Ribuan Windows Kena Blue Screen, Penerbangan hingga Perbankan Lumpuh

Berdampak pada bank, maskapai penerbangan, lembaga penyiaran

Intinya Sih...

  • Ribuan perangkat Windows mengalami Blue Screen of Death (BSOD) yang berdampak pada bank, maskapai penerbangan, dan lembaga penyiaran TV di seluruh dunia.
  • Pembaruan keamanan siber "CrowdStrike" menyebabkan PC dan server offline, memaksa mereka melakukan boot loop pemulihan sehingga tidak dapat memulai dengan benar.
  • Bank, maskapai penerbangan, dan lembaga penyiaran TV di Australia pertama kali memberikan peringatan ketika ribuan mesin mulai offline, masalah ini menyebar ke Eropa.

Ribuan perangkat Windows mengalami masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang berdampak pada bank, maskapai penerbangan, lembaga penyiaran TV, supermarket, dan banyak lagi bisnis di seluruh dunia.

Pembaruan yang salah dari penyedia keamanan siber "CrowdStrike" membuat PC dan server yang terkena dampak menjadi offline, memaksa mereka melakukan boot loop pemulihan sehingga mesin tidak dapat memulai dengan benar, menurut laman The Verge.

Pemadaman dilaporkan terjadi di seluruh dunia. Kerusakan dikaitkan dengan Sensor Falcon, yakni perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah serangan dunia maya pada sistem komputer.

Baca Juga: Microsoft Akui Windows 11 Punya Kerentanan, Segera Lakukan Update!

Berdampak ke banyak sektor, mulai dari penerbangan hingga perbankan

Ribuan Windows Kena Blue Screen, Penerbangan hingga Perbankan LumpuhIlustrasi akibat BSOD (Dok. X/jesswjk)

CrowdStrike banyak digunakan oleh bisnis di seluruh dunia untuk mengelola keamanan PC dan server Windows.

Bank, maskapai penerbangan, dan lembaga penyiaran TV di Australia yang pertama kali memberikan peringatan ketika ribuan mesin mulai offline. Masalah ini kemudian menyebar ke Eropa ketika mereka memulai hari kerjanya.

Stasiun penyiaran Inggris, Sky News, saat ini tidak dapat menyiarkan buletin berita paginya, dan menampilkan pesan permintaan maaf atas gangguan siaran.

Ryanair, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa, juga mengatakan pihaknya mengalami masalah TI (teknologi dan informasi) “pihak ketiga”, yang berdampak pada keberangkatan penerbangan.

Federal Aviation Administration Amerika Serikat mengatakan semua penerbangan dari Delta, United, dan American Airlines dihentikan karena masalah komunikasi.

Bandara Berlin juga memperingatkan penundaan perjalanan karena masalah teknis. Banyak pusat panggilan darurat 911 di Alaska turut terkena dampak masalah ini.

Tengah diatasi

Menurut perusahaan, ciri-ciri BSOD termasuk kesalahan bugcheck\blue screen. Tim teknik secara aktif menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami mendapat laporan luas tentang BSOD pada host Windows, yang terjadi pada beberapa versi sensor,” kata CrowdStrike dalam catatan dukungan.

Perusahaan telah mengidentifikasi masalah tersebut dan menarik pembaruan yang salah. Namun hal tersebut tampaknya tidak membantu Windows yang sudah terkena dampak.

Menguti laman Mashable, tidak hanya menyebabkan Windows mogok, masalah tersebut tampaknya juga memiliki implikasi yang lebih luas.

Mengingat Windows adalah sistem operasi yang banyak digunakan dan CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber yang sangat populer, banyak perusahaan dan layanan juga tampaknya mengalami pemadaman listrik karena komputer mereka mati.

Microsoft juga sedang memulihkan beberapa masalah dengan aplikasi dan layanan Microsoft 365. Akar penyebab masalah tersebut adalah perubahan konfigurasi di sebagian beban kerja backend Azure.

Baca Juga: Kominfo Terima Kunci PDNS 2 dari Hacker Brain Cipher

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya