7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!

Hilangkan keraguan audiens

Intinya Sih...

  • Ulasan pelanggan memberikan pandangan langsung dari pengalaman nyata, seperti yang dilakukan oleh Argos dengan menampilkan rating dan ulasan langsung di halaman produk.
  • 93% konsumen mencari ulasan sebelum membeli, maka tampilkan ulasan di halaman produk relevan dan juga dari media atau portal berita untuk meningkatkan kepercayaan.
  • Konten yang dibuat oleh pelanggan, studi kasus, logo klien terkenal, dan program referensi adalah bentuk social proof lain yang efektif.

Mau bisnis kamu makin laris? Salah satu kuncinya ada di bukti sosial atau social proof. Manusia itu secara alami cenderung mengikut apa tindakan atau pilihan orang lain, terutama kalau mereka merasa enggak yakin. Itulah mengapa, ketika belanja online, kamu mungkin sering banget membaca ulasan dulu sebelum memutuskan beli. Ini bukan cuma soal ingin tahu kualitas produk, tetapi juga soal mendapatkan rasa aman dari pengalaman orang lain.

Maka dari itu, kalau kamu punya bisnis, penting sekali untuk memperlihatkan bukti bahwa orang lain sudah pernah mencoba dan puas dengan produk atau layananmu. Social proof bisa datang dari banyak hal, seperti ulasan pelanggan, testimoni, atau bahkan jumlah pengikut media sosialmu.

Bagaimana cara menggunakan social proof untuk bikin konversi bisnis kamu meningkat drastis dari sebelumnya? Catat inspirasinya berikut, ya!

1. Tampilkan ulasan pelanggan dengan jelas

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi menyimak konten (pexels.com/Ivan Samkov)

Ulasan pelanggan adalah salah satu bentuk bukti sosial yang paling mudah diterapkan dan sangat efektif. Banyak orang mencari ulasan dari orang lain sebelum membeli produk atau layanan. Ulasan ini memberikan pandangan langsung dari pelanggan yang telah mencoba produk kamu.

Pastikan ulasan ini ditempatkan di halaman produk yang relevan, bukan hanya di halaman depan. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh Argos, di mana mereka menampilkan rating dan ulasan langsung di halaman produk yang sedang dilihat. Ini membantu calon pembeli untuk lebih memahami kualitas produk tertentu berdasarkan pengalaman nyata.

Baca Juga: 5 Tools Digital Marketing Terbaik untuk UMKM, Tingkatkan Penjualanmu!

2. Tampilkan produk terlaris

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi melihat konten (pexels.com/Kerde Severin)

Hampir semua orang suka baca ulasan sebelum belanja. Menurut Qualtrics, sekitar 93 persen konsumen sebelum membeli suatu produk. Ulasan ini bukan cuma memberikan gambaran nyata soal produk, tetapi juga membantu konsumen lain merasa lebih yakin.

Untuk memaksimalkan efek ulasan, kamu bisa menampilkannya langsung di halaman produk yang relevan. Jadi tidak hanya di homepage. Makin banyak ulasan positif yang terlihat, makin besar peluang konsumen untuk mengambil keputusan beli. Jangan lupa, selain ulasan dari pelanggan biasa, ulasan dari media atau portal berita juga bisa jadi pendongkrak kepercayaan.

3. Gunakan konten buatan pengguna (user generated content)

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi melihat konten marketing (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Konten yang dibuat langsung oleh pelanggan kamu bisa jadi social proof yang sangat kuat. Orang lebih percaya rekomendasi dari sesama konsumen daripada iklan yang dibuat brand. Misalnya, dari foto pelanggan yang sedang menggunakan produk kamu dan membagikannya di media sosial bisa menjadi bukti bahwa produk kamu memang bagus.

Kamu bisa mendorong pelanggan untuk mengunggah foto mereka dengan produk kamu, lalu menggunakan tagar khusus. Misalnya, brand seperti Parachute menggunakan tagar #MyParachuteHome, di mana pelanggan membagikan foto produk mereka di rumah. Selain meningkatkan keterlibatan di media sosial, cara ini juga memperlihatkan pengalaman nyata dari pelanggan yang puas.

4. Manfaatkan studi kasus

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi membuat konten (pexels.com/Liza Summer)

Kalau kamu punya bisnis yang lebih fokus ke layanan atau B2B (business to business), studi kasus bisa jadi senjata utama. Hal ini membantu membangun kepercayaan dengan calon pelanggan. Menurut creativepace.com, 78 persen pembeli mengandalkan studi kasus untuk mendukung pengambilan keputusan mereka. Ini bukan sekadar ulasan singkatte, tapi cerita lengkap dari awal hingga akhir yang membuktikan efektivitas produk atau layananmu.

Studi kasus yang baik biasanya melibatkan data nyata dan hasil yang konkret. Ini bisa menjadi bukti kuat bahwa produk atau layananmu memang bisa diandalkan, terutama untuk calon pelanggan yang masih ragu. Selain itu, studi kasus yang mendetail juga menunjukkan hasil nyata dari penggunaan produk atau jasa kamu.

5. Tampilkan logo brand lebih besar yang bekerja sama dengan kamu

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi konten kreator (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu enggak sempat buat studi kasus? Tenang, kamu masih bisa menggunakan logo dari pelanggan terkenal sebagai social proof. Kalau brand besar atau perusahaan ternama sudah menggunakan produk atau layanan kamu, otomatis dampaknya akan sangat terasa. Ini akan meningkatkan kepercayaan dan menghadirkan banyak pengunjung baru.

Misalnya, jika kamu punya klien seperti perusahaan teknologi atau e-commerce besar, menampilkan logo mereka di situs bisa membuat brand kamu terlihat lebih kredibel dan profesional. Ambil satu contoh, Hubspot menampilkan logo eBay, Reddit, dan Casio di situs mereka. Ini cara cepat untuk menarik perhatian calon pelanggan.

6. Program rujukan (referral program)

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )

Program referensi adalah salah satu bentuk social proof yang paling efektif. Orang cenderung lebih percaya rekomendasi dari teman atau keluarga dibandingkan sumber lain. Penawaran program referensi semacam ini bisa mendorong pelanggan setia untuk merekomendasikan produk atau layananmu ke orang-orang terdekat mereka.

Kamu bisa membuat program di mana pelanggan bisa mereferensikan produk kamu ke teman-teman mereka. Lalu, sebagai imbalan berikan diskon atau penawaran menarik. Berikan insentif bagi pelanggan yang berhasil mengajak orang lain, seperti diskon atau hadiah khusus. Ini cara yang cukup sederhana dan hemat biaya untuk meningkatkan konversi.

7. Gunakan statistik real-time

7 Cara Gunakan Social Proof agar Konversi Melonjak, Bisnismu Perlu!ilustrasi menganalisis bisnis (pexels.com/Kampus Production)

Menampilkan statistik real-time, seperti jumlah pelanggan, produk yang terjual, atau jumlah unduhan aplikasi, dapat memberikan bukti sosial yang kuat. Misalnya, menampilkan data bahwa lebih dari 1 juta produk sudah terjual atau berapa banyak negara yang sudah kamu jangkau. Angka-angka ini menunjukkan bahwa banyak orang sudah mempercayai produk atau layanan kamu.

Selain memperlihatkan statistik ini di situs web, kamu juga sebaiknya menyertakan angka-angka tersebut dalam biodata media sosial. Apalagi jika angka itu fantastis. Pastikan statistik ini terlihat jelas di halaman utama atau halaman produk kamu. Hal ini bertujuan agar calon pelanggan langsung mendapatkan kesan positif tentang brand kamu.

Mulai dari ulasan pelanggan hingga statistik real-time, tiap jenis social proof bisa membantu meyakinkan calon konsumen bahwa produk atau layananmu layak dicoba. Jangan ragu untuk mulai menampilkannya di setiap sudut situs dan sosial media bisnismu!

Baca Juga: 5 Mitos SEO yang Harus Kamu Ketahui agar Tidak Salah Kaprah

Muhammad Alfi Photo Verified Writer Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya