persen pemilik iPhone memilih untuk tetap dengan Apple, sementara hanya 11 persen pengguna Android yang beralih ke iOS. Selain itu, Zipdo juga melaporkan bahwa tingkat loyalitas merek Apple secara keseluruhan mencapai 91 persen, dengan 94 persen pengguna iPhone merasa cukup atau sangat puas dengan perangkat mereka.

Hasil survei ini semakin menegaskan bahwa Apple memiliki basis penggemar yang sangat setia. Setiap peluncuran iPhone biasanya disertai dengan buzz global yang besar. Pengguna Apple cenderung aktif terlibat dalam berbagai acara terkait produk favorit mereka dan bahkan rela melakukan perjalanan jauh untuk menjadi yang pertama memilikinya.

Sebuah studi dari Siam University pada tahun 2019 juga mengungkapkan bahwa Apple memanfaatkan teknik word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut untuk menarik konsumennya. Saat informasi mengenai peluncuran produk baru mulai beredar, para penggemar dengan cepat menyebarkannya secara luas. Contohnya, Apple Event yang diadakan pada 9 September 2024 berhasil mencuri atensi para penggemar gadget. Event ini tidak hanya ramai karena kehadiran media, tetapi juga karena siaran langsung yang dapat diakses oleh penggiat teknologi di seluruh dunia melalui YouTube.

Baca Juga: The Weeknd Rilis Single Terbaru yang Direkam Pakai iPhone 16 Pro!

2. Turis teknologi yang membanjiri kota besar sehingga okupansi hotel pun meningkat

5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru RilisJuniper Hotel Cupertino, California, AS, hotel terdekat dari Steve Jobs Theater (hilton.com)

iPhone tidak hanya menarik minat penggemar gadget yang sangat antusias untuk mengikuti, menyaksikan, dan merasakan pengalaman peluncuran produk terbaru secara langsung. Selain penggemar, media partner, undangan, dan pelaku industri juga turut serta dalam acara tersebut. Mereka hadir bukan hanya untuk meliput atau menyaksikan peluncuran, tetapi juga untuk membangun relasi, bertukar informasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis yang mungkin muncul dari teknologi terbaru ini.

Peluncuran iPhone menjadi platform strategis bagi perusahaan teknologi, penyedia layanan telekomunikasi, dan retailer untuk memperkenalkan produk atau layanan yang berhubungan dengan ekosistem Apple. Acara ini menarik perhatian industri teknologi secara keseluruhan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan pendapatan di sektor perhotelan dan pariwisata.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tingkat okupansi hotel meningkat pesat selama periode peluncuran. Mereka yang bepergian ke kota-kota tempat peluncuran iPhone untuk menghadiri acara-acara khusus biasanya akan menginap di hotel. Penggemar, terutama yang datang dari luar kota atau luar negeri, turut berkontribusi pada tingginya permintaan kamar hotel selama waktu tersebut.

3. Konsumen memilih untuk menginap di hotel dekat dengan lokasi peluncuran sehingga tidak perlu mengantre

5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru RilisApple Park Visitor Center, Cupertino, California, Amerika Serikat (apple.com)

Salah satu alasan yang masuk akal adalah bahwa konsumen cenderung memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan lokasi peluncuran. Penggemar gadget biasanya akan mencari akomodasi yang berdekatan dengan Steve Jobs Theater di Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga penggemar Apple dari seluruh dunia datang untuk menghadiri peluncuran ini. Mereka tidak hanya ingin menyaksikan acara tersebut, tetapi juga merasakan suasana eksklusif dan merayakan momen penting dalam industri teknologi.

Pengunjung internasional sering memesan kamar hotel di sekitar venue untuk memudahkan akses dan meningkatkan kenyamanan selama mereka berada di kota tersebut. Media, influencer, dan profesional teknologi yang turut hadir juga menambah kebutuhan akan akomodasi yang turut memengaruhi sektor perhotelan secara signifikan. Acara peluncuran iPhone yang diadakan oleh Apple menjadi daya tarik besar bagi banyak orang. Ini menciptakan dampak positif langsung pada industri perhotelan di sekitar lokasi.

Selain itu, menginap di hotel dekat venue memungkinkan konsumen untuk menghindari antrian panjang saat membeli iPhone baru. Dengan memilih akomodasi yang dekat dengan tempat peluncuran, mereka dapat tiba lebih awal dan menjadi yang pertama dalam antrean, terutama pada hari penjualan perdana. Keinginan untuk menjadi yang pertama memiliki produk Apple terbaru selalu tinggi. Banyak orang bersedia menghabiskan waktu semalaman menunggu pembukaan gerai Apple Store. Menginap di hotel strategis memudahkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan nyaman tanpa harus mengkhawatirkan jarak atau kelelahan dari perjalanan yang panjang.

Banyak hotel di sekitar lokasi peluncuran juga memanfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan paket promosi atau diskon khusus bagi tamu yang menghadiri acara Apple. Paket tersebut sering mencakup akomodasi, transportasi ke venue, serta fasilitas eksklusif seperti tur ke Apple Park. Tawaran menarik ini membuat hotel-hotel di area peluncuran lebih diminati daripada alternatif akomodasi lainnya. Kombinasi dari kemudahan akses, kenyamanan, dan penawaran spesial dari hotel-hotel lokal menjadikannya pilihan utama bagi para pengunjung serta berkontribusi pada peningkatan okupansi hotel setiap kali iPhone baru dirilis. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setiap peluncuran iPhone berdampak signifikan pada sektor perhotelan di kota-kota besar, terutama yang menjadi pusat kegiatan Apple Event.

4. Efek FOMO kerap menjadi alasan terbesar pengguna Apple yang tidak sabar

5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru Rilisilustrasi ragam seri iPhone dan produk Apple lainnya (unsplash.com/Maksym Mazur)

iPhone 16 series kabarnya akan resmi dijual secara global mulai 20 September 2024. Pemesanan melalui pre-order juga sudah dilakukan mulai 13 September 2024. Hal ini tentunya akan memunculkan fenomena menarik lainnya, yakni apabila negara tersebut tidak diikutsertakan dalam perilisan serentak secara global di 20 September 2024, mau tidak mau mereka harus bersabar dan sedikit menunggu lebih lama agar iPhone bisa mendarat dengan selamat di negara masing-masing. Tak terkecuali Indonesia. 

Logikanya, Saat iPhone baru mulai tersedia untuk pre-order atau dijual secara langsung, banyak penggemar yang rela bepergian ke kota-kota yang menyediakan produk lebih awal. Misalnya, beberapa negara mendapatkan distribusi iPhone lebih awal dibandingkan negara lainnya. Hal ini memicu perjalanan domestik dan internasional di mana orang-orang akan mengunjungi kota-kota besar untuk mendapatkan iPhone mereka lebih cepat. Selama menunggu penjualan perdana atau barang pre-order mereka tiba, mereka biasanya akan menginap di hotel yang menyebabkan tingkat okupansi meningkat.

Efek lapar mata dan ingin menjadi yang pertama tentu mendorong para penggemar iPhone untuk mengambil langkah-langkah yang mungkin di luar kebiasaan mereka. Mereka rela mengeluarkan biaya tambahan untuk perjalanan ke negara atau kota yang menyediakan iPhone lebih awal hanya demi merasakan sensasi menjadi pemilik pertama produk terbaru tersebut. Bagi banyak orang, memiliki iPhone terbaru bukan sekadar kebutuhan teknologi, tetapi juga simbol status dan prestise. Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa penggemar bersedia membayar lebih untuk tiket pesawat, transportasi, dan akomodasi hotel, bahkan jika mereka hanya menghabiskan beberapa hari untuk mendapatkan produk tersebut lebih cepat dibandingkan teman-teman atau rekan kerja mereka.

Faktor FOMO (Fear of Missing Out) juga berperan besar di sini. Ketika sebuah negara tidak diikutsertakan dalam perilisan serentak, rasa ingin menjadi yang terdepan semakin meningkat. Bagi sebagian penggemar, membeli iPhone lebih awal bukan hanya tentang memiliki teknologi terbaru, tetapi juga tentang berbagi pengalaman tersebut di media sosial yang menambah tingkat kepuasan mereka. Semua ini berkontribusi pada peningkatan permintaan hotel di kota-kota yang beruntung mendapatkan produk iPhone lebih awal sekaligus menciptakan peluang bisnis tambahan bagi sektor perhotelan dan pariwisata di negara-negara tersebut.

5. Kota-kota besar saksi meningkatnya aktivitas pariwisata teknologi sepanjang periode perilisan iPhone seri terbaru

5 Alasan Mengapa Okupansi Hotel Meningkat saat Ada iPhone Baru RilisApple Union Square, San Fransisco, California, Amerika Serikat (apple.com)

Fenomena perilisan iPhone terbaru tentu saja berkorelasi terhadap meroketnya pendapatan (revenue) dan tingkat okupansi hotel. Peluncuran produk Apple kerap sukses menggaet massa besar. Para penggemar setia Apple kerap berbondong-bondong datang ke kota-kota besar yang menjadi pusat acara peluncuran, baik untuk menghadiri langsung ataupun sekadar merasakan atmosfer kemeriahan tersebut.

Semakin tingginya minat konsumen terhadap produk Apple, terutama iPhone, peluncuran produk-produk ini telah menjadi ajang prestisius yang tidak hanya menarik pengguna individu, tetapi juga pebisnis, media, dan pelaku industri teknologi lainnya. Hal ini menyebabkan meningkatnya aktivitas perjalanan, baik domestik maupun internasional, yang secara langsung berdampak pada meroketnya pendapatan hotel dan okupansi di wilayah-wilayah terkait. Selain itu, para pengunjung yang datang ke kota-kota ini juga kerap menghabiskan waktu beberapa hari untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara terkait, mulai dari hands-on experience, konferensi teknologi, hingga pertemuan bisnis dengan mitra strategis.

Fenomena ini juga didorong oleh daya tarik eksklusivitas dan popularitas Apple yang terus menumbuhkan loyalitas konsumen. Baik peluncuran fisik di lokasi tertentu atau kampanye globalnya, Apple berhasil menciptakan momen yang menarik perhatian dunia di mana para penggemar teknologi tak ingin ketinggalan. Seiring dengan hal itu, sektor pariwisata dan perhotelan memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan paket khusus atau mengatur acara-acara pendukung untuk para tamu yang hadir pada masa peluncuran tersebut. Kota-kota seperti New York, San Francisco, Tokyo, dan London menjadi saksi meningkatnya aktivitas pariwisata teknologi ketika ribuan orang datang untuk menghadiri event tersebut sehingga menyebabkan permintaan kamar hotel melonjak.

Secara keseluruhan, perilisan iPhone terbaru tidak hanya menjadi momen penting di industri teknologi, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas, termasuk di sektor pariwisata dan perhotelan. Semua ini menciptakan dorongan signifikan bagi sektor perhotelan yang umumnya juga menawarkan paket-paket spesial untuk mengakomodasi para tamu selama periode peluncuran iPhone terbaru.

Baca Juga: iPhone 16 vs Samsung Galaxy S24, Duel HP Flagship dengan AI

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya