Meta Kenalkan Kacamata AR, Konten Digital Bersatu dengan Dunia Nyata

Purwarupa ini mereka sebut sebagai Orion

Intinya Sih...

  • Kacamata AR Orion merupakan purwarupa tercanggih yang menghubungkan dunia fisik dan virtual
  • Memungkinkan pengalaman digital tanpa batasan layar ponsel pintar dan integrasi kecerdasan buatan kontekstual
  • Orion ringan, cocok digunakan di dalam maupun luar ruangan, dengan bidang pandang terluas dan dukungan Meta AI

Meta telah mengumumkan tentang rencana pengembangan kacamata augmented reality (AR) sejak lima tahun lalu. Baru saja mereka mengumumkan "Orion", merupakan purwarupa yang dianggap sebagai kacamata AR tercanggih yang pernah dibuat.

"Itulah sebabnya hari ini, kami mengungkap Orion, yang kami yakini sebagai kacamata AR tercanggih yang pernah dibuat. Orion menjembatani dunia fisik dan virtual, menempatkan orang-orang di pusatnya sehingga mereka dapat lebih hadir, terhubung, dan berdaya di dunia," tulis perusahaan dalam blog resmi.

Baca Juga: 5 Solusi untuk Menghindari Boncos dalam Meta Ads 

3 keutamaan kacamata AR

Ada tiga alasan utama mengapa kacamata AR menjadi kunci untuk membuka lompatan besar berikutnya dalam komputasi berorientasi manusia, di antaranya:

  1. Mereka memungkinkan pengalaman digital yang tidak dibatasi oleh batasan layar ponsel pintar. Dengan layar holografik yang besar, user dapat menggunakan dunia fisik sebagai kanvas, menempatkan konten dan pengalaman 2D dan 3D di manapun yang mereka inginkan.
  2. Perangkat secara mulus mengintegrasikan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kontekstual yang dapat merasakan dan memahami dunia di sekitar untuk mengantisipasi dan secara proaktif memenuhi kebutuhan.
  3. Ringan dan cocok digunakan di dalam maupun luar ruangan, serta memungkinkan orang melihat wajah, mata, dan ekspresi satu sama lain.

Ini digambarkan sebagai suatu produk yang menggabungkan kenyamanan dan kecepatan perangkat yang dapat dikenakan dengan layar besar, masukan bandwidth tinggi dan AI kontekstual dalam bentuk yang membuat orang merasa nyaman saat mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Desain Orion

Meta Kenalkan Kacamata AR, Konten Digital Bersatu dengan Dunia NyataOrion, kacamata AR milik Meta (dok. Meta)

Orion dilahirkan dari puluhan inovasi untuk menghasilkan desain dalam bentuk kontemporer yang nyaman dikenakan setiap hari. Perangkat ini memiliki bidang pandang terluas dalam bentuk kacamata AR terkecil hingga saat ini.

Bidang pandang tersebut membuat Orion digunakan secara imersif, mulai dari jendela multitask dan hiburan layar lebar hingga hologram orang seukuran manusia–semua konten digital yang dapat menyatu dengan pandangan terhadap dunia fisik

Namun, yang membuat Orion unik adalah kacamata ini benar-benar seperti kacamata dalam hal tampilan dan nuansa–lengkap dengan lensa transparan. Tidak seperti headset MR atau kacamata AR lainnya, pengguna tetap dapat melihat mata dan ekspresi orang lain, sehingga user dapat hadir dan berbagi pengalaman dengan orang-orang di sekitar.

Ditanamkan asisten AI

Meta Kenalkan Kacamata AR, Konten Digital Bersatu dengan Dunia Nyatailustrasi Meta corps (unsplash.com/Maria Shalabaieva)

Orion juga didukung Meta AI, yang akan memahami apa yang kamu lihat di dunia nyata, kemudian membantu dengan visualisasi. Misalnya saat kamu membuka kulkas, asisten AI akan membantu memberikan resep berdasarkan bahan-bahan yang dilihat.

Pengguna juga bisa melakukan panggilan video secara hands-free atau bebas genggam dengan teman maupun keluarga, baik di aplikasi WhatsApp maupun Messenger.

"Tim kami terus mengembangkan pengalaman yang tersedia melalui Orion saat ini untuk membangun pengalaman sosial baru yang imersif, dan kami tidak sabar untuk berbagi apa yang akan datang," kata Meta.

Meski tidak akan dijual, tapi perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini mengakui bahwa Orion jadi prototipe produk yang paling sempurna yang pernah mereka kembangkan,

Meta ingin fokus pada pengembangan internal yang berarti mereka akan terus membangun dan mendorong batas-batas teknologi, membantu menghasilkan produk yang lebih baik dengan lebih cepat.

Baca Juga: Meta Ungkap Efektivitas Iklan di Asia Tenggara

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya