Dukung Indonesia Emas 2045, IBM Berniat Cetak Ribuan Ahli IT

Berkolaborasi dengan Markoding dan Universitas Ciputra

IBM mengumumkan kolaborasinya bersama organisasi non-profit Markoding dan Universitas Ciputra untuk memberikan pelatihan gratis kepada ribuan pelajar generasi muda dan profesional di Indonesia.

Berkolaborasi melalui program IBM SkillsBuild, talenta-talenta muda di dua organisasi ini akan diajarkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Hal ini diungkapkan dalam acara "IBM Impact for Adult Learners, Academia, and Women in Workforce" di Jakarta, pada Senin (26/08/2024).

Baca Juga: Prediksi Trend AI di 2024 Menurut IBM, Semakin Ramai Digunakan!

Dorong industri teknologi

Dukung Indonesia Emas 2045, IBM Berniat Cetak Ribuan Ahli ITRoy Kosasih, President Director, IBM Indonesia (IDN Times/Misrohatun)

Roy Kosasih, President Director, IBM Indonesia mengatakan, Indonesia akan memiliki Produk Domestik Bruro (PDB) tertinggi keempat di dunia pada 2045. Namun masih ada kesenjangan yang jauh. Guna mencapainya, diperlukan lompatan untuk pertumbuhannya.

Salah satu opsinya dengan mendorong industri teknologi. Sebagai bagian dari komitmen IBM untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, perusahaan siap mendampingi organisasi-organisasi di Tanah Air dalam mengevaluasi ulang kebutuhan, keterampilan dan peran pekerjaan di era AI.

"Kami akan memberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja mereka yang sekarang dan di masa depan,” ujar Roy.

Dukung Indonesia Emas 2045

Menurut Studi CEO terbaru dari IBM Institute for Business Value, para CEO yang disurvei di Indonesia menghadapi tantangan budaya dan tenaga kerja saat mereka bergerak cepat menerapkan dan mengembangkan kecerdasan buatan generatif di seluruh lini bisnis mereka.

Sebanyak 51 persen CEO Indonesia yang mendorong organisasi mereka untuk mengadopsi AI generatif dengan cepat, tidak mempertimbangkan sepenuhnya kenyamanan dan dampak langsung AI generatif terhadap karyawan.

Hal tersebut menjadikan peningkatan keterampilan terhadap tenaga kerja sebagai elemen penting untuk mendukung visi pemerintah Indonesia Emas 2045, menuju negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan pada saat peringatan seratus tahunnya.

Pada tahun 2022, IBM menargetkan untuk melatih satu juta perempuan dan anak perempuan di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, dalam lima tahun ke depan. Per 30 April 2024, perusahaan telah berhasil menjangkau hampir 650.000 perempuan dewasa dan anak perempuan.

Kurangnya tenaga kerja TIK

Dukung Indonesia Emas 2045, IBM Berniat Cetak Ribuan Ahli ITIBM mengumumkan kolaborasinya bersama Markoding dan Universitas Ciputra (IDN Times/Misrohatun)

Markoding melihat bahwa Indonesia akan menghadapi kekurangan tenaga kerja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan perkiraan kekurangan hingga sekitar sembilan juta pekerja TIK yang terampil dan semi-terampil antara 2015-2030. 

Markoding berharap dapat membantu menawarkan keterampilan yang relevan untuk peluang kerja baru di sektor TIK yang tidak memerlukan pendidikan atau gelar formal.

Universitas Ciputra berfokus untuk mencetak lulusan dengan keterampilan berpikir dan kemampuan sosial yang diperlukan untuk menjadi pemecah masalah bagi kebutuhan riil berbagai lapisan masyarakat.

Markoding dan Universitas Ciputra bergabung dengan mitra IBM SkillsBuild seperti program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama mitra pelatihan Infinite Learning, Hacktivate, dan Skilvul.

Tiga angkatan dengan jumlah seribu mahasiswa telah dilatih dalam Red Hat Certified System Administrator dan Artificial Intelligence.

Saat ini, telah ada ribuan lulusan yang telah memperoleh badge digital dalam bidang AI, Keamanan Siber, Data Science, dan Hybrid Cloud.

Berbagai kolaborasi IBM ini disebut akan mendukung komitmen global IBM untuk membekali 30 juta orang dengan keterampilan yang dibutuhkan pada 2030, dan IBM telah mencapai lebih dari 11,5 juta pelajar di seluruh dunia.

Baca Juga: IBM Sebut AI Tidak akan Menggantikan Manusia

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya