8 Tips Tingkatkan LinkedIn Sales Navigator agar Prospek Optimal
Linkedin (pexels.com/Airam Dato-on)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengoptimalkan strategi penjualan bisa menjadi tantangan besar, terutama saat mencari cara efektif untuk menjangkau calon pelanggan. Di sinilah LinkedIn Sales Navigator berperan. Alat manajemen penjualan premium ini dirancang untuk membantu para profesional penjualan memaksimalkan jaringan LinkedIn mereka, sehingga proses prospeksi menjadi lebih efisien dan terarah.
Menariknya, LinkedIn Sales Navigator bisa digunakan baik dengan akun personal maupun akun perusahaan. Meskipun langganan bisa dibayar oleh perusahaan, semua aktivitas tetap terhubung dengan akun LinkedIn pribadi pengguna. Berikut adalah delapan tips tingkatkan LinkedIn Sales Navigator dan meningkatkan hasil penjualan kamu.
1. Manfaatkan fitur advanced search
Ilustrasi mengakses fitur (pexels.com/JÉSHOOTS)Advanced Search adalah fitur utama LinkedIn Sales Navigator yang menawarkan lebih dari 40 filter berbeda. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mencari prospek dengan lebih spesifik, menggabungkan filter untuk hasil yang lebih akurat. Misalnya, jika kamu mencari Manajer Keuangan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun yang fasih berbahasa Inggris, hasil pencariannya akan lebih relevan daripada hanya mencari Manajer Keuangan.
Baca Juga: HUAWEI Mate XT Ultimate, HP Layar Lipat Tiga Pertama di Dunia!
2. Evaluasi peluang yang ada di pasar
Ilustrasi mengevaluasi kinerja (pexels.com/Christina Morillo)Sales Navigator tidak hanya berguna untuk prospeksi tetapi juga untuk penelitian pasar. Misalnya, jika perusahaanmu baru saja mengembangkan deicer mobil, kamu bisa menggunakan Sales Navigator untuk menilai minat pasar sebelum melanjutkan ke fase pengembangan. Alat ini memungkinkan kamu untuk mengetahui wilayah mana yang mungkin tertarik dengan produkmu, membantu dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran.
3. Gunakan fitur tagging untuk mengelola prospek
Ilustrasi website (pexels.com/Christina Morillo)Tagging dalam Sales Navigator membantu kamu mengelola prospek dengan lebih efisien. Dengan menandai prospek yang tidak berhasil atau tidak tertarik, kamu bisa menghindari membuang waktu dan tenaga untuk mencoba menjangkau mereka lagi di masa depan. Menambahkan catatan pada prospek yang gagal juga membantu dalam mengelola strategi prospeksi ke depan.
4. Ambil pelanggan dari pesaing
Ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )Editor’s picks
Meskipun terdengar tidak etis, mengambil pelanggan dari pesaing adalah strategi yang umum dilakukan perusahaan besar. Sales Navigator memungkinkan kamu untuk memeriksa jaringan koneksi pesaing dan mencari peluang untuk menarik pelanggan mereka. Dengan informasi ini, kamu bisa merancang penawaran yang lebih menarik dan mengalahkan pesaing dalam merebut pelanggan.
5. Temukan prospek serupa dengan fitur view similar
Ilustrasi menganalisis (pexels.com/Ketut Subiyanto)Fitur View Similar membantu kamu menemukan prospek yang mirip dengan yang sudah ada di jaringanmu. Setelah menemukan prospek yang berhasil, kamu bisa menggunakan fitur ini untuk menemukan lebih banyak profil dengan karakteristik serupa. Ini membuat proses pencarian prospek baru menjadi lebih efisien dan terarah.
6. Simpan leads dan akun untuk dipantau
Ilustrasi meninjau ulang (pexels.com/Mikhail Nilov)Sales Navigator memungkinkan kamu untuk menyimpan profil individu atau perusahaan sebagai leads. Leads yang disimpan akan muncul di feed berita Sales Navigator kamu, memudahkan kamu untuk mengikuti perkembangan terbaru dan menyesuaikan strategi penjualan kamu. Ini sangat membantu dalam merencanakan pendekatan yang tepat saat melakukan follow-up.
7. Gunakan InMail untuk kontak langsung
Bekerja dengan menggunakan tools (pexels.com/fauxels)InMail adalah cara yang efektif untuk menghubungi prospek secara langsung melalui LinkedIn. Karena mereka mungkin menerima lebih sedikit InMail daripada email biasa, pesanmu bisa mendapatkan perhatian lebih. Pastikan untuk memeriksa profil prospek secara menyeluruh dan mengirimkan InMail yang relevan dengan pembaruan terbaru mereka.
8. Optimalkan profil LinkedIn kamu
Ilustrasi memastikan (pexels.com/Tony Schnagl)Sebelum menggunakan Sales Navigator, pastikan profil LinkedIn kamu dan tim penjualanmu sudah dioptimalkan. Profil yang profesional dan lengkap akan meningkatkan kredibilitas dan menarik perhatian prospek. Pastikan foto profil terbaru, headline yang menarik, dan deskripsi yang jelas tentang pengalaman serta keahlian kamu.
Dengan menerapkan tips tingkatkan LinkedIn Sales Navigator, kamu dapat memaksimalkan manfaat LinkedIn Sales Navigator dan meningkatkan hasil prospeksi. Jika kamu menggunakan pendekatan yang tepat, alat ini bisa menjadi kunci untuk pertumbuhan bisnis dan pencapaian target penjualan kamu.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Jaringan Profesional yang Kuat di LinkedIn
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
