Perbandingan Snapdragon 8S Gen 3 vs Snapdragon 7+ Gen 3

Ada perbedaan meski terlihat identik

Intinya Sih...

  • Snapdragon 8S Gen 3 dirancang untuk ponsel kelas bawah flagship, dengan fitur mirip Snapdragon 8 Gen 3.
  • Snapdragon 7+ Gen 3 memiliki inti utama Cortex-X4 dengan clock 2.9GHz, menawarkan kinerja mendekati prosesor kelas atas.
  • Snapdragon 8S Gen 3 menggunakan modem generasi sebelumnya, X70 5G, dukungan Wi-Fi 7, AI generatif, dan dukungan ray tracing.

Baru-baru ini, Qualcomm meluncurkan chipset baru yang dirancang untuk ponsel yang kelasnya tepat di bawah flagship. Snapdragon 8S Gen 3 memiliki tujuan untuk menghadirkan sebagian besar fitur yang ada di Snapdragon 8 Gen 3, termasuk dalam masalah dukungan AI generatif untuk perangkat yang lebih terjangkau.

Snapdragon 8S Gen 3 menyertakan CPU yang mirip dengan Snapdragon 8 Gen 3, meskipun memiliki satu inti kinerja lebih sedikit dan berjalan pada frekuensi yang lebih rendah.

Chip Snapdragon kelas flagship biasanya dipecah menjadi tiga sub-kategori. Ada chipset seri Snapdragon 8, 7, 6, dan 4, dan di dalamnya terdapat hingga tiga penawaran berbeda. Sedangkan seri “S” berada tepat di bawah standar 8 Gen 3, dan jika Qualcomm merilis Snapragon 8+ Gen 3, chip tersebut akan berada di urutan teratas.

Di kesempatan kali ini, mari kita bandingkan generasi terbaru ini dengan yang akan datang, Snapdragon 7 Gen 3, yang menurut rumor diperuntukkan untuk ponsel kelas menengah. Kedua chip ini tampak identik, jadi mari kita lihat perbedaan dari keduanya. Simak pembahasannya di bawah ini.

Baca Juga: 3 HP Entry-Level dengan Chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan Layar 90Hz 

Snapdragon 7+ Gen 3

Melansir dari laman Gizmochina, Snapdragon 7+ Gen 3 dikabarkan akan memiliki inti utama Cortex-X4 yang memiliki clock 2.9GHz. Ini menandakan niat Qualcomm untuk mendorong batas-batas segmen kelas menengah.

Kecepatan clock yang mengesankan ini cocok dengan inti utama Snapdragon 8 Gen 3 untuk kelas flagship, menunjukkan bahwa Snapdragon 7+ Gen 3 dapat menawarkan kinerja yang mendekati prosesor kelas atas.

Hal ini semakin didukung oleh arsitektur chip, yang dilaporkan mencerminkan Snapdragon 8 Gen 3, menampilkan konfigurasi inti “1+4+3”. Empat core tengah A720 diharapkan berjalan pada 2,6GHz, sedangkan tiga core efisien A520 kemungkinan memiliki clock 1,9GHz. Dari segi GPU, ia akan menampilkan GPU Adreno 732 yang menjanjikan peningkatan performa grafis.

7+ Gen 3 kemungkinan akan membawa pemrosesan grafis atau versi yang diperkecil dari kemampuan AI Generasi ke-8. Meskipun rincian konkritnya masih sulit dipahami, fitur ini diperlukan agar harga chip tersebut kompetitif untuk segmen kelas menengah.

Pembocor Digital Chat Station menyatakan keyakinannya terhadap Snapdragon 7+ Gen 3 bahwa ia dapat melampaui semua iterasi sebelumnya dalam lini prosesor. Mereka membayangkan chip ini sebagai game-changer yang berpotensi mengubah persepsi perangkat kelas menengah, mengaburkan batas antara kinerja dan keterjangkauan.

Snapdragon 8S Gen 3

Perbandingan Snapdragon 8S Gen 3 vs Snapdragon 7+ Gen 3Snapdragon 8s Gen 3 (dok. Qualcomm)

Menurut The Verge, Snapdragon 8S Gen 3 baru menggunakan modem generasi sebelumnya, X70 5G, yang mencakup dukungan Wi-Fi 7. Ada juga dukungan untuk ray tracing yang dipercepat dengan hardware, membuat permainan fotorealistik berjalan lebih lancar, yang tampaknya menjadi tolok ukur ponsel flagship saat ini.

Qualcomm juga menyematkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Snapdragon 8S Gen 3 mendukung AI generatif pada perangkat dan dapat menjalankan model bahasa besar hingga 10 miliar parameter—termasuk Llama 2 dan Gemini Nano. Ini tidak menawarkan semua kemampuan AI dari Snapdragon 8 Gen 3, tetapi mendukung asisten virtual gen AI dan perluasan gambar.

Mengutip situs AnandTech, Snapdragon 8S Gen 3 dimaksudkan untuk menjadi jembatan antara generasi terakhir Snapdragon 8 Gen 2 dan andalan saat ini Snapdragon 8 Gen 3, menawarkan pengalaman yang tidak terlalu unggulan dengan harga lebih rendah dibandingkan SoC teratas Qualcomm.

Perusahaan tetap mempertahankan trio ISP Spectra 18-bit–sehingga SoC dapat mendukung hingga 3 kamera–dengan menghilangkan dukungan 8K. Qualcomm juga mencantumkan 1080p240 untuk mode ini.

Kurangnya dukungan video 8K juga berlaku untuk blok dekode video SoC, yang hanya dapat memecahkan kode video dengan resolusi hingga 4K. Namun, Qualcomm tetap menjaga semua fitur dasar blok dekode video tetap seimbang, sehingga Snapdragon 8S Gen 3 akan mendapat dukungan untuk decoding AV1 bersama dengan Dolby Vision HDR.

Meski mendukung AI, ia tidak memiliki dukungan untuk decoding spekulatif. Di sisi komunikasi, mereka menggunakan modem terintegrasi Snapdragon X70. Ini menawarkan 2x2 MIMO di mmWave, dan 4x4 MIMO di sub-6G.

Kecepatan unggah maksimal tidak berubah, yaitu 3,5Gbps, sementara kecepatan unduh maksimal capai 5Gbps. Modem ini dipasangkan dengan sistem FastConnect 7800 Qualcomm, menawarkan dukungan Wi-Fi 7 dengan 2x2 MIMO, serta Bluetooth 5.4. Fitur antena BT ganda dari chip Snapdragon 8 lainnya juga berhasil lolos.

Itu dia perbedaan antara Snapdragon 8S Gen 3 dengan Snapdragon 7+ Gen 3. Semoga membantu.

Baca Juga: Qualcomm Kenalkan Snapdragon 8s Gen 3, SoC Baru yang Canggih

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya