Pengguna Instagram Kini Bisa Buat AI Diri Sendiri
Intinya Sih...
- Meta merilis AI Studio untuk membuat versi kecerdasan buatan di Instagram atau web.
- Pengguna dapat berbicara dengan pengikut atas nama mereka dan menyesuaikan AI berdasarkan konten, topik, dan tautan.
- Langkah Meta sejalan dengan startup lain dalam menciptakan karakter AI untuk interaksi pengguna.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meta membuka kemampuan bagi siapa pun di Amerika Serikat untuk membuat versi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mereka sendiri di Instagram atau di web, dengan alat baru yang disebut AI Studio.
Menurut laman The Verge, kreator dan pemilik bisnis akan menggunakan profil AI ini untuk berbicara dengan pengikut atas nama mereka. AI akan dapat berbicara langsung dengan manusia dalam utas obrolan dan menanggapi komentar di akun kreator.
Meta mengatakan pengguna Instagram di negeri Paman Sam itu dapat memulai dengan AI Studio melalui situs webnya atau dengan memulai "obrolan AI" baru langsung di Instagram.
AI dapat disesuaikan
Dalam sebuah posting blog, perusahaan Mark Zuckerberg itu menulis bahwa para kreator dapat menyesuaikan AI mereka berdasarkan hal-hal seperti konten Instagram, topik yang harus dihindari dan tautan yang ingin mereka bagikan.
Postingan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa para kreator dapat mengaktifkan hal-hal seperti balasan otomatis dari AI yang mereka ciptakan dan apa saja yang diizinkan untuk berinteraksi dengannya.
Editor’s picks
AI Studio juga memungkinkan pembuatan karakter AI yang benar-benar baru yang dapat digunakan di seluruh aplikasi Meta.
Langkah Meta ini sejalan setelah startup seperti Character.AI dan Replika merilis chatbot bertema. Seperti GPT store khusus OpenAI, Meta juga akan menampilkan karakter AI yang dibuat seseorang untuk pengguna lain.
Pemberian label
Upaya pertama Meta dalam konsep ini adalah dengan meminta beberapa selebriti membuat versi AI dari diri mereka sendiri dengan kemiripan yang sama tetapi dengan nama dan persona yang berbeda.
Saat itu, raksasa teknologi ini mengatakan bahwa mereka mengambil pendekatan itu karena khawatir versi AI dari selebritas akan mengatakan hal-hal yang bermasalah atas nama rekan manusia mereka.
Setidaknya perusahaan menyadari bahwa ini adalah wilayah yang meragukan. Meta mengatakan bahwa profil AI diberi label dengan jelas di mana pun profil tersebut muncul. Buku panduan untuk kreator membahas lebih rinci tentang proses pembuatan AI.
Baca Juga: Meta Luncurkan Llama 3.1, Model AI Open Source Tercanggih di Dunia