Tinder Luncurkan Photo Selector AI, Bantu Pilih Foto Profil Terbaik

Gak perlu lagi berlama-lama pilih foto profil

Aplikasi kencan Tinder kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) bernama "Photo Selector". Fitur ini dirancang khusus untuk membantu pengguna memilih foto profil terbaik mereka. Dengan hadirnya Photo Selector, Tinder berharap dapat menghemat waktu pengguna dalam proses pemilihan foto, yang selama ini kerap menjadi tantangan tersendiri dalam dunia kencan online.

Melansir dari Tinder Newsroom, fitur Photo Selector akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat mulai bulan Juli ini. Kabar gembiranya, Tinder juga berencana untuk merilis fitur ini ke pasar internasional pada musim panas mendatang. Penasaran dengan cara kerja fitur Photo Selector terbaru dari Tinder ini? Yuk, langsung simak artikel ini. 

1. Bagaimana cara kerja Photo Selector?

Tinder Luncurkan Photo Selector AI, Bantu Pilih Foto Profil Terbaiktampilan fitur Photo Selector di Tinder. (tinderpressroom.com)

Photo Selector memanfaatkan teknologi pengenalan wajah canggih untuk mengidentifikasi foto pengguna. Cara kerjanya cukup sederhana, pengguna hanya perlu mengunggah satu foto selfie ke aplikasi Tinder. Dari situ, AI akan menciptakan geometri wajah yang unik, yang kemudian digunakan untuk mengidentifikasi wajah pengguna di foto-foto lain dalam galeri ponsel mereka.

Setelah proses identifikasi, Photo Selector akan memilih 10 selfie terbaik dari galeri pengguna. Pemilihan ini didasarkan pada kriteria tertentu yang telah dipelajari Tinder tentang apa yang membuat sebuah foto profil menarik, seperti pencahayaan dan komposisi yang baik. Tinder juga merekomendasikan agar pengguna mengurangi jumlah foto grup dalam profil mereka untuk tidak membingungkan calon match

Tak hanya itu, Tinder juga memastikan bahwa AI Photo Selector dilatih menggunakan dataset yang beragam. Langkah ini diambil untuk menjamin inklusivitas dan akurasi, serta memastikan bahwa fitur ini dapat mengakomodasi berbagai demografi pengguna. Sebagai tambahan keamanan, Photo Selector juga dilengkapi dengan kemampuan untuk memfilter foto-foto yang melanggar pedoman Tinder, seperti foto telanjang.

Baca Juga: 8 Aplikasi Cari Jodoh Terbaik, Tinder hingga Bumble

2. Pengguna Tinder habiskan rata-rata 33 menit untuk pilih foto profil

Tinder Luncurkan Photo Selector AI, Bantu Pilih Foto Profil Terbaikilustrasi aplikasi kencan online (unsplash.com/Nik)

Pengembangan Photo Selector bukan tanpa alasan. Berdasarkan survei yang dilakukan Tinder, terungkap bahwa pengguna berusia 18-24 tahun rata-rata menghabiskan waktu hingga 33 menit hanya untuk memilih foto profil yang tepat. Bahkan, 52 persen pengguna mengaku mengalami kesulitan dalam proses pemilihan foto ini.

Di sisi lain, data internal Tinder menunjukkan bahwa pria yang menyertakan lebih dari satu foto wajah dalam profil mereka memiliki peluang 71 persen lebih tinggi untuk mendapatkan match dengan wanita. Fakta-fakta ini menunjukkan betapa pentingnya pemilihan foto yang tepat dalam meningkatkan peluang mendapatkan match di Tinder.

Menariknya, 68 persen responden dalam survei Tinder menyatakan bahwa fitur AI untuk pemilihan foto akan sangat membantu mereka. Hal ini semakin memperkuat alasan Tinder untuk mengembangkan Photo Selector. Dengan adanya fitur ini, Tinder berharap para penggunanya bisa lebih fokus membangun koneksi yang bermakna, alih-alih menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memilih foto.

3. Tinder akan tambah berbagai fitur AI

Tinder Luncurkan Photo Selector AI, Bantu Pilih Foto Profil Terbaikilustrasi kencan online. (unsplash.com/ Nik)

Peluncuran Photo Selector menjadikan Tinder sebagai aplikasi kencan pertama yang mengintegrasikan alat AI untuk memudahkan proses pembuatan profil. Faye Iosotaluno, CEO Tinder, menekankan bahwa penggunaan AI dalam Photo Selector dimaksudkan untuk membantu pengguna dalam pengambilan keputusan, bukan untuk membuat keputusan bagi mereka. Photo Selector sendiri merupakan bagian dari investasi besar Match Group, induk perusahaan Tinder, dalam teknologi AI generatif.

"Visi kami adalah menggunakan AI untuk membantu perjalanan kencan. Komitmen kami kepada pengguna jelas dan berlaku sama untuk pandangan kami tentang AI. Di Tinder, kami menggunakan teknologi inovatif untuk menciptakan ruang yang aman bagi orang-orang untuk membangun koneksi yang autentik," ujarnya.

Ke depannya, Tinder berencana untuk terus mengembangkan lebih banyak integrasi AI yang bermakna untuk meningkatkan pengalaman kencan online penggunanya. Dengan hadirnya Photo Selector, Tinder berupaya mengatasi paradoks pilihan di era digital, di mana melimpahnya opsi justru bisa menimbulkan kebingungan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba Photo Selector dan membuat profil Tinder-mu lebih memikat? 

Baca Juga: Jadi Alternatif Tinder, Ini 7 Aplikasi Dating Paling Unik untuk Dicoba

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya