McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan Manusia

Sistem AI drive-thru McDonald's gagal penuhi ekspektasi

Intinya Sih...

  • McDonald's mengakhiri kerja sama dengan IBM dalam pengembangan sistem AI drive-thru setelah uji coba dua tahun.
  • Sistem AI sering melakukan kesalahan pemesanan dan membutuhkan campur tangan karyawan manusia, tersebar lewat video di media sosial.
  • McDonald's akan menghapus teknologi AI lama, tetap mengembangkan solusi pemesanan suara, dan berencana bekerja sama dengan Google untuk integrasi teknologi AI.

Raksasa fast food McDonald's memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan teknologi IBM dalam mengembangkan sistem drive-thru berbasis kecerdasan buatan (AI). Melansir dari Fortune, uji coba ini diakhiri setelah dua tahun berjalan. Selama jangka waktu itu, McDonald's telah menguji coba sistem AI drive-thru di lebih dari 100 restorannya.

Tujuan uji coba ini untuk menentukan apakah solusi pemesanan suara otomatis ini dapat menyederhanakan operasi bagi karyawan. Namun, tampaknya sistem ini belum mampu memenuhi ekspektasi McDonald's. Sistem AI ini disebut cukup sering melakukan kesalahan pemesanan dan masih kerap membutuhkan campur tangan karyawan manusia. 

1. Kegagalan sistem AI drive-thru McDonald's

McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan Manusiailustrasi sistem dirve thru. (unsplash.com/Terry Jaskiw)

Kegagalan sistem AI drive-thru McDonald's tersebar lewat video-video yang beredar luas di platform media sosial seperti TikTok. Salah satu video memperlihatkan seorang pelanggan yang frustrasi karena menerima pesanan yang salah. Sementara, video lainnya menunjukkan sistem AI tersebut kesulitan menangkap pesan dari pelanggan.

McDonald's mengklaim ada beberapa keberhasilan dalam uji coba sistem AI drive-thru ini. Juru bicara Mc Donald's juga menyebut perusahaannya telah belajar banyak dari kerja sama dengan IBM. Namun, sistem yang ada saat ini dinilai belum memenuhi standar perusahaan dalam hal efisiensi, akurasi, dan pengalaman pelanggan. Hal ini memaksa McDonald's untuk menghentikan kerja samanya dengan IBM. 

Baca Juga: 5 Fakta Dream Machine, Platform Video Realistis dari Luma AI

2. McDonald's belum menyerah kembangkan solusi AI dirve-thru

McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan ManusiaIlustrasi Mc Donald's. (twitter.com/McDonald's)

Kendati uji coba dengan IBM telah berakhir, McDonald's tetap akan melanjutkan upaya pengembangan sistem pemesanan otomatis. Perusahaan berencana untuk menghapus teknologi AI drive-thru lama dari lebih dari 100 restoran yang menjadi lokasi uji coba dan beralih ke mitra baru. McDonald's meyakini bahwa solusi pemesanan suara, bila dikembangkan dengan optimal, akan menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan layanan drive-thru mereka.

Pihak McDonald's menargetkan untuk menentukan solusi pemesanan suara yang tepat sebelum akhir tahun 2024. Di samping itu, perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi Google guna mengimplementasikan solusi AI generatif di seluruh restorannya. Google Distributed Cloud rencananya akan dipasang di ribuan gerai McDonald's untuk memaksimalkan integrasi teknologi AI. 

3. Tren AI di industri fast food

McDonald's Akhiri Uji Coba AI Drive-Thru, Kembali Pekerjakan Manusiailustrasi kecerdasan buatan (unsplash.com/Steve Johnson)

Melansir dari PYMNTS, perkembangan teknologi AI, khususnya dalam hal pemesanan suara, semakin menarik minat konsumen. Banyak yang menilai pemesanan suara sebagai alternatif yang lebih nyaman dibandingkan dengan layar sentuh. Tak hanya McDonald's, jaringan fast food lain, seperti Checkers & Rally's, Hardee's, Carl's Jr., dan Wendy's juga tengah menguji coba atau sudah menerapkan teknologi serupa pada layanan drive-thru mereka.

Sementara, Yum Brands, perusahaan induk dari Taco Bell, Pizza Hut, KFC, dan The Habit Burger Grill, bahkan berencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam seluruh operasi restorannya. IBM juga belum menyerah untuk menggaet perusahaan fast food lain untuk bekerja sama dengannya mengembangkan sistem pemesanan suara otomatis. Nah, menurut kamu, apakah perkembangan AI di bidang fast food ini akan berdampak positif atau negatif?

Baca Juga: 5 Platform AI All-in-One Terbaik untuk Tingkatkan Produktivitas 

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya