Serangan Siber di Indonesia Menurun pada Q2 2O24

Indonesia di urutan 105 yang berada dalam bahaya

Intinya Sih...

  • Indonesia di urutan 105 dalam bahaya serangan siber, dengan penurunan serangan hingga 38,08% pada kuartal II 2024.
  • 18,4% pengguna diserang oleh ancaman berbasis web, menempatkan Indonesia di peringkat ke-105 dalam bahaya penjelajahan web.
  • Kaspersky mendeteksi 8.392.651 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia, menurun 35,52% dari tahun sebelumnya.

Perkembangan teknologi yang pesat diiringi dengan semakin canggihnya serangan siber di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini membuat pemerintah membentuk Akademi Keamanan Siber guna penguatan cyber security di Tanah Air.

Kaspersky Security Network (KSN) melaporkan adanya penurunan serangan siber hingga 38,08 persen pada kuartal II 2024 (April-Juni) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga: Waspada Jejak Digital di Internet, Potensi Target Kejahatan Siber

Hampir 5 juta ancaman diblokir

Dalam keterangan resminya, Kaspersky mengatakan sebanyak 4.785.898 ancaman di dunia maya berhasil diblokir selama Q2 2024. Angka tersebut turun dibandingkan 7.729.320 pada Q2 2023.

Secara keseluruhan, 18,4 persen pengguna diserang oleh ancaman berbasis web, menempatkan negara kira di peringkat ke-105 di seluruh dunia dalam bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Penggunaan statistis infeksi lokal pada komputer pengguna menjadi indikator yang sangat penting. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode offline lainnya.

Secara umum, 21,9 persen pengguna diserang oleh ancaman lokal pada April-Juni 2024. Sementara itu, produk Kaspersky mendeteksi 8.392.651 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia.

Angka ini menurun 35,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Q2 2023) dengan 13.015.667 deteksi. Data ini juga menempatkan Indonesia pada posisi ke-79 secara global.

Menghasilkan nilai ekonomi

Serangan Siber di Indonesia Menurun pada Q2 2O24unsplash.com

Di tengah lanskap ancaman siber yang terus berkembang, penting bagi setiap individu untuk memiliki kebersihan siber yang baik dalam diri mereka. Hal ini karena upaya serangan di dunia siber akan terus berkembang dalam hal teknis, target, dan eksekusinya.

Selain tantangan risiko siber di atas, perusahaan juga memiliki masa depan yang menjanjikan karena kemajuan teknologi. Misalnya, penerapan kecerdasan
buatan atau AI (artificial intelligence) di Indonesia yang diprediksi dapat menghasilkan nilai ekonomi hingga Rp5.299 triliun.

"Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memiliki jawaban atas semua kemungkinan skenario, sehingga mereka dapat terus menjalani kehidupan digital dengan percaya diri,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara dan Negara Berkembang Asia (Asia Emerging Countries) Kaspersky.

Saran ahli

Serangan Siber di Indonesia Menurun pada Q2 2O24ilustrasi penjahat siber (pexels.com/Tima Miroshnichenko )

Untuk menghindari bahaya serangan online, para ahli Kaspersky menyarankan pengguna online untuk:

  • Berpikirlah matang-matang sebelum mengklik tautan yang meragukan dalam email atau pesan teks. Jangan membuka email dari pengirim yang tidak dikenal hingga kamu dapat memverifikasi keasliannya.
  • Unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play. Itu tidak akan memberikan
    jaminan keamanan penuh, tetapi risiko terkena Trojan akan jauh lebih rendah.
  • Aplikasi dari pasar pihak ketiga adalah tempat para peretas menanam aplikasi mereka yang penuh malware.
  • Jangan berikan izin aksesibilitas ke aplikasi apa pun yang memintanya-sangat sedikit program yang benar-benar memerlukan kendali atas hal ini.
  • Ingatlah untuk memasang pembaruan sistem dan aplikasi-pembaruan tersebut menambal kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh para kriminal siber.
  • Masukkan nama pengguna dan kata sandi, hanya melalui koneksi yang aman. Hindari masuk ke bank daring dan layanan serupa melalui jaringan Wi-Fi publik.
  • Untuk perlindungan maksimal, gunakan solusi VPN yang mengenkripsi lalu lintas. Jika menggunakan koneksi yang tidak aman, penjahat dunia maya dapat secara diam-diam mengarahkan ke halaman phishing.
  • Selalu jalankan sistem dengan program anti-malware terbaru dan berkualitas seperti
    Kaspersky Premium. Solusi canggih Kaspersky akan membantu menyelesaikan sebagian besar masalah secara otomatis dan memperingatkan saat ada ancaman.

Baca Juga: Ancaman Siber Targetkan Perangkat iOS, Ini Respons Kaspersky

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya